44
2. Kepekaan Penyebaran
Forward Linkage
Konsep ini bermanfaat untuk mengetahui tingkat kepekaan suatu sektor terhadap sektor-sektor lainnya melalui mekanisme pasar output. Konsep ini sering
juga diartikan sebagai kemampuan suatu sektor untuk mendorong pertumbuhan produksi sektor-sektor lain yang memakai input dari sektor ini. Sektor i dikatakan
mempunyai kepekaan penyebaran yang tinggi apabila nilai FL
i
lebih besar dari satu. Sebaliknya, jika nilai FL
i
lebih kecil dari satu. Rumus yang digunakan untuk mencari nilai kepekaan penyebaran adalah :
FLi
= n
ij
i 1
n
i 1
n
ij
j 1
n
7
Dimana : FLi
= kepekaan penyebaran sektor i α
ij
= unsur matriks kebalikan Leontief
4.3.3 Analisis Multiplier
Analisis multiplier bertujuan untuk melihat adanya dampak perubahan permintaan akhir dari suatu sektor ekonomi terhadap semua sektor yang ada tiap
satu satuan perubahan jenis multiplier.
1. Multiplier Output
Multiplier output dihitung dalam per unit perubahan output sebagai efek awal multiplier effect, yaitu kenaikan atau penurunan output sebesar satu unit
satuan moneter. Setiap elemen dalam matriks kebalikan Leontief matriks invers α menunjukan total pembelian input baik tidak langsung maupun langsung dari
sektor i yang disebabkan adanya peningkatan penjualan dari sektor i sebesar satu
45 unit satuan moneter ke permintaan akhir. Matriks invers dirumuskan dengan
persamaan :
Α = I – A
-1
= [ α
ij
] 8
M atriks α mengandung informasi penting tentang struktur perekonomian
yang dipelajari dengan menentukan tingkat kaitan antarsektor dalam perekonomian suatu wilayah atau negara. Koefisien dari matriks invers ini [ α
ij
] menunjukan besarnya perubahan aktivitas dari suatu sektor yang akan
mempengaruhi tingkat output dari sektor-sektor lain.
2. Multiplier Pendapatan
Multiplier pendapatan mengukur peningkatan pendapatan akibat adanya perubahan output dalam perekonomian. Dalam Tabel I-O, yang dimaksud dengan
pendap atan adalah upah dan gaji yang diterima oleh rumah tangga. Pengertian pendapatan disini tidak hanya mencakup beberapa jenis pendapatan yang
umumnya diklasifikasikan sebagai pendapatan rumah tangga, tetapi juga dividen dan bunga bank Jensen,1979 dalam Priyarsono.et al. 2007. Angka pengganda
pendapatan dapat diperoleh dari rumus :
MI
j
i 1
n
a
n 1
D
ij
a
n 1, j
9 Dimana :
MI
j
= pengganda tipe II D
ij
= unsur matrik kebalikan leontif tertutup A
n+1, j
= koefisien input dari gaji upah rumah tangga sektor j
46
3. Multiplier Tenaga Kerja
Menunjukan perubahan tenaga kerja yang disebabkan oleh perubahan awal dari sisi output. Multiplier tenaga kerja tidak diperoleh oleh elemen-elemen dalam
tabel I-O, seperti pada multiplier output pendapatan karena dalam tabel I-O tidaik mengandung elemen-elemen yang berhubungan tenaga kerja. Besaran multiplier
tenaga kerja dapat diperoleh dengan rumus :
ML
j
i 1
n
w
n 1
D
ij
w
n 1, j
10 Dimana :
ML
j
= pengganda tenaga kerja tipe II D
ij
= unsur matrik kebalikan leontif tertutup W
n+i,j
= koefisen tenaga kerja sektor j W
n+1,i
= koefisien tenaga kerja sektor i Berdasarkan matriks kebalikan Leontief terbuka α
ij
maupun tertutup α
ij
dapat ditentukan nilai-nilai dari multiplier output, multiplier pendapatan dan multiplier tenaga kerja berdasarkan rumus-rumus yang tercantum pada Tabel 4.1
berikut. Tabel 5. Rumus
Multiplier Output, Pendapatan dan Tenaga Kerja
Nilai Multiplier
Output Pendapatan
Tenaga Kerja
Efek Awal 1
h
i
e
i
Efek Putaran Pertama ∑a
ij
∑a
ij
h
i
∑a
ij
e
i
Efek Dukungan Industri ∑
i
α
ij
-1- ∑
i
a
ij
∑
i
α
ij
h
i
-h
j
- ∑
i
a
ij
h
i
∑
i
α
ij
e
ij
– e
i
- ∑
i
a
ij
e
i
Efek Induksi Konsumsi ∑
i
α
ij
-1- ∑
i
a
ij
∑
i
α
ij
h
i
-h
j
- ∑
i
a
ij
h
i
∑
i
α
ij
e
i
– e
i
- ∑
i
a
ij
e
i
Efek Total ∑
i
α
ij
∑
i
α
ij
h
i
∑
i
α
ij
e
i
Efek Lanjutan ∑
i
α
ij
– 1 ∑
i
α
ij
h
i
- h
i
∑
i
α
ij
e
i
- e
i
Sumber : Daryanto, 1990 dalam Priyarsono.et al. 2007
47 Keterangan :
a
ij
= Koefisien Output h
i
= Koefisien Pendapatan Rumah tangga e
i
= Koefisien Tenaga Kerja α
ij
= Matriks kebalikan Leontief model terbuka α
ij
= Matriks kebalikan Leontief model tertutup Melihat hubungan antara efek awal dan efek lanjutan per unit pengukuran
dari sisi output, pendapatan dan tenaga kerja maka dihitung dengan menggunakan rumus multiplier tipe I sebagai berikut.
Tipe I
Efek Awal + Efek Putaran Pertama + Efek Dukungan Industri Efek Awal
4.3.4. Analisis Dampak Pengeluaran Pemerintah