pemberi dan penerima program CSR harus saling memberikan masukan dan terciptanya peningkatan dalam perbaikan pendidikan.
Mengubah cara pandang terhadap perusahaan adalah variabel yang tidak terlalu dipentingkan oleh peserta karena mempunyai nilai
ekstraksi terkecil dibandingkan dengan variabel lainnya. Cara pandang peserta terhadap perusahaan terhadap program CSR bukan hal utama
yang dinilai oleh peserta. Perubahan dalam cara pandang peserta terhadap perusahaan MSIG memungkinkan penilaian terakhir program
CSR dijalankan dengan berhasil dan sukses.
4.8 Implikasi Manajerial
Berdasarkan hasil analisis yang telah dijabarkan pada sub bab sebelumnya, maka dapat dibuat implikasi manajerial untuk PT. Asuransi
MSIG Indonesia yang nantinya diharapkan dapat dijadikan rekomendasi. Adapun implikasi manajerial tersebut adalah sebagai berikut:
1. Tanggung Jawab Sosial Tanggung jawab sosial merupakan tanggung jawab perusahaan
terhadap pemangku kepentingan untuk berlaku etis, meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif yang mencakup
aspek sosial. Dari hasil pengolahan data faktor Tanggung Jawab Sosial, responden menilai citra yang dibangun oleh PT. Asuransi
MSIG Indonesia sudah baik namun faktor tersebut kurang dipentingkan oleh responden. Atribut yang sangat dipentingkan oleh
peserta pada faktor tanggung jawab sosial yaitu peduli pada peningkatan pengetahuan dan pendidikan. Jadi, pihak MSIG
diharapkan mempertahankan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan tanggung jawab perusahaan terhadap sosial masyarakat
sekitarluas seperti memberikan pengetahuan dan pendidikan lewat seminar dan merespon sikap peserta dengan terus menjalankan
program CSR pendidikan yaitu seminar. 2. Tata Kelola Perusahaan dan Kualitas Manajemen
Tata kelola perusahaan merupakan sistem yang dipergunakan untuk mengarahkan, mengelola dan mengendalikan kegiatan bisnis
perusahaan. Kualitas manajemen sangat berperan untuk mengelola, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan bisnis perusahaan. Pada
dimensi ini, responden menilai citra yang dibangun oleh PT. Asuransi MSIG Indonesia sudah baik dan dimensi ini pula sangat
dipentingkan oleh responden. Atribut yang sangat dipentingkan oleh peserta pada faktor tata kelola perusahaan dan kualitas manajemen
yaitu internal maupun eksternal ikut melihara dan meningkatkan pendidikan. Jadi, PT. Asuransi MSIG Indonesia diharapkan dapat
meningkatkan terus kualitas manajemen yang baik dan tata kelola perusahaan yang efisien dan efektif. Faktor ini dipentingkan
responden agar MSIG dapat terus membantu, memberikan bantuan terhadap masyarakat, lingkungan dan pemangku kepentingan
lainnya. Dari
atribut yang
dipentingkan MSIG
harus mempertahankan, melihara dan meningkatkan pendidikan dengan
melibatkan seluruh aspek baik di internal maupun eksternal perusahaan.
3. Keunggulan dan Hubungan dengan Pelanggan Responden menilai citra yang dibangun pada dimensi ini sudah
baik dan dipentingkan juga oleh responden. Atribut yang sangat dipentingkan oleh peserta pada faktor keunggulan dan hubungan
dengan pelanggan yaitu keunggulan dalam peningkatan pendidikan. Dalam melakukan kegiatan program CSR, PT. Asuransi MSIG
Indonesia harus mempertahankan keunggulan yang mereka miliki untuk diberikan kepada penerima program CSR. PT. Asuransi MSIG
Indonesia harus meningkatkan hubungan yang baik dengan penerima program CSR untuk mendapatkan masukan-masukan yang
membangun kegiatan tersebut.
KESIMPULAN DAN SARAN 1.
Kesimpulan a.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa peserta seminar MSIG
mayoritas berjenis kelamin perempuan 75 persen. 80 persen dari peserta seminar MSIG berusia 21-26 tahun, dan mayoritas konsumen
belum menikah 97 persen. Berdasarkan wilayah domisili dapat diketahui bahwa peserta seminar MSIG didominasi oleh peserta yang
berasal dari Bogor Barat 64 persen. Pendidikan terakhir peserta seminar MSIG sebagian besar adalah SMA 90 persen. Sebagian besar
responden pertama kali mengetahui informasi mengenai PT. Asuransi MSIG Indonesia melalui kegiatan seminar 70 persen. Informasi yang
paling diinginkan adalah pengetahuan isi seminar tentang Manajemen Risiko 48 persen, serta mayoritas peserta sudah 2 kali mengikuti acara
seminar tersebut 52 persen. b.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa yang mengetahui
seminar MSIG adalah program CSR pendidikan 70 persen. Sikap peserta seminar dalam program CSR pendidikan MSIG mayoritas setuju
terhadap atribut-atribut dalam citra perusahaan. Persepsi peserta terhadap citra perusahaan dengan rentang penilaian responden pada masing-masing
dimensi citra yaitu antara 3,77 - 4,15 dimana pada rentang nilai tersebut berada pada kategori baik. Kemudian pada penilaian secara keseluruhan
didapatkan skor 3,96 yang artinya responden menilai citra yang dibangun oleh PT. Asuransi MSIG melalui program CSR pendidikan sudah baik.
4.5 Program CSR pendidikan PT. Asuransi MSIG Indonesia termasuk dalam