Analisis Penjadwalan dengan metode First Come first Serve FCFS dengan Heuristik pour

80

BAB 6 ANALISIS PERANCANGAN

6.1. Analisis Data

6.1.1. Analisis Penjadwalan dengan metode First Come first Serve FCFS dengan Heuristik pour

Sebelum melakukan peninjauan terhadap penjadwalan mesin aktual, maka perlu dilakukan peninjauan terhadap bahan baku yang digunakan salah satu elemen yang sangat penting tersedia sebelum proses produksi dilakukan. Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi merupakan bahan yang langsung diimpor dari Jerman sehingga perencanaan bahan baku merupakan hal yang sangat penting diperhatikan. Metode penjadwalan yang digunakan diperusahaan saat ini adalah First Come First Serve FCFS. Pada aturan FCFS, order yang datang terlebih daluhu menjadi prioritas untuk dikerjakan dan apabila terjadi order yang datang banyak maka order yang lain harus mengantri untuk dikerjakan, tanpa melihat waktu total yang dikeluarkan untuk mengerjakan produk yang datang terlebih dahulu. Berikut merupakan contoh tahun 2011, terjadi order-an pada awal, yang diawali oleh order jenis produk 40-SH-SGVG kemudian 20-SH-FGVG dan 30-SH-FGVG dapat dilihat pada Tabel 6.1. Tabel 6.1. Waktu Proses per Unit dengan Pendekatan FCFS Work Center Waktu Siklus Menit 40-SH-SGVG 20-SH-FGVG 30-SH-FGVG WC I 2255,22 1884,90 2122,12 Universitas Sumatera Utara Tabel 6.1. Lanjutan Work Center Waktu Siklus Menit 40-SH-SGVG 20-SH-FGVG 30-SH-FGVG WC II 2190,75 1816,94 2123,70 W C III 5453,76 3944,29 4531,34 WC IV 11097,90 7552,50 9346,80 WC V 1004,46 547,83 1056,73 WC VI 6155,33 5901,48 6543,34 WC VII 1422,43 1279,58 1429,20 WC VIII 3470,40 3324,73 3353,40 Hasil perhitungan makespan dengan pendekatan menggunakan metode First Come First Serve FCFS dapat dilihat pada Tabel 6.2. Tabel 6.2. Hasil Perhitungan Makespan dengan Metode First Come First Serve FCFS Work Center 40-SH-SGVG 20-SH-FGVG 30-SH-FGVG WC I 02255,22 2255,224140,12 4140,126262,24 WC II 2255,224445,97 4445,976262,91 6262,918386,61 WC III 4445,979899,73 9899,7313844,02 13844,0218375,36 WC IV 9899,7320997,63 20997,6328550,13 28550,1337896,93 WC V 20997,6322002,09 28550,1329097,96 37896,9338953,66 WC VI 22002,0928157,42 29097,9634999,44 38953,6645497,00 WC VII 28157,4229579,85 34999,4436279,02 45497,0046926,20 WC VIII 29579,8533050,25 36279,0239603,75 46926,2050279,60 Makespan = 50279,60 menit. Dari hasil pengolahan data, diperoleh hasil pengurutan job dengan nilai makespan yang terbaik untuk dijadikan alternatif jadwal produksi usulan bagi perusahaan. Hasil penjadwalan mesin terbaik berdasarkan waktu makespan tersingkat yang memiliki urutan pengerjaan produk 20-SH-FGVG J1 - 30-SH-FGVG J2 - 40-SH-FGVG J3 yang dapat dilihat pada Tabel 6.3. Universitas Sumatera Utara Tabel 6.3. Hasil Perhitungan Makespan dengan Metode Heuristik Pour Work Center 20-SH-FGVG 30-SH-FGVG 40-SH-FGVG WC I 01884,90 1884,94007,02 4007,026262,24 WC II 1884,93701,84 4007,026130,72 6262,248452,99 WC III 3701,847646,13 7646,1312177,47 12177,4717631,23 WC IV 7646,1315198,63 