II. TINJAUAN PUSTAKA
A. BAWANG DAUN
Bawang daun merupakan tanaman budidaya dan tidak pernah dikenal sebagai tanaman liar. Bawang daun diduga berasal dari daerah Mediterania
dan disebarkan oleh Bangsa Romawi ke seluruh daratan Eropa dan selanjutnya disebarluaskan oleh Bangsa Wales Anonim, 2002. Klasifikas i botani
bawang daun adalah sebagai berikut: Kelas
: Monocotyledonae Super Orde
: Liliiflorae Orde
: Asparagales Family
: Alliaceae Rumpun
: Alliae Genus
: Allium Spesies
: Allium ampeloprasum Bawang daun Allium ampeloprasum var. porrum merupakan salah
satu tanaman jenis bawang-bawangan yang cukup penting. Tanaman ini mirip dengan bawang bombay tetapi lebih besar dengan lembaran daun seperti
tabung yang dipipihkan dan pada pangkal batangnya tidak membentuk umbi seperti pada bawang bombay Pantastico, 1975. Bawang daun memiliki
aroma yang lebih lembut dan lebih enak daripada bawang bombay Warade and Shinde, 1998. Bawang daun banyak digunakan sebagai bumbu penyedap
pada berbagai jenis masakan sup dan stup. Bawang daun dapat ditanam pada berbagai jenis tanah tetapi paling
baik pada tanah yang kaya akan nutrisi tanaman dan senyawa organik. Tanah yang baik untuk penanaman bawang daun adalah tana h lempung berpasir
karena memudahkan tumbuhnya akar sehingga meningkatkan hasil panen Warade and Shinde, 1998. Bawang daun tumbuh dengan baik pada daerah
dengan iklim dingin sampai moderat dan dapat tumbuh sepanjang tahun Anonim, 2002.
Kandungan terbe sar dari bawang daun adalah air yang mencapai sekitar 90 persen dari bobot basahnya. Komponen lain terdapat dalam jumlah
yang relatif kecil, diantaranya adalah karbohidrat 5 persen, protein 2 persen, lemak 0.3 persen, mineral atau abu 1.5 persen dan berbagai
senyawa lain dalam jumlah sangat kecil. Komposisi kimia bawang daun disajikan pada Tabel 1 berikut.
Tabel 1. Komposisi kimia bawang daun Allium ampeloprasum per 100 gram bobot segar
Komponen Kandungan
Air g 90
Protein g 2
Lemak g 0.3
Karbohidrat g 5
Mineral g Na mg
K mg Ca mg
Besi mg Fosfor mg
1.5 5
250 60
1 30
Vitamin β
caroten mg Thiamin B1
Nicotinic acid Pyridoxin B6
Ascorbic acid 600
120 500
250 25
Van der Meer dan Hanelt 1990 di dalam Warade dan Shinde 1998
B. RESPIRASI