66
sedikit adalah gejala positif yaitu 63,6 dan jenis kelamin perempuan penderita skizofrenia yang terbanyak adalah gejala positif yaitu 36,4 sedangkan yang paling
sedikit adalah gejala negatif yaitu 32,6. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi square diperoleh nilai ρ
0,05, artinya tidak ada perbedaan yang bermakna jenis kelamin dengan gejala klinis Skizofrenia.
6.9.3. Gambaran Klinis Berdasarkan Tipe pengobatan Penderita Skizofrenia
Gambar 6.16. Diagram Proporsi
Gambaran Klinis
Berdasarkan Tipe
pengobatan Penderita Skizofrenia Yang Di Rawat Inap Di Rumah Sakit Jiwa Mahoni Medan Tahun 2009
Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa proporsi tipe gambaran klinis penderita skizofrenia yang terbanyak pada tipe pengobatan farmakoterapi + ECT +
ECT adalah fase residu yaitu 55,6, fase prodromal yaitu 44,4 dan fase aktif yaitu 0, sedangkan pada tipe pengobatan Farmakoterapi + Psikoterapi yang terbanyak
adalah fase residu 57,1, fase prodromal yaitu 41,1 dan fase aktif yaitu 1,8 dan
55,6 44,4
57,1 41,1
1,8 59,5
40,5
10 20
30 40
50 60
70
Residu Prodromal
Aktif
Farmakoterapi + ECT + Psikoterapi Farmakoterapi + Psikoterapi
Farmakoterapi + ECT
67
pada tipe pengobatan farmakoterapi + ECT yang paling banyak adalah fase residu yaitu 59,5, fase prodromal yaitu 40,5 dan fase aktif yaitu 0.
Dalam mendiagnosa seseorang adalah penderita schizophrenia, DSM IV Davison, et al., 1994 menyatakan bahwa orang tersebut sekurangkurangnya selama
6 bulan telah menunjukkan gejalagejala gangguan. Dalam 6 bulan tersebut, terdapat fase aktif
selama sekurang kurangnya 1 bulan, fase prodromal periode sisa sebelum fase aktif, dan fase residual periode sisa setelah fase aktif. Pada fase residual, terdapat
simptom seperti fase Prodromal dan fase aktif, tetapi tidak parah dan tidak mengganggu Martaniah, 1999,
13
mempunyai gejala positif serta onset yang lebih lama sehingga diberikan pengobatan yang lebih baik guna untuk mencegah terjadinya
kekambuhan. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi square diperoleh nilai ρ
0,05, artinya tidak ada perbedaan yang bermakna jenis kelamin dengan gejala klinis Skizofrenia.
68
6.9.4. Lama Rawatan RataBRata Berdasarkan Klasifikasi Skizofrenia
Proporsi lama rawatan ratarata berdasarkan kalsifikasi skizofrenia yang dirawat inap di Rumah sakit Mahoni Medan tahun 2009 dapat dilihat pada gambar
dibawah ini:
Gambar 6.17. Diagram Proporsi Lama Rawatan Berdasarkan Klasifikasi Penderita Skizofrenia Yang Di Rawat Inap Di Rumah Sakit Jiwa
Mahoni Medan Tahun 2009 Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa lama rawatan ratarata
penderita skizofrenia berdasarkan klasifikasi skizofrenia adalah 12,50 hari. Simptom utama skizofrenia simplex adalah apati, yaitu seolah tidak memiliki
kepentingan untuk diri sendiri. Bahkan, sering harus diberikan pengertian tentang hal hal yang menjadi kebutuhannya. Individu tidak memiliki ambisi untuk mendapatkan
pemuasan tidak mau apaapa, yang apabila dipaksakan untuk melakukan sesuatu seringkali muncul reaksi agresi marah, dan apabila hal tersebut semakin dipaksakan
14,83 13,23
11,83 11,79
6,64
5 10
15 20
Skizofrenia simplex Skizofrenia Paraniod
Skizofrenia Katatonik Skizofrenia Hebefren
Skizofrenia Undeferentiated
Lama Rawatan Rata-Rata
69
maka biasanya individu akan jatuh sakit sehingga menyebabkan masa rawatan untuk penderita tipe ini lebih lama.
13
Berdasarkan uji anova diperoleh nilai ρ 0,05 artinya tidak terdapat perbedaan bermakna antara lama rawatan ratarata penderita skizofrenia berdasarkan klasifikasi
skizofrenia.
70
BAB 7 KESIMPULA DA SARA
7.1. Kesimpulan