Sarana dan Prasarana Desa Sistem Mata Pencaharian Desa Perlak Asan

TABEL : 1 KEADAAN MASYARAKAT PERLAK ASAN MENURUT UMUR Umur Laki-laki Perempuan Menurut umur 00-05 06-12 13-20 21-30 31-45 46-60 61-keatas 24 36 43 41 65 31 16 22 33 35 39 54 37 30 46 69 78 80 119 68 46 Jumlah 256 250 506 Sumber Kantor Geuchik Desa Perlak Asan tanggal 23 November 2011 Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah penduduk laki-laki Dewasa dan anak-anak 170 jiwa dan perempuan 198 jiwa perempuan dewasa dan anak-anak, jumlah masyarakat gampong Perlak Asan lebih banyak dinominasi perempuan daripada laki-laki sebagaimana yang tergambarkan pada tabel diatas. Hal ini dikarenakan pada para remaja ada yang melanjutkan kuliahnya keluar daerah seperti ke Kota Banda Aceh, ada yang menikah keluar daerah dan pula yang melakukan perantauan keluar kota.

2.4. Sarana dan Prasarana Desa

Desa Perlak Asan Kecamatan Sakti. Sarana dan prasarana yang ada di desa tersebut antara lain: TABEL 2 SARANA DAN PRASARANA YANG ADA DI DESA PERLAK ASAN NO SARANA DAN PRASARANA JUMLAH 1. 2. 3. 4. MeunasahSurau Sekolah Dasar Jalan Raya Balai Desa 2 buah 1 buah 1 buah 2 buah Universitas Sumatera Utara 5. 6. 7. Warung KopiKedai Rumah Bides TPU 4 buah 1 buah 1 buah Sumber : Kantor Geuchik Gampong Perlak Asan Dari kesimpulan yang dapat diambil jenis sarana dan prasarana yang ada belum memadai. Seperti penyediaan koperasi unit desa dan fasilitas finansial lain, contohnya Bank, Pengadaian masih belum ada sehingga modal usaha yang dimiliki warga hanyalah modal usaha sendiri dan pinjaman kepada orang lain.

2.5. Sistem Mata Pencaharian Desa Perlak Asan

Kebutuhan hidup selalu mendorong manusia untuk berkerja, dinamika wilayah dalam kenyataan dapat memberi kesan- kesan mengenai tingkat kesediaan dalam memenuhi kebutuhan hidup untuk melaksanakan kegiatan usaha. Dinamika diwilayah dapat juga berlaku sebagai lingkungan hidup yang mempengaruhi orientasi serta pertimbangan manusia dan akhirnya mempengaruhi kelangsungan maupun kegiatan manusia. Lingkungan yang lebih serasi bagi usaha masyarakat di Desa Perlak Asan adalah pertanian, faktor ini dikarenakan tersedianya lahan yang luas, namun selain faktor pertanian ada juga pekerjannya di sektor lain, seperti pedagang, pegawai negeri, pekebun dan lain sebagainya. Namun sebagian besar penduduk Perlak Asan bermata pencaharian sebagai petani padi, terdapat dua tingkatan atau level dari pekerja tani yaitu: a. Petani Pemilik Petani pemilik adalah petani yang memiliki tanah dan lahan sendiri. Biasanya mereka menyewakan tanah kepada masyarakat dengan membagi keuntungan ketika panen. Biasanya para pemilik tanah sering Universitas Sumatera Utara disebut urueng po umeng pemilik sawah. Urueng po umeng adalah salah satu masyarakat yang memiliki tanah dan disewakan kepada buruh tani. b. Petani Penyewa Petani penyewa adalah petani yang menyewa kepada urueng po umeng dengan hasil di bagi 40 untuk pemilik sawah 60 untuk petani penyewa, setiap tahun penyewa membayarkan sewa tanah kepada pemilik tanah. Dibagi menurut keuntungan panen dibagi dua untuk membayar tanah. Adapun hasil produksi masyarakat Desa Perlak Asan dapat di rincikan sebagai berikut: 1. Hasil pertanian yang terdiri dari tanaman padi ,kacang, bawang, dan lainnya. 2. Hasil perkebunan adalah kelapa ,pinang dan pisang. 3. hasil perternakan adalah sapi, kambing, ayam dan bebek. 6 Akan tetapi mayoritas masyarakat Gampong Perlak asan bermata pencaharian petani dan Buruh Tani sementara pekerjaan yang lain hanyalah sampingan seperti berjualan, peternakan atau perkebunan. Untuk lebih jelas tentang mata pencaharian penduduk di Desa Perlak Asan dapat dilihat pada tabel di bawah ini : TABEL : 3 KEADAAN MATA PENCAHARIAN MASYARAKAT DI DESA PERLAK ASAN KECAMATAN SAKTI 6 Sumber Kantor Geuchik Desa Perlak Asan pada Tanggal 23 Agustus 2011 Universitas Sumatera Utara No Mata Pencaharian Jumlah KK Persentase 1. 2. 3. 4. 5. 6. PetaniBuruh Tani Tukang Ojek Pedagang Pegawai Negeri Pekebun Tidak Bekerja 66 8 17 16 25 4 48 5 11 10 21 4 Jumlah 139 100 Sumber Kantor Geuchik Desa Perlak Asan pada Tanggal 23 November 2011 Dari tabel di atas menunjukan bahwa rata-rata mata pencaharian penduduk di Desa Perlak Asan ialah Tani Buruh Tani dengan persentase 51 , bermata pencaharian sebagai petani buruh tani ini merupakan suatu angka yang sangat besar. Hal ini disebabkan karena tersedianya areal pertanian yang luas dan subur, peringkat kedua pekebun dengan persentase 23 , peringkat ketiga pedagang dengan persentase 11 . Disamping itu bermata pencaharian yang lain seperti pegawai negeri ,tukang ojek dan tidak bekerja masing-masing dibawah 10 . Dari hasil temuan diatas jelas menunjukkan mayoritas pekerja masyarakat Gampong Perlak Asan ialah petani pekebun dan pedagang.

