seminar ini berhubungan dengan mata kuliah yang terdapat di Departemen Manajemen. Responden yang menginginkan pengetahuan tentang asuransi
relatif banyak. Alasan kesertaan ini mungkin karena peserta ingin mengetahui sekali tentang asuransi lebih dalam, sedangkan sisanya peserta ingin
mengetahui profil perusahaan MSIG.
Gambar 7. Berapa kali peserta mengikuti seminar PT. Asuransi MSIG Indonesia.
Gambar 8. Informasi yang diinginkan peserta mengikuti seminar PT. Asuransi MSIG Indonesia.
4.4 Sikap Peserta Seminar Dalam Program CSR Pendidikan MSIG
Program CSR pendidikan MSIG yang dikaji dalam penelitian ini disikapi dengan kadar yang berbeda oleh peserta. Berdasarkan hasil
penelitian diketahui bahwa 70 persen responden mengetahui program CSR MSIG di bidang pendidikan, sedangkan 20 persen lainnya tidak mengetahui
program CSR pendidikan ini.
Gambar 11. Pengetahuan peserta seminar terhadap program CSR pendidikan MSIG.
Gambar 12 memperlihatkan bahwa 36 persen responden menjawab sangat setuju, 52 persen setuju, dan 12 persen netral bahwa program
pendidikan CSR MSIG dapat meningkatkan kualitas hubungan sosial antara PT. Asuransi MSIG Indonesi dengan masyarakatuniversitas.
Gambar 12. Sikap peserta mengenai hubungan sosial program CSR bidang pendidikan.
Dari 100 orang responden: 24 persen menjawab sangat setuju, 63 persen setuju, sedangkan 13 persen netral bahwa program pendidikan CSR
MSIG dapat meningkatkan wawasanpengetahuan peserta dan nama baik universitas yang menerima program tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada Gambar 13. Berdasarkan hasil penelitian yang ditampilkan pada Gambar 14
diketahui dari 100 orang responden: 27 persen menjawab sangat setuju, 56 persen setuju, sedangkan 17 persen netral bahwa program CSR pendidikan
MSIG tidak hanya mengejar keuntungan semata namun turut serta peduli pada peningkatan pengetahuan dan pendidikan mahasiswa.
Gambar 13. Sikap peserta mengenai peningkatan wawasan dan nama baik universitas.
Gambar 14. Sikap peserta mengenai program CSR pendidikan MSIG peduli pada peningkatan pengetahuan dan pendidikan.
Gambar 15 memperlihatkan bahwa 16 persen responden menjawab sangat setuju, 60 persen setuju, 21 persen netral dan 3 persen menjawab tidak
setuju bahwa pelaksanaan kegiatan CSR pendidikan seperti seminar telah menunjukan tata kelola perusahaan dan kualitas manajemen yang
bertanggung jawab terhadap masyarakat maupun pendidikan.
Gambar 15. Sikap peserta mengenai program CSR pendidikan MSIG yang menunjukan tata kelola perusahaan dan kualitas manajemen yang
bertanggung jawab.
Melalui Gambar 16 dapat dilihat bahwa terdapat 21 persen responden yang menjawab sangat setuju bahwa program CSR pendidikan menunjukkan
internal maupun eksternal perusahaan ikut serta dalam memelihara dan meningkatkan pendidikan masyarakat, 56 persen menjawab setuju, 20 persen
netral, sedangkan 3 persen menjawab tidak setuju.
Gambar 16. Sikap peserta mengenai pihak internal maupun eksternal perusahaan yang telah ikut serta memelihara dan meningkatkan pendidikan
masyarakat.
Gambar 17 memperlihatkan bahwa 25 persen responden menjawab sangat setuju, 61 persen setuju, 13 persen netral dan 1 persen menjawab
sangat tidak setuju bahwa pelaksanaan kegiatan CSR pendidikan. PT. Asuransi MSIG Indonesia lebih dikenal oleh masyarakat terutama yang
mengikuti program CSR tersebut.
Gambar 17. Sikap peserta mengenai program CSR pendidikan yang dilakukan MSIG membuat namanya lebih dikenal masyarakat.
Berdasarkan hasil penelitian yang ditampilkan pada Gambar 18 diketahui dari 100 orang responden, 12 persen menjawab sangat setuju, 49
persen setuju, 33 persen netral, 5 persen tidak setuju dan 1 persen sangat tidak setuju bahwa pelaksanaan program CSR pendidikan MSIG berupaya
menjalin hubungan emosional yang baik dengan para peserta.
Gambar 18. Sikap peserta mengenai hubungan emosional program CSR bidang pendidikan.
Sementara itu melalui Gambar 19 dapat dilihat bahwa terdapat 26 persen responden yang menjawab sangat setuju bahwa program CSR
pendidikan MSIG dengan tema manajemen risiko memiliki keunggulan dalam peningkatan pendidikan mahasiswa, 47 persen menjawab setuju, 26
persen netral, sedangkan 1 persen menjawab tidak setuju.
Gambar 19. Sikap peserta mengenai keunggulan program CSR bidang pendidikan dalam peningkatan pendidikan mahasiswa.
Dari 100 orang responden, 18 persen responden sangat setuju program CSR pendidikan MSIG dapat membuat masyarakatpenerima CSR mengubah
cara pandang kepada MSIG, 37 persen setuju, 38 persen netral, dan 7 persen tidak setuju. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 20.
Gambar 20. Sikap peserta mengenai program CSR bidang pendidikan dapat mengubah cara pandang masyarakat kepada MSIG.
4.5 Persepsi Peserta Terhadap Citra PT. Asuransi MSIG Indonesia