43
BAB 4
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. HASIL PENELITIAN
4.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Laboratorium Fisiologi Hewan Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam, Laboratorium Fitokimia Fakultas
Farmasi, Laboratorium Patologi Antomi Fakultas Kedokteran USU dan Laboratorium Patologi Anatomi RS H. Adam Malik Medan. Hewan coba
penelitian ditempatkan dalam kandang yang diberikan sekam, dibagi sesuai kelompoknya, yang terdiri dari 3-5 tikus per kandangnya.
4.1.2. Karakteristik Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tikus Wistar betina, umur 8- 12 minggu, berat badan 130-250 gram dengan kondisi sehat yang ditandai dengan
gerakan aktif. Jumlah sampel penelitian adalah 24 ekor, masing-masing kelompok terdiri dari 5 tikus kecuali kelompok perlakuan 3 yaitu sebanyak 4 ekor tikus
dikarenakan 1 ekor tikus mati saat penelitian.
4.1.3. Suspensi ekstrak daun sirsak.
Ekstrak daun sirsak dibuat sesuai standar Laboratorium Fitokimia Fakultas
Farmasi dengan menggunakan etanol. Suspensi ekstrak daun sirsak dibuat per 3
Universitas Sumatera Utara
44
hari, dengan menggunakan pelarut CMC 1 yang ditambahkan aquadest sampai volume yang telah ditentukan. Suspensi yang dihasilkan berupa larutan kehitaman
kental.
4.1.4. Inokulasi Tumor
Tikus donor yang telah diinduksi benzoalphapyrene dilakukan terminasi setelah 30 hari. Kemudian diambil massa yang tumbuh di payudara tikus dan dijadikan
bubur tumor. Sebagian dari bubur tumor tersebut diambil untuk dibuat sediaan sitologi dengan pewarnaan Giemsa. Di bawah mikroskop terlihat sel yang atipik,
inti membesar, bentuk pleomorfik gambar 4.1.
Gambar 4.1. Mikroskopik sel yang terlihat dari bubur tumor. ABSel epitel bentuk pleomorfik dengan inti membesar tanda panah. Giemsa, 200x
A B
Universitas Sumatera Utara
45
4.1.5. Rata-rata perubahan berat badan tikus selama penelitian
Tabel 4.1 Rata-rata perubahan berat badan tikus setiap minggu
Kelompok Lama
perlakuan minggu
Total perubahan berat badan gr
Rata-rata perubahan berat
badanmgg gr Persentase
perubahan berat-badan
C1 3
17,8 5.93
11,50 T1
3 1
0.33 0,43
C2 7
39,6 5.66
28,29 T2
7 7
1 -1,13
T3 7
7 1
4,68 Dari tabel diatas terlihat bahwa tikus kontrol mengalami peningkatan berat badan
yang hampir sama setiap minggunya sekitar 5,93 gram 11,50. Sedangkan tikus perlakuan 1 hanya meningkat sedikit sekitar, 0,33 gram0,43 dan sedangkan
pada perlakuan 2 terjadi penurunan berat badan 1,13.
4.1.6. Makroskopis massa di payudara tikus