51
perbedaan bermakna antara empat kelompok yang ada. Sehingga menyatakan dauan sirsak dapat membedakan antifitas proliferasi pada tiap kelompok.
Setelah dilakukan uji statistik dengan Mann-Whitney test terhadap tampilan Ki-67 pada kelompok kontrol 1 dan perlakuan 1 didapati Asymp. Sig
0,04 p0,05. Hal ini menyatakan bahwa ada perbedaan yang bermakna antara kontrol dan kelompok yang diberikan perlakuan. Hal ini menunjukkan proliferasi
kelompok perlakuan lebih rendah dari kelompok kontrol, dengan kata lain ekstrak daun sirsak berperan dalam menurunkan proliferasi sel tumor.
Kemudian dilakukan uji Mann-Whitney terhadap tampilan Ki-67antara kelompok kontrol 2 dan perlakuan 2 didapati Asymp. 0,017. Hal ini menyatakan
bahwa terdapat perbedaan bermakna pada aktifitas proliferasi kelompok kontrol 2 dan perlakuan 2. Artinya daun sirsak dapat berguna untuk emnurunkan proliferasi
jika diberikan pada seseorang menderita tumor.
4.2. Pembahasan
4.2.1. Perubahan berat badan tikus selama penelitian
Dari tabel 4.1 diketahui bahwa kelompok kontrol 1 dan 2 mengalami peningkatan berat badan yang hamper sama setiap minggunya, sekitar 5 gram. Sedangkan tikus
perlakuan meningkat sedikit saja, bahkan terjadi penurunan berat badan seperti pada kelompok perlakuan 2. Setelah dilakukan uji dengan Post Hoc Test
Universitas Sumatera Utara
52
lampiran 4 didapati ada perbedaan rata-rata berat badan antara kelompok kontrol 2 dengan perlakuan 1 dan kelompok kontrol 2 dengan perlakuan 2.
Adanya perbedaan ini dapat disebabkan karena rasa penuh pada lambung setelah dicekoki ekstrak suspensi dengan konsistensi kental, juga dapat
disebabkan oleh faktor stress akibat pencekokan tiap harinya. Keadaan stress pada tikus hewan coba juga dilaporkan oleh Jonathan P. Balombe, bahwa
pemeliharaan rutin dengan memegang, pungsi vena dan orogastric gavage menyebabkan stress akut pada binatang, yang diperiksa melalui adanya
peningkatan denyut jantung, tekanan darah dan konsentrasi glukokortikoid yang bertahan selama 30-60 setelah perlakuan selesai.
39
4.2.2. Kejadian timbulnya massa di payudara tikus
Berdasarkan tabel 4.2 didapati bahwa seluruh payudara tikus 100 kontrol 1 dan perlakuan 1 didapati massa yang terlihat setelah dilakukan pembukaan kulit
tikus. Waktu yang diperlukan untuk timbulnya massa tersebut 3 minggu setelah inokulasi. Keadaan ini 1 minggu lebih lama dari pada teori sebelumnya yang
menyebutkan setelah 2 minggu inokulasi tumor sudah tumbuh. Massa yang timbul dijumpai setelah beberapa lama dapat dikarenakan faktor immune
surveillance. Menurut Jeremy B Scwann dan Mark, sistem imun memiliki tiga peran dalam menghambat tumor. Pertama, sistem imun dapat melindungi host dari
virus-induced tumors dengan cara mengeliminasi atau mensupresi infeksi virus. Kedua, setelah eliminasi pathogen dan inflamasi sembuh, lingkungan inflamasi
diubah sehingga dapat mencegah tumorigenesis. Ketiga, sistem imun dapat secara
Universitas Sumatera Utara
53
spesifik mengenali dan mengeliminasi sel tumor. Immune surveillance inilah mungkin menjadi alasan tumbuh atau tidaknya tumor.
41
Demikian juga dari tabel tersebut didapati bahwa seluruh payudara tikus 100 kontrol 2 dan perlakuan 2 didapati massa yang terlihat setelah dilakukan
pembukaan kulit tikus. Dari tabel tersebut juga terlihat bahwa hanya 1 tikus yang dijumpai massa dari 4 tikus yang bertahan hidup. Hal ini disebabkan pemakaian
dosis yang tinggi 2x lipat dari dosis perlakuan 1.
4.1.3. Tampilan imunohistokimia Ki-67 di massa