51
Sejalan dengan penelitian Kardina, P di Badan Pelayanan Kesehatan RSU Dr. Pirngadi Medan tahun 20024004 yang terbayak adalah jenis kelamin lakilaki  yaitu
67,2.
6.1.3.   Tingkat Pendidikan
Proporsi  Penderita  Skizofrenia  Berdasarkan  tingkat  pendidikan  yang  dirawat inap  di  Rumah  Sakit  Jiwa  Mahoni  Medan  Tahun  2009  dapat  dilihat  pada  gambar
dibawah ini:
Gambar 6.3.  Diagram Bar
Distribusi Proporsi
Penderita Skizofrenia
Berdasarkan Tingkat Pendidikan Yang Di Rawat Inap Di Rumah Sakit Jiwa Mahoni Medan Tahun 2009
Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa proporsi penderita skizofrenia yang  terbanyak  dengan  tingkat  pendidikan  SLTA  yaitu  57,81  dan  yang  paling
sedikit adalah dengan tingkat pendidikan tidak sekolah tidak tamat SD yaitu 0,42. Hal  ini  tidak  berarti  bahwa  jenjang  pendidikan  mempengaruhi  kasus
skizofrenia.  Tingginya  kasus  skizofrenia  dengan  jenjang  pendidikan  SLTA  karena
0,42 8,02
15,61 18,14
57,81
,0 10,0
20,0 30,0
40,0 50,0
60,0 70,0
Tidak Sekolah  Tidak Tamat SD SD
SMP Akademik  PT
SMA
52
penderita  skizofrenia  yang  berkunjung  ke  Rumah  Sakit  Mahoni  pada  tahun  2009 lebih banyak dengan pendidikan SLTA.
Sejalan dengan penelitian Kardina, P di Badan Pelayanan Kesehatan RSU Dr. Pirngadi  Medan  tahun  20024004  yang  terbayak  adalah  dengan  jenjang  pendidikan
SLTA yaitu 46,3.
6.1.4.   Berdasarkan Suku
Proporsi Penderita Skizofrenia Berdasarkan suku yang dirawat inap di Rumah
Sakit Jiwa Mahoni Medan tahun 2009 dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 6.4.  Diagram Bar
Distribusi Proporsi
Penderita Skizofrenia
Berdasarkan  Suku  Yang  Di  Rawat  Inap  Di  Rumah  Sakit  Jiwa Mahoni Medan Tahun 2009
Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa proporsi penderita skizofrenia yang  terbanyak  adalah  suku  Batak  yaitu  59,07.  Hal  ini  bukan  berarti  menjelaskan
bahwa  ada  keterkaitan  faktor  suku  dengan  terjadinya  penyakit  skizofrenia,  dan terdapat juga etnis Tionghoa dengan proporsi 14,35. Menurut data dari Badan Pusat
Statistik  Statistik  Propinsi  Sumatera  Utara  tahun  2002  bahwa  proporsi  penduduk
6,33 14,35
20,25 59,07
,0 10,0
20,0 30,0
40,0 50,0
60,0 70,0
Aceh Tionghoa
Jawa Batak
53
Sumatera  Utara  berdasarkan  suku,  lebih  banyak  adalah  suku  Batak  yaitu  47,75. Berarti kemungkinan penderita skizofrenia bersuku Batak akan lebih banyak berobat
dibandingkan dengan suku lain. Sejalan dengan penelitian Kardina, P di Badan Pelayanan Kesehatan RSU Dr.
Pirngadi Medan tahun 20022004 yang terbanyak adalah  suku batak yaitu 123 orang 64,1.
6.1.5.   Berdasarkan Pekerjaan