2.6. Pendidikan

Dokumen yang terkait

Upacara Adat Kenduri SKO (Studi Deskriptif di Desa Keluru, Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci)

18 180 93

Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Temanten Pada Pernikahan Adat Jawa Timur (Studi Etnografi Komunikasi mengenai Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Temanten Pada Pernikahan Adat Jawa Timur di Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik)

1 30 90

Makna Komunikasi Nonverbal dalam Upacara Adat Gusaran Jelang Pagelaran Sisingan pada Masyarakat Desa Tambak Mekar di Kabupaten Subang (Studi Etnografi Komunikasi Mengenai Makna Komunikasi Nonverbal dalam Upacara Adat Gusaran)

1 59 110

Aktivitas Komunikasi Upacara Adat Labuh Saji (Studi Etnografi Komunikasi Mengenai Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Adat Labuh Saji di Pantai Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi)

3 27 88

Pemolaan Komunikasi Dalam Upacara Adat Mapag Sri Di Masyarakat Desa Tugu Kecamatan Slyeg Indramayu (Studi Etnografi Komunikasi Tentang Pemolaan Komunikasi Dalam Upacara Adat Mapag Sri Dimasyarakat Desa Tugu Kecamatan Sliyeg Indramayu)

1 3 1

Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Temanten Pada Pernikahan Adat Jawa Timur (Studi Etnografi Komunikasi mengenai Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Temanten Pada Pernikahan Adat Jawa Timur di Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik)

6 39 90

Aktivitas Komunikasi Upacara Adat Mapag Panganten di Kota Bandung (Studi Etnografi Komunikasi Mengenai Aktivitas Komunikasi Upacara Adat Mapag Panganten di Kota Bandung)

2 6 1

Aktivitas Komunikasi Upacara Adat Babarita (studi etnografi komunitas mengenai aktivitas komunikasi dalam upacara adat babarit Di Desa Sagarahiang Kabupaten Kuningan)

7 65 99

Aktivitas Komunikasi Upacara Adat Hari Raya Pagerwesi (studi Etnografi Komunikasi Mengenai Aktivitas Komunikasi Pada Upacara Adat Hari Raya Pagerwasi Di Desa Patemon Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng Provinsi Bali)

2 29 101

BENTUK PENYAJIAN MUSIK DALAM UPACARA ADAT PERKAWINAN PADA MASYARAKAT GAYO DI DESA UMANG KECAMATAN BEBESEN KABUPATEN ACEH TENGAH.

1 7 25