15198,6324545,43 24545,4335643,33 WC V 15198,6315746,46 24545,4325602,16 35643,3336647,79 WC VI 15746,4621647,94 25602,1632145,50 36647,7942803,12 WC VII 21647,9422927,52 32145,5033574,70 42803,1244225,55 WC VIII 22927,5226252,25 33574,736928,1 44225,5547695,95 Makespan = 47695,95 menit Dari hasil perhitungan makespan dengan metode First Come First Serve FCFS dapat dilihat bahwa dihasilkan makespan sebesar 50279,60 menit. Makespan yang dihasilkan dengan pendekatan metode FCFS lebih besar jika dibandingkan dengan makespan oleh metode heuristic pour sebesar 47695,95 menit. Dengan waktu penyelesaian makespan yang cukup lama dapat terjadi keterlambatan pengiriman order kepada konsumen. Apabila dilakukan peninjauan terhadap jadwal produksi yang mungkin terjadi pada keseluruhan proses produksi di PT. Admindo terdapat beberapa kemungkinan penjadwalan mesin yaitu: 1. Job 1 – job 2 – job 3 2. Job 1 – job 3 – job 2 3. Job 2 – job 1 – job 3 4. Job 2 – job 3 – job 1 5. Job 3 – job 1 – job 2 6. Job 3 – job 2 – job 1 Universitas Sumatera Utara Pada kemungkinan 1 hasil penjadwalan yang juga merupakan hasil penjadwalan terbaik dengan hasil makespan terkecil yang menggunakan metode heuristic pour sedangkan untuk kemungkinan 5 merupakan contoh hasil penjadwalan dengan metode first come first serve FCFS. Hasil penjadwalan dengan kemungkinan 2 dapat dilihat pada Tabel 6.4. Tabel 6.4. Hasil penjadwalan dengan urutan job 1 – job 2 – job 3 Work Center 20-SH-FGVG 30-SH-FGVG 40-SH-FGVG W 1 01884,90 1884,94007,02 4007,026262,24 W 2 1884,93701,84 4007,026130,72 6262,248452,99 W 3 3701,847646,13 7646,1312177,47 12177,4717631,23 W 4 7646,1315198,63 15198,6324545,43 24545,4335643,33 W 5 15198,6315746,46 24545,4325602,16 35643,3336647,79 W 6 15746,4621647,94 25602,1632145,50 36647,7942803,12 W 7 21647,9422927,52 32145,5033574,70 42803,1244225,55 W 8 22927,5226252,25 33574,736928,1 44225,5547695,95 Dari Tabel 6.4 diperoleh nilai Fmax = 47695,95 menit Hasil penjadwalan dengan kemungkinan 2 dapat dilihat pada Tabel 6.5. Tabel 6.5. Hasil penjadwalan dengan urutan job 1 – job 3 – job 2 Work Center 20-SH-FGVG 40-SH-FGVG 30-SH-FGVG W 1 01884,90 1884,904140,12 4140,126262,24 W 2 1884,93701,84 4140,126330,87 6330,878454,57 W 3 3701,847646,13 7646,1313099,89 13099,8917631,23 W 4 7646,1315198,63 15198,6326296,53 26296,5335643,33 W 5 15198,6315746,46 26,296,5327300,99 35643,3336700,06 W 6 15746,4621647,94 27300,9933456,32 36700,0643243,40 W 7 21647,9422927,52 33456,3234878,75 43243,4044672,60 W 8 22927,5226252,25 34878,7538349,15 44672,6048026,00 Dari Tabel 6.5 diperoleh nilai Fmax = 48026,00 menit Universitas Sumatera Utara Hasil penjadwalan dengan kemungkinan 3 dapat dilihat pada Tabel 6.6. Tabel 6.6. Hasil penjadwalan dengan urutan job 2 – job 1 – job 3 Work Center 30-SH-FGVG 20-SH-FGVG 40-SH-FGVG W 1 02122,12 2122,124007,02 4007,025891,92 W 2 2122,124245,82 4245,826062,76 6062,768253,51 W 3 4245,828777,16 8777,1612721,45 12721,4518175,21 W 4 8777,1618123,96 18123,9625676,46 25676,4636774,36 W 5 18123,9619180,69 