makespan dilakukan dengan cara mengganti setiap job dengan job yang lain dengan urutan sampai dikombinasi urutan yang dapat memenuhi kriteria tujuan yaitu
makespan terkecil. Metode heuristic pour ini memiliki beberapa kelebihan antara lain adalah tahapan yang digunakan lebih sederhana dan efesien, serta menghasilkan hasil
yang optimal dibandingkan dengan menggunankan metode heuristic lainnya seperti algoritma genetic, heuristic gupta dan lain-lain.
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah penjadwalan mesin yang kurang optimal mengakibatkan tingginya waktu makespan serta seringnya terjadi
keterlambatan yang berdampak pada waktu pemenuhan produk due date yang tidak sesuai dengan tanggal penyelesaian produk.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah merancang penjadwalan mesin yang efektif sehingga dapat meminimumkan overtime waktu lembur yang dapat
mengakibatkan keterlambatan penyelesaian produk. Adapun sasaran yang akan dicapai dalam penelitian ini antara lain:
1. Mengaplikasikan metode algoritma heuristic pour dalam mengurutkan job- job yang akan diproses disetiap stasiun kerja.
Universitas Sumatera Utara
2. Meminimisasi waktu proses pengerjaan seluruh jenis produk makespan sehingga dapat mengatasi keterlambatan.
3. Meminimumkan biaya overtime.
1.4. Manfaat Penelitian
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Secara ilmiah a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan kajian
penelitian selanjutnya dan memberikan sumbangan pemikiran khususnya bagi pengambil keputusan.
b. Bagi peneliti adalah penerapan ilmu pengetahuan knowledge applied dan metode ilmiah dalam mengatasi permasalahan.
c. Bagi perguruan tinggi dapat bermanfaat sebagai pengembangan ilmu pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan dunia industri.
2. Secara praktis Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan dan
masukan serta sebagai informasi dan rekomendasi untuk selanjutnya menjadi referensi bagi perusahaan dalam menjadwalkan mesin sehingga
terjadi peningkatan produktivitas.
Universitas Sumatera Utara
1.5. Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian
Agar pemecahan masalah dapat diarahkan secara benar dan tidak menyimpang dari tujuan yang ingin dicapai maka ruang lingkup yaitu penelitian
dilakukan di lantai produksi khusus pembuatan boiler, dengan batasan penelitian adalah:
1. Penelitian dilakukan pada seluruh work center WC pembuatan boiler. 2. Pembahasan penelitian tidak membahas masalah finasial secara mendetail.
1.6. Asumsi-Asumsi