c. Konstanta sebesar 0,725, artinya walaupun variabel bebas bernilai nol maka pencegahan kecurangan akuntansi di perusahaan tetap sebesar 0,725.
d. Berdasarkan hasil uji t maka rumus persamaan regresinya adalah : Y = a +
�
1
�
1
+ �
2
�
2
+ e Y = 0,725 + 0,150
�
1
+ 0,236 �
2
+ e
4.6. Pembahasan
Dalam pengujian koefisien determinasi �
2
, tingkat pengaruh variabel independent yaitu keefektifan pengendalian intern bidang akuntansi dan
pengembangan mutu karyawan terhadap pencegahan kecurangan akuntansi di perusahaan ialah sebesar 0,122 atau 12,2. Dimana angka tersebut
menunjukkan bahwa pencegahan kecurangan akuntansi dipengaruhi oleh keefektifan pengendalian intern bidang akuntansi dan pengembangan mutu
karyawan hanya sebesar 12,2 dan sisanya 88,8 dipengaruhi oleh faktor lain di luar kedua variabel independent dalam penelitian ini.
Dalam pengujian Anova Uji F, diperoleh hasil bahwa �
ℎ�����
�
�����
yaitu 6,153 3,12 dan tingkat signifikansinya 0,003 0,05. Dimana angka tersebut menunjukkan bahwa adanya pengaruh variabel independen yaitu
keefektifan pengendalian intern bidang akuntansi dan pengembangan mutu karyawan secara serempak adalah signifikan terhadap pencegahan kecurangan
akuntansi di perusahaan. Dari hasil yang diperoleh ini, sesuailah dengan hipotesis yang ketiga
�
3
yaitu keefektifan pengendalian intern bidang akuntansi dan pengembangan mutu karyawan berpengaruh secara simultan
terhadap pencegahan kecurangan akuntansi di perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Dalam pengujian secara parsial Uji t, diperoleh hasil bahwa variabel keefektifan pengendalian intern bidang akuntansi berpengaruh secara positif dan
tidak signifikan terhadap pencegahan kecurangan akuntansi di perusahaan, hal ini terlihat dari nilai signifikansinya yaitu 0,071, maka lebih besar dari 0,05.
Nilai �
ℎ����� 1,835
�
����� 1,99346
artinya, jika ditingkatkan variabel keefektifan pengendalian intern bidang akuntansi sebesar satu satuan unit,
maka pencegahan kecurangan akuntansi tidak akan meningkat sebesar 0,150 satuan unit. Variabel pengembangan mutu karyawan berpengaruh secara
positif dan signifikan terhadap pencegahan kecurangan akuntansi di perusahaan, hal ini terlihat dari nilai signifikansinya yaitu 0,002, maka lebih kecil dari 0,05.
Nilai �
ℎ����� 3,179
�
����� 1,99346
artinya, jika ditingkatkan variabel pengembangan mutu karyawan sebesar satu satuan unit, maka pencegahan
kecurangan akuntansi akan meningkat sebesar 0,236 unit. Konstanta sebesar 0,725, artinya walaupun variabel bebas bernilai nol
maka pencegahan kecurangan akuntansi di perusahaan tetap sebesar 0,725. Dari hasil yang diperoleh ini, menggambarkan bahwa keefektifan pengendalian intern
bidang akuntansi tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap pencegahan kecurangan akuntansi di perusahaan, sedangkan pengembangan
mutu karyawan berpengaruh secara parsial terhadap pencegahan kecurangan akuntansi di perusahaan. Oleh karena itu, sesuailah dengan hipotesis yang kedua
�
2
dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa pengembangan mutu karyawan berpengaruh signifikan terhadap pencegahan kecurangan akuntansi di
perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Bab V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian terhadap pengaruh keefektifan pengendalian intern bidang akuntansi dan pengembangan mutu karyawan terhadap
pencegahan kecurangan akuntansi di perusahaan, maka hasil yang diperoleh ialah :
• Keefektifan pengendalian intern bidang akuntansi tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap pencegahan
kecurangan akuntansi di perusahaan. • Pengembangan mutu karyawan memberikan pengaruh signifikan
secara parsial terhadap pencegahan kecurangan akuntansi di perusahaan.
• Keefektifan pengendalian intern bidang akuntansi dan pengembangan mutu karyawan berpengaruh signifikan secara
simultan terhadap pencegahan kecurangan akuntansi di perusahaan.
Berdasarkan penelitian terdahulu, Rae dan Nava 2008, Joan 2009, Roberta Ann 2010 dan Agnes Monica 2012 yang menyatakan bahwa
penelitian internal berpengaruh signifikan secara parsial terhadap pencegahan kecurangan karyawan. Pengendalian internal efektif untuk menurunkan tingkat
kecurangan akuntansi dan kecurangan pegawai, sehingga dapat diambil suatu
Universitas Sumatera Utara
