38
0rang dan yang paling sedikit adalah yang tidak sekolah tidak tamat SD sebanyak 0,42 1 orang.
Berdasarkan suku penderita skizofrenia, yang paling banyak adalah suku Batak yaitu sebanyak 59,07 140 orang dan yang paling sedikit adalah suku Aceh
sebanyak 6,33 15 orang. Di Rumah Sakit Jiwa Mahoni juga terdapat etnis lain yaitu etnis Tionghoa sebanyak 14,35 34 orang.
Berdasarkan jenis pekerjaan penderita skizofrenia yang dirawat inap di Rumah Sakit Jiwa Mahoni Medan Tahun 2009 yang paling banyak adalah wiraswasta
sebanyak 30,38 72 orang dan yang paling sedikit adalah Pensiunan sebanyak 0,84 2 orang.
Berdasarkan tempat tinggal penderita skizofrenia yang paling banyak adalah yang bertempat tinggal di Medan sebanyak 60,34 143 orang dan yang tinggal di
luar kota medan yaitu sebanyak 39,66 94 orang. Berdasarkan status perkawinan penderita skizofrenia yang paling banyak
adalah yang berstatus belum tidak kawin sebanyak 53,59 127 orang, dan yang paling sedikit adalah yang berstatus duda sebanyak 0,42 1 orang.
5.2. Faktor Pencetusskizofrenia
Distribusi proporsi penderita skizofrenia berdasarkan faktor pencetus yang dirawat inap di Rumah Sakit Jiwa Mahoni Medan Tahun 2009 dapat dilihat Pada
tabel dibawah Ini:
39
Tabel 5.3. Distribusi Proporsi Penderita Skizofrenia Berdasarkan Faktor
Pencetus Yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Jiwa Mahoni Medan Tahun 2009
o Faktor Pencetus
Jumlah f
Proporsi
1 2
3 4
5 6
Perkawinan Problem orang tua
Hubungan interpersonal Pekerjaan
Faktor keluarga Tidak ada keterangan
11 4
14 24
25
159 4,64
1,69 5,91
10,13 10,55
67,09
Jumlah 237
100,00
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa penderita skizofrenia yang dirawat inap di Rumah Sakit Jiwa Mahoni Medan Tahun 2009 ada sebanyak 67,09
159 orang faktor pencetus tidak ada keterangan, sedangkan yang mempunyai faktor pencetus yang terbanyak di sebabkan oleh faktor keluarga sebanyak 10,55 25
orang dan yang paling sedikit adalah dengan problem orang tua sebanyak 1,69 4 orang.
5.3. Riwayat KeluargaPenderita Skizofrenia
Proporsi penderita skizofrenia beerdasarkan riwayat keluarga tidak dapat di distribusikan kerena tidak tersedianya data di kartu status.
5.4. Distribusi Penderita skizofrenia Berdasarkan Gambaran Klinis
Distribusi proporsi penderita skizofrenia berdasarkan gambaran klinis yang dirawat inap di Rumah Sakit Jiwa Mahoni Medan Tahun 2009 dapat dilihat Pada tabel dibawah Ini:
40
Tabel 5.4. Distibusi Proporsi Penderita Skizofrenia Berdasarkan Gambaran
Klinis Yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Jiwa Mahoni Medan Tahun 2009
o Gambaran Klinis
Jumlah f
Proporsi 1
2 3
Fase Prodmoral Fase Aktif
Fase Residual 97
138 2
40,93 58,23
0,84
Total 237
100,00
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa penderita skizofrenia yang dirawat inap di Rumah Sakit Jiwa Mahoni Medan Tahun 2009 gambaran klinis
skizofrenia yang paling banyak adalah fase aktif sebanyak 58,23 138 orang, fase prodromal sebanyak 40,9 97 orang dan fase residual sebanyak 0,84 2 orang.
5.5. Distribusi Penderita Skizofrenia Berdasarkan Gejala Symptom