PENYIMPANAN SUHU RENDAH TINJAUAN PUSTAKA

O 2 kg.jam dan 9.72 ml CO 2 kg.jam, dan pada penyimpanan suhu 5 o C laju respirasinya adalah 5.83 ml O 2 kg.jam dan 6.31 ml CO 2 kg.jam. Penelitian Juliana 2003 terhadap jamur potong memberikan laju respirasi jamu potong pada suhu 5 o C adalah 17.81 ml O 2 kg.jam dan 22.27 ml CO 2 kg.jam. Penyimpanan pada suhu 3 o C memberikan laju respirasi adalah 6.67 ml O 2 kg.jam dan 7.42 ml CO 2 kg.jam

C. PENYIMPANAN SUHU RENDAH

Suhu memberikan pengaruh terhadap umur simpan buah-buahan dan sayur-sayuran segar yang disimpan. Hal tersebut dapat terjadi karena buah- buahan dan sayur -sayuran segar adalah komoditi yang hidup sehingga masih melakukan proses metabolisme terutama respirasi dan reaksi kimia lainnya. Phan 1987 menyatakan bahwa reaksi enzimatis pada sel buah-buahan dan sayur-sayuran segar adalah reaksi ordo pertama yang dapat diprediksi mengikuti persamaan Arrhenius. Dengan demikian setiap kenaikan suhu sampai batas tertentu akan mempercepat laju reaksi enzimatis dan penurunan suhu sampai batas tertentu akan menekan laju reaksinya. Semakin cepat laju reaksinya maka umur simpan buah-buahan dan sayur -sayuran segar akan semakin pendek sebagai konsekuensi dari hilangnya molekul makro pati, gula, protein, atau lemak yang berubah menjadi molekul sederhana air, karbondioksida, asam organik, atau alkohol. Bawang daun segar utuh yang baru dipanen dapat disimpan selama 1 – 3 bulan pada suhu 0 o C dengan RH 95 – 100 Kestmist, 2003. Penyimpanan segar pada suhu 0 o C dan RH 94 – 95 pada udara yang mengandung O 2 2, CO 2 2, dan N 2 96 dapat mempertahankan mutu lebih baik Warade and Shinde , 1998 . Penyimpanan pada udara yang mengandung CO 2 5 – 10 dan O 2 1 – 3 pada suhu 0 o C dapat memberikan umur simpan 4 –5 bulan, konsentrasi CO 2 15 – 20 dapat menyebabkan kerusakan. Penyimpanan terbaik adalah pada udara dengan kandungan CO 2 3 – 5 dan O 2 1 – 2 dengan suhu penyimpanan 0 – 5 o C Thompson, 1998. Teknik penyimpanan atmosfir termodifikasi yang dikombinasikan dengan penyimpanan pada suhu rendah dapat memperpanjang umur simpan produk hortikultura. Suhu, kelembaban udara RH dan komposisi atmosfir udara penyimpanan dapat dimanipulasi untuk menekan laju respirasi dan pada akhirnya dapat meminimalkan kerusakan produk selama penyimpanan Pantastico, 1975. Penyimpanan dalam atmosfir termodifikasi tidak dianjurkan tanpa dikombinasikan dengan penyimpanan pada suhu rendah terutama pada daerah beriklim tropis. Panasnya udara lingkungan justru dapat mempercepat laju repirasi dan selanjutnya mempercepat kerusakan produk.

D. PENYIMPANAN DALAM ATMOSFIR TERMODIFIKASI