25676,4626224,29 36774,3637778,82 W 6 19180,6925724,03 26224,2932125,77 37778,8243934,15 W 7 25724,0327153,23 32125,7733405,35 43934,1545356,58 W 8 27153,2330506,63 33405,3536730,08 45356,5849096,98 Berdasarkan hasil perhitungan yang dapat pada Tabel 6.6 diperoleh nilai Fmax = 49096,98 menit Hasil penjadwalan dengan kemungkinan 4 dapat dilihat pada Tabel 6.7. Tabel 6.7. Hasil penjadwalan dengan urutan job 2 – job 3 – job 1 Work Center 30-SH-FGVG 40-SH-FGVG 20-SH-FGVG W 1 02122,12 2122,124377,34 4377,346262,24 W 2 2122,124245,82 4377,346568,09 6568,098385,03 W 3 4245,828777,16 8777,1614230,92 14230,9218175,21 W 4 8777,1618123,96 18123,9629221,86 29221,8636774,36 W 5 18123,9619180,69 29221,8630226,32 36774,3639322,19 W 6 19180,6925724,03 30226,3236381,65 39322,1945223,67 W 7 25724,0327153,23 36381,6537804,08 45223,6746503,25 W 8 27153,2330506,63 37804,0841274,48 46503,2549827,98 Berdasarkan hasil perhitungan yang dapat pada Tabel 6.7 diperoleh nilai Fmax = 49827,98 menit Hasil penjadwalan dengan kemungkinan 5 dapat dilihat pada Tabel 6.8. Tabel 6.8. Hasil penjadwalan dengan urutan job 3 – job 1 – job 2 Work Center 40-SH-FGVG 20-SH-FGVG 30-SH-FGVG W 1 02255,22 2255,224140,12 4140,126262,24 W 2 2255,224445,97 4445,976262,91 6262,918386,61 Universitas Sumatera Utara Tabel 6.8. Lanjutan Work Center 40-SH-FGVG 20-SH-FGVG 30-SH-FGVG W 3 4445,979899,73 9899,7313844,02 13844,0218375,36 W 4 9899,7320997,63 20997,6328550,13 28550,1337896,93 W 5 20997,6322002,09 28550,1329097,96 37896,9338953,66 W 6 22002,0928157,42 29097,9634999,44 38953,6645497,00 W 7 28157,4229579,85 34999,4436279,02 45497,0046926,20 W 8 29579,8533050,25 36279,0239603,75 46926,2050279,60 Berdasarkan hasil perhitungan yang dapat pada Tabel 6.8 diperoleh nilai Fmax = 50279,60 menit Hasil penjadwalan dengan kemungkinan 6 dapat dilihat pada Tabel 6.9. Tabel 6.9. Hasil penjadwalan dengan urutan job 3 – job 2 – job 1 Work Center 40-SH-FGVG 30-SH-FGVG 20-SH-FGVG W 1 02255,22 2255,224377,34 4377,346262,24 W 2 2255,224445,97 4445,976569,67 6569,678386,61 W 3 4445,979899,73 9899,7314431,07 14431,0718375,36 W 4 9899,7320997,63 20997,6330344,43 30344,4337896,93 W 5 20997,6322002,09 30344,4331401,16 37896,9338444,76 W 6 22002,0928157,42 31401,1637944,5 38444,7644346,24 W 7 28157,4229579,85 37944,5039373,70 44346,2445625,82 W 8 29579,8533050,25 39373,7042727,10 45625,8248950,55 Berdasarkan hasil perhitungan yang dapat pada Tabel 6.9 diperoleh nilai Fmax = 48950,55 menit Sesuai perbandingan penjadwalan yang mungkin terjadi pada PT. Atmindo maka dapat diketahui bahwa penjadwalan dengan urutan job 1 – job 2 - job 3 berdasarkan metode heuristic pour memiliki waktu makespan terkecil yaitu 47695,95 menit. Sehingga penjadwalan mesin dengan metode heuristic pour Universitas Sumatera Utara FCFS metode pour heuristik metode Makespan Makespan memberikan nilai yang sama mekaspan terkecil dengan hasil yang diperoleh dengan cara penentuan secara biasa trial and error.

6.1.2. Perbandingan Metode First Come First Serve dengan Heuristic Pour