III. KERANGKA PEMIKIRAN
3.1. Kerangka Pemikiran Operasional
Pada Bab ini akan dijelaskan mengenai konsep dan teori yang berhubungan dengan penelitian
“Dampak Belanja Daerah di Sektor Pertanian terhadap Perekonomian Wilayah Kota Bogor” yang menggunakan analisis Input
Output. Sektor pertanian merupakan sektor primer yaitu dimana output dari sektor
pertanian akan dijadikan input oleh sektor-sektor lain. Pertanian masih memiliki peranan penting dalam kontribusi PDRB sehingga keberadaan sektor pertanian
perlu mendapat dukungan khusus dari setiap daerah yang memiliki lahan pertanian. Permasalahan yang dihadapi oleh sektor pertanian adalah output dari
sektor pertanian memiliki harga yang berfluktuasi yang dapat menyebabkan petani sering mengalami kerugian sehingga pada umumnya kondisi ekonomi
petani masih dibawah garis kemiskinan. Untuk mendukung sektor pertanian maka diperlukan program kegiatan pertanian yang menunjang agar dapat meningkatkan
pendapatan petani. Program kegiatan yang dapat dilakukan untuk sektor sektor pertanian
misalnya seperti program intensifikasi pertanian, peningkatan produksi ternak, pembibitan kultur jaringan dan lain-lain. Dalam pelaksanaan program-program
tersebut tentunya memerlukan dana dalam pelaksanaan operasional. Besaran proporsi dana yang dikeluarkan di sektor pertanian menggambarkan seberapa
besar dukungan pemerintah terhadap sektor pertanian. Anggaran belanja di sektor pertanian sangat dibutuhkan oleh para petani karena dapat menjadi insentif para
38 petani agar tidak beralih ke sektor yang lainnya dan sektor pertanian masih tetap
berperan penting dalam kegiatan perekonomian.Mubyarto,1994
3.2. Tahap-tahap Analisis
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menganalisis Tabel Input-Output Kota Bogor Tahun 2008. Data yang dianalisis dari Tabel
Input-Output adalah data transaksi domestik atas dasar harga produsen. Dalam Tabel Input-Output Kota bogor Tahun 2008 nilai permintaan akhir yang
mencakup pengeluaran konsumsi rumah tangga, pengeluaran konsumsi pemerintah, pembentukan modal tetap, perubahan stok, ekspor dan impor tidak
memiliki rincian nilai per subyek melainkan hanya satu nilai yang berupa nilai total dari keseluruhan berupa final demand. Sehingga dalam perhitungan akan
terjadi beberapa kesulitan. Sektor yang akan dianalisis dalam penelitian ini lebih dititik beratkan
kepada sektor pertanian. Aadapun tahap-tahap analisis pada penelitian ini secara garis besar adalah sebagai berikut :
1. Mengagregasikan sektor-sektor pada tabel transasksi domstik atas harga
produsen. Agregasi adalah proses pengaabungan beberapa sektor Input- Output menjadi satu sektor yang lebih besar. Agregasi harus
memperhatikan sifat masing-masing sektor. Dalam tabel Input Output Kota Bogor Tahun 2008 klasifikasi 28 sektor kemudian sektor-sektor
tersebut diuagregasi menjadi sembilan dan dua belas sektor. Agregasi menjadi sembilan dan dua belas sektor dilakukan untuk melihat
keterkaitan sektor pertanian , dampak penyebaran dan nilai multiplier nya.
39 2.
Mengelompokan sektor-sektor yang telah diagregasi ke dalam tabel di Microsoft Excel dan memberi kode sesuai dengan buku panduan yang
tersedia. 3.
Melakukan proses input data dari tabel pada Microsoft Excel pada software IOAP 1.0.1 Input Output Analysis for Practioners untuk
kemudian data diolah menggunakan software tersebut. 4.
Selesai data diolah kemudian dilihat dampak pengeluaran pemerintah di sektor pertanian dengan melakukan injeksi terhadap sektor tersebut. Dari
analisis tersebut akan terlihat dampaknya terhadap seluruh sektor perekonomian karena injeksi yang dilakukan terhadap suatu sektor tidak
hanya akan berpengaruh terhadap sektor tersebut karena seluruh sektor perekonomian memiliki keterkaitan satu sama lain.
40
Gambar 3.3. Kerangka Pemikiran Penelitian
Gambar 6. Kerangka Pemikiran Operasional
Perekonomian Kota Bogor
Ditunjang Sektor Pertanian
APBD di Sektor Pertanian Kota Bogor
Analisis Input-Output Kota Bogor Tahun 2010
Analisis Keterkaitan
Analisis Multiplier Analisisis Dampak
Anggaran
Tenaga Kerja Pendapatan
Pembentukan Output
Dampak Belanja Daerah Di Sektor Pertanian Terhadap Perekonomian Wilayah Kota Bogor
IV. METODE PENELITIAN