i. Udara normal 21 O
2
, 0,03 CO
2
ii. Konsentrasi CO
2
3 – 5 , O
2
1 – 3 iii.
Konsentrasi CO
2
5 – 7 , O
2
1 – 3 iv.
Konsentrasi CO
2
7 – 9 , O
2
1 – 3 v.
Konsentrasi CO
2
3 – 5 , O
2
3 – 5 vi.
Konsentrasi CO
2
5 – 7 , O
2
3 – 5 vii.
Konsentrasi CO
2
7 – 9 , O
2
3 – 5 Pengendalian komposisi udara dilakukan setiap hari dengan
memasukkan gas CO
2
, O
2
, dan N
2
serta mengeluarkan udara dari dalam jar gelas. Agar diperoleh komposisi gas sesuai dengan yang telah ditetapkan
maka selama pengisian gas dilakukan pula pengukuran konsentrasi gas CO
2
dan O
2
secara bersamaan menggunakan Cosmotector tipe XP -314B dan Cosmotector tipe XPO-318.
Penentuan komposisi gas terbaik dilakukan berdasarkan pada hasil pengamatan yang dilakukan. Pengamatan yang dilakukan selama
penyimpanan untuk penentuan komposisi gas terbaik adalah pengukuran warna menggunakan Colortec PCMPSM Color meter, susut bobot dan
penilaian sensoris. Metode pengamatan disajikan pada Lampiran 1.
4. Penentuan Jenis Film Kemasan dan bobot bawang daun dalam kemasan
Penentuan jenis kemasan dilakukan dengan perhitungan berdasarkan konsentrasi CO
2
dan O
2
optimum dan data permeabilitas bahan kemasan. Film kemasan yang dipilih adalah yang memiliki
permeabilitas mendekati nilai permeabilitas hasil perhitungan. Untuk mendapatkan desain kemasan sesuai dengan bobot daun
bawang segar rajangan digunakan persamaan kesetimbangan Zagory, 1998 sebagai berikut :
P
O2
= RR
O2
t WA
O
2 atm
– O
2 pkg
dan
P
CO2
= RR
CO2
t WA CO
2 atm
– CO
2 pkg
Dimana : P
O2
= permeabilitas film terhadap oksigen ml.milm
2
.atm.hari P
CO2
= permeabilitas film terhadap karbondioksida ml.milm
2
.atm.hari RR
O2
= laju respirasi sebagai konsumsi oksigen mlkg.jam RR
CO2
= laju respirasi sebagai produksi karbondioksida mlkg.jam
t = tebal film kemasan mil
W = bobot produk kg
A = luas permukaan film kemasan m
2
O
2 atm
– O
2 pkg
= beda konsentrasi oksigen di luar dan di dalam kemasan CO
2 atm
– CO
2 pkg
= beda konsentrasi karbondioksida di luar dan di dalam kemasan
5. Penentuan umur simpan bawang daun yang dikemas secara atmosfir termodifikasi dalam kemasan terpilih
Bawang daun yang telah dirajang dikemas dalam bahan kemasan terpilih dan disimpan pada suhu penyimpanan terpilih. Setiap hari
dilakukan pengamatan untuk menentukan umur simpannya. Pengamatan yang dilakukan selama penyimpanan adalah:
a. warna Colortec PCMPSM Color meter b. susut bobot penimbangan
c. analisis sensoris d. kadar minyak atsirioleoresin di awal dan akhir penyimpanan
e. analisis proksimat : kadar air metode distilasi toluen, kadar lemak metode sohxlet, protein metode mikro Kjeldahl, serat kasar, kadar
abu, dan karbohidrat by different. Analisis proksimat dilakukan di awal masa penyimpanan.
Metode analisis disampaikan pada Lampiran 1.
5. Rancangan Percobaan
Rancangan percobaan untuk penelitian adalah rancangan acak lengkap faktorial dengan dua faktor. Menurut Hicks 1982 rancangan
percobaan tersebut mengikuti persamaan: Y
ijk
= µ + á
i
+ β
j
+ τ
ij
+ ε
ijk
dimana Y
ijk
= nilai pengamatan µ
= nilai rata -rata á
i
= pengaruh faktor ke i β
j
= pengaruh faktor ke j τ
ij
= pengaruh interaksi faktor ke i dan faktor ke j ε
ijk
= pengaruh variasi contoh galat percobaan
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN