9
Schizophrenia termasuk dalam kelompok psikosis fungsional. Psikosis fungsional merupakan penyakit mental secara fungsional yang non organis sifatnya,
sehingga terjadi kepecahan kepribadian yang ditandai oleh desintegrasi kepribadian dan maladjustment sosial yang berat, tidak mampu mengadakan hubungan sosial
dengan dunia luar, bahkan sering terputus sama sekali denga realitas hidup; lalu menjadi ketidakmampuan secara sosial. Hilanglah rasa tanggung jawabnya dan
terdapat gangguan pada fungsi intelektualnya. Jika perilakunya tersebut menjadi begitu abnormal dan irrasional, sehingga dianggap bisa membahayakan atau
mengancam keselamatan orang lain dan dirinya sendiri, yang secara hukum disebut gila Kartono, 1989 :165.
11
Menurut Wicaksana,2000, schizophrenia merupakan gangguan mental klasifikasi berat dan kronik psikotik yang menjadi beban utama pelayanan
kesehatan jiwa di Indonesia sejak jaman pemerintah Hindia Belanda sampai sekarang. Hal ini di sebabkan ciri pokok keruntuhan fungsi peran dan pekerjaan, sehingga
penderita menjadi tidak produktif dan harus ditanggung hidupnya selamanya oleh sanak keluarga, masyarakat, atau pemerintah. Skizofrenia adalah suatu kumpulan
gangguan group of disorder yang mempunyai manifestasi berupa gangguan karakteristik pada proses berfikir, alam perasaan dan tingkah laku.
2.2. Epidemiologi Skizofrenia
Epidemiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari kondisikondisi kesehatan dalam suatu masyarakat tertentu dengan meneliti faktorfaktor yang ada
dalam masyarakat atau yang dapat mempengaruhi masyarakat itu, yang kemungkinan
10
dapat mengakibatkan perubahanperubahan dalam keadaan kesehatan masyarakat dan penyebarannya dalam masyarakat itu.
Adapun faktorfaktor yang berpengaruh terhadap penyakit skizofrenia: 2.2.1. Umur dan jenis kelamin
Prevalensi penderita skizofrenia antara lakilaki dan perempuan adalah sama, tetapi pada masa perjalanan penyakit lakilaki lebih awal dari pada
wanita. Usia puncak untuk lakilaki adalah 1525 tahun sedangkan pada wanita adalah pada usia 2535 tahun dan pada usia dibawah 10 tahun dan
diatas 50 tahun adalah sangat jarang.
26
2.2.2. Bulan kelahiran Penderita skizofrenia kebanyakan dilahirkan pada musim dingin dan
permulaan musim semi, khususnya di daerah utara,termasuk Amerika Serikat, penderita skizofrenia lebih sering lahr pada bulan Januari hingga
April. Pada daerah selatan, penderita skizofrenia lebih sering lahir pada bulan Juli hingga September.
2.2.3. Distribusi geografis skizofrenia secara geografis tidak tersebar secara merata diseluruh
dunia. Prevalensi skizofrenia dari bagian utaraselatan dan bagian barat Amerika Serikat lebih tinggi dari pada didaerah lainnya. Beberapa daerah
geografis memiliki prevalensi schizofrenia yang tinggi. 2.2.4. Angka reproduksi
Penggunaan obatobat psikotropik, peningkatan upaya rehabilitas, pendirian rumah sakit, dan perhatian masyarakat pada penderita
11
skizofrenia secara umum meningkatkan angka perkawinan dan angka kesuburan diantara penderita skizofrenia. Oleh faktorfaktor tersebut
sejumlah anak lahir dari orang tua yang menderita skizofrenia. 2.2.5. Bunuh diri
Penderita wanita dan pria adalah hampir sama terlibat bunuh diri, diantara penderita skizofrenia ada pada penderita yang depresip, usia
muda dan penderita yang sering menderita sakit. Oleh karenanya sangat perlu pendekatan perawatan secara farmakologis pemberian obatobatan
anti depresi dan penggunaan dukungan kelompok secara langsung. 2.2.6. Faktor budaya dan sosial ekonomi
Lebih banyak pasien schizofrenia menduduki kelas sosial yang rendah dalam masyarakat yang perkembangan industrinya tinggi, dan lebih banyak orang menderita
schizofrenia pada kelompok pendatang baru ke satu perkotaan emigran. Beberapa studi melaporkan prevalensi yang tinggi dari schizofrenia adalah diantara imigran dan
menemukan perubahan budaya yang tibatiba.
2.3. Faktor PenyebabAgent Skizofrenia