Pengukuran laju respirasi Penentuan konsentrasi O

2. Pengukuran laju respirasi

Bawang daun yang telah bersih, dirajang, dan didesinfestasi sesuai waktu desinfestasi yang telah ditentukan sebelumnya sebanyak 250 g dimasukkan ke dalam jar gelas dengan volume 2900 ml. Jar gelas ditutup dengan penutup plastik tebal yang telah dilengkapi dengan dua buah pipa plastik fleksibel sebagai saluran pengeluaran dan pemasukan udara atau gas. Jarak antara jar gelas dan penutupnya ditutup dengan lilin untuk mencegah udara keluar atau masuk jar gelas. Selanjutnya pipa plastik ditutup dengan menggunakan klem dan jar ge las berisi bawang daun rajangan disimpan pada suhu ruang, suhu 5 o C dan suhu 10 o C. Pengukuran konsentrasi gas di dalam jar gelas dilakukan secara tertutup dengan tiga kali ulangan dengan menggunakan adalah Cosmotector tipe XP-314B dan Cosmotector tipe XPO-318 secara bersamaan. Pengukuran dilakukan setiap tiga jam sekali sampai selama 24 jam, setelah itu pengukuran dilakukan setiap 24 jam sekali. Laju respirasi dihitung berdasarkan laju produksi CO 2 dan laju konsumsi O 2 . Laju respirasi dihitung dengan persamaan Mannapperuma dan Singh 1989: R = VW dxdt Dimana : R = laju respirasi mlkg.jam V = volume bebas wadah ml W = bobot bahan kg dxdt = laju perubahan konsentrasi CO 2 atau O 2 jam Suhu penyimpanan yang dipilih adalah suhu penyimpanan yang menyebabkan laju respirasi rendah dengan tingkat perubahan mutu bawang daun yang paling rendah paling lama pula.

3. Penentuan konsentrasi O

2 dan CO 2 optimum Penentuan konsentrasi O 2 dan CO 2 optimum dilakukan pada suhu penyimpanan terpilih dengan komposisi udara yang dikendalikan. Perlakuan untuk penentuan konsentrasi udara optimum adalah : i. Udara normal 21 O 2 , 0,03 CO 2 ii. Konsentrasi CO 2 3 – 5 , O 2 1 – 3 iii. Konsentrasi CO 2 5 – 7 , O 2 1 – 3 iv. Konsentrasi CO 2 7 – 9 , O 2 1 – 3 v. Konsentrasi CO 2 3 – 5 , O 2 3 – 5 vi. Konsentrasi CO 2 5 – 7 , O 2 3 – 5 vii. Konsentrasi CO 2 7 – 9 , O 2 3 – 5 Pengendalian komposisi udara dilakukan setiap hari dengan memasukkan gas CO 2 , O 2 , dan N 2 serta mengeluarkan udara dari dalam jar gelas. Agar diperoleh komposisi gas sesuai dengan yang telah ditetapkan maka selama pengisian gas dilakukan pula pengukuran konsentrasi gas CO 2 dan O 2 secara bersamaan menggunakan Cosmotector tipe XP -314B dan Cosmotector tipe XPO-318. Penentuan komposisi gas terbaik dilakukan berdasarkan pada hasil pengamatan yang dilakukan. Pengamatan yang dilakukan selama penyimpanan untuk penentuan komposisi gas terbaik adalah pengukuran warna menggunakan Colortec PCMPSM Color meter, susut bobot dan penilaian sensoris. Metode pengamatan disajikan pada Lampiran 1.

4. Penentuan Jenis Film Kemasan dan bobot bawang daun dalam kemasan