52
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Rancangan Penelitian
4.1.1. Lokasi dan Objek Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada PT. Atmindo, perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan boiler untuk industri manufaktur yang beralamat di jalan Jln. K.L.
Yos Sudarso, Medan. Objek penelitian adalah seluruh mesin produksi boiler.
4.1.2. Bentuk Penelitian
Penelitian yang dilakukan pada PT. Atmindo adalah penelitian yang bersifat deskriptif. Hal tersebut dikarenakan penelitian ini berusaha untuk memperoleh
permasalahan yang relevan dari fenomena yang terjadi pada perusahaan, kemudian memecahkan permasalahan yang terjadi berdasarkan data yang telah tersedia juga
dengan studi literatur ataupun studi pustaka.
4.1.3. Metode Pengumpulan Data
Adapun data yang digunakan dalam pemecahan masalah penjadwalan ini adalah:
1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari pengamatan di
lapangan dengan menggunakan tool untuk mengukur data-data secara
Universitas Sumatera Utara
langsung. Adapun data yang digunakan adalah data waktu pengerjaan produk pada setiap mesin. Instrumen yang digunakan adalah stopwatch
untuk mengukur waktu proses. Pengukuran waktu siklus pengerjaan produk pada setiap stasiun kerja
dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Pengamatan Pendahuluan
Pengamatan pendahuluan dilakukan untuk mengetahui bagaimana kondisi kerja dan lingkungan kerja serta operator sehingga dapat
ditetapkan tingkat ketelitian dan tingkat kepercayaan. b. Pengukuran Waktu Proses Pembuatan Produk pada Setiap Stasiun Kerja
Pengukuran waktu proses dilakukan dengan metode stopwatch time study. Instrumen yang digunakan dalam pengukuran adalah Stopwatch.
c. Faktor Penyesuaian Rating Factor Faktor penyesuaian rating factor yang digunakan adalah rating factor
westinghouse. Faktor yang diamati adalah keterampilan, usaha, kondisi kerja dan konsistensi. Dalam melakukan pengukuran, yang diamati
adalah operator yang sedang bekerja pada setiap stasiun kerja. d. Faktor Kelonggaran Allowance
Allowance atau kelonggaran yang diberikan adalah kelonggaran untuk kebutuhan pribadi dan kelelahan. Pengamatan dilakukan secara
langsung di lapangan terrhadap operator yang sedang bekerja.
Universitas Sumatera Utara
2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari perusahaan tanpa
melakukan pengukuran atau pengamatan secara langsung. Data sekunder diperoleh dengan wawancara ataupun dari arsip-arsip perusahaan. Adapun
data sekunder yang diperlukan adalah data uraian proses produksi, jumlah produk yang dipesan, spesifikasi dari produk yang dipesan.
4.1.4. Metode Pengolahan Data