Rumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian

dengan cukur rambut, pemberian nama, kadang-kadang pula disertai dengan upacara hadiah. Begitu pula di Tamiang dan masyarakat Aceh lainnya. Dahulu ada kalanya Peutron Anuek dilakukan setelah bayi berumur satu sampai dua tahun, lebih-lebih jika bayi itu anak yang pertama. Karena anak yang pertama biasanya upacaranya lebih besar Syamsuddin, 1988; 128 Berbagai upacara adat yang terdapat pada suku bangsa Aceh, pelaksanaanya selalu dipengaruhi atau diiringi dengan nilai-nilai agama Islam meskipun pengaruh Hindu juga masih kental. Demikian pula halnya dengan upacara Peutron Anuek pada suku bangsa Aceh. Agama Islam yang dianut tidak sampai pula menjadikan masyarakat Aceh bersifat fanatik bahkan membenarkan terus berlangsungnya tradisi-tradisi setempat namun akan selalu berpedoman kepada ajaran-ajaran Islam. Meskipun tradisi-tradisi tersebut masih selalu dilaksanakan masyarakat, tetapi dalam pelaksanaannya sudah banyak mengalami perubahan sesuai dengan perubahan masyarakat dari dahulu sampai sekarang. Adapun maksud peneliti memilih Upacara Adat Peutron Anuek pada masyarakat Aceh yaitu berusaha memaparkan lebih jauh lagi tentang upacara tersebut mulai makna dari pelaksanaannya, proses, fungsinya dan makna simbol- simbol atau lambang-lambang yang banyak dipergunakan dalam upacara Adat Peutron Anuek tersebut.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Universitas Sumatera Utara pelaksanaan upacara adat peutron aneuk pada masyarakat aceh di Desa Perlak Asan. Permasalahan Penelitian diperjelas dengan pertanyaan sebagai berikut: 1. Mengapa upacara peutron aneuk dilakukan oleh Masyarakat Aceh di Desa Perlak Asan 2. Apa makna upacara Adat Peutron Anuek pada masyarakat Aceh di Desa Perlak Asan dan apa pula fungsinya terhadap masyarakat tersebut. 3. Bagaimana pengaruh Islam dan Hindu dalam pelaksanaan upacara Adat Peutron Anuek yang terdapat pada masyarakat Aceh di Desa Perlak Asan.

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan upacara adat Peutron Anuek pada masyarakat Aceh di Desa Perlak Asan selanjutnya penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui makna-makna yang terkandung dalam upacara adat tersebut, serta mengetahui fungsi-fungsinya terhadap masyarakat maupun simbol yang terkandung dalam upacara adat Peutron Anuek ini agar dapat dipilih secara selektif nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Islam dan Hindu dalam pelaksanaan upacara adat Peutron Anuek yang terdapat pada masyarakat Aceh. Hasil penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat, baik secara praktis maupun akademis. 1. Adapun Manfaat Secara praktis dari penelitian ini adalah: Universitas Sumatera Utara a. Diharapakan akan memperoleh gambaran mengenai adat Peutron Anuek pada masyarakat Aceh guna memperkaya dan mengembangkan kebudayaan aceh pada khususnya dan kebudayaan Nasional pada umumnya b. Agar dapat membina dan mewariskan nilai-nilai yang ada kepada generasi penerus agar tidak kehilangan norma hidup dalam masyarakat, juga menimbulkan kebanggaan akan nilai-nilai tersebut. c. Agar dapat dilestarikan nilai-nilai yang terkandung didalamnya yang berguna dan dapat menunjang pembangunan bangsa. 2. Adapun bermanfaat secara akademis dalam penelitian ini ialah: Diharapkan bermanfaat untuk menambah literatur kepustakaan di bidang antropologi khususnya dalam memperkaya literatur tradisi atau upacara adat Peutron Anuek yang terdapat pada salah satu suku di Indonesia yaitu suku Aceh. Hasil penelitian ini juga di harapkan dapat menambah wawasan mahasiswa antropologi yang ingin mengkaji masalah upacara adat secara lebih dalam, sehingga dapat memperluas bidang penelitian antropologi itu sendiri.

1.4. Tinjauan Pustaka

Dokumen yang terkait

Upacara Adat Kenduri SKO (Studi Deskriptif di Desa Keluru, Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci)

18 180 93

Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Temanten Pada Pernikahan Adat Jawa Timur (Studi Etnografi Komunikasi mengenai Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Temanten Pada Pernikahan Adat Jawa Timur di Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik)

1 30 90

Makna Komunikasi Nonverbal dalam Upacara Adat Gusaran Jelang Pagelaran Sisingan pada Masyarakat Desa Tambak Mekar di Kabupaten Subang (Studi Etnografi Komunikasi Mengenai Makna Komunikasi Nonverbal dalam Upacara Adat Gusaran)

1 59 110

Aktivitas Komunikasi Upacara Adat Labuh Saji (Studi Etnografi Komunikasi Mengenai Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Adat Labuh Saji di Pantai Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi)

3 27 88

Pemolaan Komunikasi Dalam Upacara Adat Mapag Sri Di Masyarakat Desa Tugu Kecamatan Slyeg Indramayu (Studi Etnografi Komunikasi Tentang Pemolaan Komunikasi Dalam Upacara Adat Mapag Sri Dimasyarakat Desa Tugu Kecamatan Sliyeg Indramayu)

1 3 1

Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Temanten Pada Pernikahan Adat Jawa Timur (Studi Etnografi Komunikasi mengenai Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Temanten Pada Pernikahan Adat Jawa Timur di Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik)

6 39 90

Aktivitas Komunikasi Upacara Adat Mapag Panganten di Kota Bandung (Studi Etnografi Komunikasi Mengenai Aktivitas Komunikasi Upacara Adat Mapag Panganten di Kota Bandung)

2 6 1

Aktivitas Komunikasi Upacara Adat Babarita (studi etnografi komunitas mengenai aktivitas komunikasi dalam upacara adat babarit Di Desa Sagarahiang Kabupaten Kuningan)

7 65 99

Aktivitas Komunikasi Upacara Adat Hari Raya Pagerwesi (studi Etnografi Komunikasi Mengenai Aktivitas Komunikasi Pada Upacara Adat Hari Raya Pagerwasi Di Desa Patemon Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng Provinsi Bali)

2 29 101

BENTUK PENYAJIAN MUSIK DALAM UPACARA ADAT PERKAWINAN PADA MASYARAKAT GAYO DI DESA UMANG KECAMATAN BEBESEN KABUPATEN ACEH TENGAH.

1 7 25