BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Berdasarkan masalah yang ingin diteliti, penelitian ini menggunakan studi kausal causal study. Studi kausal ialah studi yang dimana peneliti ingin
menemukan penyebab dari satu atau lebih masalah. Tujuan dari studi kausal ialah agar mampu menyatakan bahwa variabel X menyebabkan variabel Y.
3.2. Tempat dan waktu penelitian
Penelitian yang dilakukan adalah penyebaran kuesioner secara langsung dan wawancara singkat secara langsung kepada responden yaitu Staff accounting
unit keuangan di perusahaan BUMN dan perusahaan swasta yang ada di kota Medan.
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
Tahapan Penelitian
Agustus 2012
September 2012
Oktober 2012
November 2012
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengajuan judul Pengumpulan data
Penyelesaian Proposal
Bimbingan Proposal Pengelolaan dan
Analisis data Bimbingan skripsi
Penyelesaian skripsi
Universitas Sumatera Utara
3.3. Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel
3.3.1 Variabel Independent
3.3.1.1 Pengendalian Intern Bidang Akuntansi
Pengendalian intern akuntansi aktif, dibuat untuk mencegah terjadinya inefisiensi yang tujuannya adalah menjaga kekayaan perusahaan,
menghasilkan laporan keuangan yang wajar dan memeriksa keakuratan data akuntansi. Instrumen yang digunakan untuk mengukur keefektifan
pengendalian intern bidang akuntansi terdiri dari 16 item pertanyaan. Respon dari responden diukur dengan skala Likert 1 – 5, semakin tinggi
nilai yang ditunjukkan maka pengendalian intern bidang akuntansi semakin efektif.
3.3.1.2 Pengembangan Mutu Karyawan
Pengembangan mutu karyawan berarti menyangkut usaha-usaha meningkatkan pengetahuan karyawan dan keahlian atau keterampilannya.
Pengembangan mutu karyawan dimaksudkan untuk mendorong karyawan bekerja lebih keras dan baik, berusaha memiliki tingkat moral yang tinggi
dan karenanya akan menghasilkan tugas-tugas yang dikerjakan secara efisien.
Instrumen yang digunakan untuk mengukur keefektifan pengembangan mutu karyawan terdiri dari 10 item pertanyaan. Respon dari
responden diukur dengan skala Likert 1 – 5, semakin tinggi nilai yang ditunjukkan maka pengembangan mutu karyawan berjalan efektif.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2. Variabel Dependent
3.3.2.1. Pencegahan Kecurangan Akuntansi
fraud
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Kecurangan telah menjadi suatu penyakit yang harus dapat dilawan oleh setiap elemen di perusahaan
demi tercapainya tujuan perusahaan. Dalam upaya mencegah kecurangan fraud, dimulai dari pengendalian intern, menanamkan kesadaran tentang
adanya kecurangan fraud awareness pada setiap elemen perusahaan dan upaya menilai risiko terjadinya kecurangan fraud risk assessment yang
dilakukan dari waktu ke waktu oleh manajemen, termasuk dewan komisaris dan direksi. Instrumen yang digunakan untuk mengukur pencegahan
kecurangan akuntansi terdiri dari 14 item pertanyaan. Respon dari responden diukur dengan skala Likert 1 – 5, semakin tinggi nilai yang
ditunjukkan maka semakin efektif pencegahan kecurangan akuntansi.
Tabel 3.2 Indikator Pengukuran Penelitian
Variabel Instrumen
Penelitian Indikator
Pertanyaan
Pengendalian Intern Bidang
Akuntansi �
1
Dikembangkan oleh peneliti dari
IAI 2001 dan Hartadi 1999
• Pengamanan hartaaktiva • Dipercayainya catatan
akuntansi • Pemberian otorisasi terhadap
setiap transaksi • Metode pengolahan data
• Tanggung jawab manajemen • Pemisahan fungsi
• Pengendalian fisik • Pemantauan dan evaluasi
Item pertanyaan no
1,2,3,4,5,6,7,8 ,9,10,11,12,13
,14,15,16
Universitas Sumatera Utara
Pengembangan mutu karyawan
�
2
Dikembangkan oleh peneliti dari
Hartadi 1999 • Pengembangan
intelektualitas • Pengembangan keterampilan
• Pengembangan sikap Item
pertanyaan no 17,18,19,20,2
1,22,23,24,25, 26
Pencegahan Kecurangan
Akuntansi Y
Dikembangkan oleh peneliti dari
Tuanakotta 2010
• Pengendalian intern • Menanamkan kesadaran
tentang adanya kecurangan • Menilai risiko terjadinya
kecurangan Item
pertanyaan no 27,28,29,30,3
1,32,33,34,35, 36,37,38,39,4
0,41
3.3.3 Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran untuk variabel X dan variabel Y adalah ordinal dengan tipe skala likert. Tipe skala likert ini digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan pengukuran menggunakan skala likert ini, responden diminta
mengisi pernyataan dalam skala ordinal berbentuk verbal dalam jumlah kategori tertentu. Untuk setiap pilihan jawaban diberi skor, maka responden
harus menggambarkan, mendukung pernyataan positif atau tidak mendukung pernyataan negatif.
Tabel 3.3
Universitas Sumatera Utara
Scoring Jawaban Kuesioner
Jawaban Responden Skor
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Kurang Setuju 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
Dalam tipe skala likert, jawaban dari responden dikategorikan menjadi 5 lima
kategori tanggapan, yakni sangat setuju, setuju, kurang setuju Ragu - ragu, tidak setuju dan sangat tidak setuju.
3.4. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2004. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan BUMN dan Swasta di kota
Medan jumlahnya 248 buah menurut BPS Sumatera Utara,2010, yang berasal dari jenis industri yang berbeda-beda seperti manufaktur, perkebunan, jasa,
utilitas, investasi dan asuransi. Perusahaan-perusahaan sampel yang dikirimi kuesioner dipilih dengan cara random.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2004. Dalam penelitian ini, kuesioner akan
diarahkan kepada Staff accounting pada departemen keuangan di perusahaan karena yang posisi jabatan ini mengetahui dengan baik seluruh kegiatan
akuntansi di perusahaan, seperti penyusunan laporan keuangan serta secara
Universitas Sumatera Utara
umum juga dapat memberikan informasi lebih dan mengetahui kejadian kecurangan pada tiap-tiap bagian dalam organisasi, sehingga dapat membantu
mencegah terjadinya kecurangan akuntansi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan purposive sampling dengan
kriteria sebagai berikut: • Staff accounting yang bekerja di perusahaan BUMN dan Swasta di
kota Medan serta perusahaannya terdaftar di BPS • Staff accounting yang telah bekerja di perusahaannya minimal 24
bulan atau 2 tahun Penentuan jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini di
dasarkan pada pendapat Roscoe 1975 dalam Sekaran 2006 sebagai berikut: 1. Ukuran sampel lebih dari 30 dan kurang dari 500 adalah tepat untuk
kebanyakan penelitian. 2. Dalam penelitian multivariat termasuk analisis berganda, ukuran
sampel sebaiknya beberapa kali pada umumnya 10 kali atau lebih lebih besar dari jumlah variabel dalam penelitian. Berdasarkan
pendapat Roscoe tersebut, maka jumlah sampel untuk responden dalam penelitian ini minimal 30 responden, yang diperoleh dari
mengalikan jumlah variabel dengan 10.
3.5. Jenis Data dan Sumber Data