Dampak Pengeluaran Pemerintah Tinjauan Teoritis

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tinjauan Teoritis

Tinjauan Teoritis yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari buku studi pustaka, internet serta penelitian-penelitian terdahulu. Tinjauan teoritis berisi mengenai teori-teori yang mendukung penelitian serta metode penelitian yang digunakan.

2.1.1. Dampak Pengeluaran Pemerintah

Pengeluaran aktual actual expenditure adalah jumlah uang yang dikeluarkan rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah atas barang serta jasa , yang sama dengan produk domestik bruto GDP. Pengeluaran yang direncanakan planned expenditure adalah jumlah uang yang akan dikeluarkan rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah atas barang dan jasa Mankiw, 2006. Pengeluaran pemerintah dalam fungsi konsumsi akan dijelaskan pada Gambar.2. Sumber : Gregory, N. Mankiw, 2006 Gambar 2. Pengeluaran Yang Direncanakan Sebagai Fungsi Pendapatan 1 MPC Pendapatan, Output, Y Pengeluaran yang direncanakan, E 15 Pengeluaran yang direncanakan tergantung pada pendapatan, karena pendapatan yang lebih tinggi menyebabkan konsumsi yang lebih tinggi, yang merupakan bagian dari pengeluaran yang direncanakan. Kemiringan fungsi pengeluaran yang direncanakan ini adalah kecendungan mengkonsumsi marjinal MPC. 2.1.2. APBD sebagai Pengeluaran Pemerintah Menurut Departemen Pertanian 2009, dalam rangka meningkatkan akselerasi dan penajaman prioritas, pembangunan sektor pertanian masih memerlukan dukungan keberpihakan dan komitmen dari para penentu kebijakan pembangunan, baik ditingkat pusat maupun daerah. Penajaman prioritas ini pada gilirannya harus tercermin dalam alokasi pendanaan yang besarnya sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan. Dapat dikatakan bahwa alokasi anggaran merupakan vcerminan dari keberpihakan komitmen para pengambil kebijakan dalam memajukan sektor pertanian di daerah setempat. Pendanaan yang relatif terbatas merupakan salah satu masalah serius pembangunan pertanian di daerah. Prioritas pembangunan sektoral dapat dilihat dari pangsa alokasi anggaran daerah terutama APBD untuk masing-masing sektor. Pangsa alokasi APBD juga merefleksikan keberpihakan politik dan komitmen dari pimpinan daerah. Dana pembangunan daerah, termasuk dialokasikan untuk pembangunan pertanian, berasal dari berbagai sumber, baik dalam negeri maupun luar negeri. Besarnya dana pembangunan pertanian yang bersumber dari APBD umumnya jauh lebih memadai, dan hal ini dapat menjadi bottle neck kemajuan pembangunan pertanian. 16 Pengeluaran, E Pendapatan, output, Y A B E 1 = Y 1 E 2 = Y 2 ∆Y ∆G Pengeluaran aktual Pengeluaran yang direncanakan E 1 = Y 1 E 2 = Y 2 ∆Y

2.1.3. Dampak Pengeluaran Pemerintah terhadap Pendapatan dan Output