Pengujian dilakukan dengan 2 tahapan yaitu pengujian
hydro test
dan
X- Ray test
. Pengujian
hydro test
adalah pengujian yang dilakukan terhadap
upper drum
maupun
lower drum
dengan cara mengisi
upper
dan
lower
drum dengan air sampai penuh dan kemudian dilakukan pemompaan hingga mencapai tekanan 34,5 bar lalu didiamkan
holding time
selama satu jam sekaligus mengecek drum apakah terjadi kebocoran, selanjutnya
jika tidak terjadi kebocoran maka drum tersebut dikosongkan dan siap untuk dilakukan
X-Ray test
. Pengujian dengan
X-Ray
dilakukan dengan tujuan untuk mencari apakah ada
porosity
pada setiap pengelasan yang dilakukan meskipun pengujian pengelesan dengan menggunakan penetran dan
developer
tidak mununjukan adanya
porosity
, tetapi pengujian ini masih sangat kurang akurat sehingga diperlukan pengujian dengan
X-Ray test
. Pengujian ini dilakukan pada setiap kali pengelasan yaitu dengan menembakkan sinar
γ pada permukaan hasil pengelesan. Pengujian 25 dilakukan untuk
setiap
circum
dan pengujian 100 untuk seriap
longseam
.
3.2.3. Data Mesin
Data yang diambil merupakan data jumlah mesin yang terdapat pada masing- masing stasiun kerja setiap mesin tersebut. Data mesin dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3. Data Mesin No
Stasiun Kerja Nama Mesin
Jumlah Mesin unit
1 Pemotongan
Cutting Plat
4 2
Pengerolan Mesin Rol
2 3
Pengelasan Mesin las
4 4
Pengelesan Otomatic las timbul
Automatic Welding
2
Sumber : PT. Atmindo
4.2.4. Data Pengukuran Waktu Tiap Job
Waktu proses setiap job untuk setiap stasiun kerja didapat dari pengukuran waktu dengan menggunakan metode jam henti s
topwatch
dan data sekunder yang berasal dari perusahaan untuk data-data lebih dari satu hari pengerjaan 8 jam
kerjahari. Data hasil Pengukuran waktu tiap job tiap stasiun kerja untuk produk 20- SH-FGVG dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4. Waktu Siklus untuk Produk 20-SH-FGVG
No Waktu Siklus Menit
WC I WC II
WC III WC IV
WC V WC VI
WC VII WC VIII
1 1452
1437 3165
4910 480
4697 909
2621 2
1476 1497
3558 4750
480 4980
910 2554
3 1485
1368 3048
4610 480
4509 900
2695 4
1416 1467
3102 4740
480 4866
870 2593
5 1464
1389 3081
4610 480
4943 888
2671 6
1371 1359
3084 4930
480 4619
978 2481
7 1425
1419 3525
4600 480
4903 810
2631 8
1446 1401
3399 4720
480 4610
979 2517
9 1446
1440 3135
4910 480
4927 801
2544 10
1464 450
1140 4920
480 4930
841 2552
Sumber : Pengamatan Langsung dan dokumentasi PT. Atmindo
Data hasil Pengukuran waktu tiap job tiap stasiun kerja untuk produk 30-SH- FGVG dapat dilihat pada Tabel 4.5.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5. Waktu Siklus untuk Produk 30-SH-FGVG
No Waktu Siklus Menit
WC I WC II
WC III WC IV
WC V WC VI
WC VII WC VIII
1 1536
1740 3699
6045 983
5013 1026
2650 2
1617 1686
3690 6375
903 4954
1010 2512
3 1530
1671 3612
6225 997
5176 911
2553 4
1650 1614
3654 6065
966 5090
919 2589
5 1734
1620 3813
6280 993
5072 990
2698 6
1779 1641
3726 6455
922 4955
915 2514
7 1707
1521 3810
6050 920
4983 1077
2642 8
1572 1782
3600 6280
808 4808
1012 2655
9 1608
1722 3675
6080 840
4913 1058
2644 10
1530 1632
3756 6460
927 4972
1007 2625
Sumber : Pengamatan Langsung dan dokumentasi PT. Atmindo
Data hasil Pengukuran waktu tiap job tiap stasiun kerja untuk produk 40-SH- FGVG dapat dilihat pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6. Waktu Siklus untuk Produk 40-SH-FGVG
No Waktu Siklus Menit
WC I WC II
WC III WC IV
WC V WC VI
WC VII WC VIII
1 1734
1785 4464
7320 853
5025 994
2714 2
1728 1707
4341 7269
907 5058
920 2694
3 1743
1650 4662
6537 879
4819 1031
2747 4
1734 1737
4329 6512
946 4831
1054 2793
5 1755
1671 4278
7006 896
5131 998
2624 6
1794 1776
4653 6683
831 5128
1025 2687
7 1674
1665 4320
7013 934
5155 1068
2709 8
1674 1731
4236 7257
893 5030
908 2674
9 1650
1680 4671
7305 846
4943 945
2645 10
1797 1752
4620 7190
816 4928
935 2705
Sumber : Pengamatan Langsung dan dokumentasi PT. Atmindo
Universitas Sumatera Utara
3.2.5. Rating Factor dan Allowance