Ciri-Ciri Remaja Puber Perempuan

28 b. Usia 11 tahun dianggap oleh masyarakat Indonesia sebagai masa akil balig, baik menurut adat maupun agama, sehingga mereka tidak diperlakukan sebagai anak-anak kriteria sosial. c. Pada usia tersebut mulai ada tanda-tanda penyempurnaan perkembangan jiwa seperti tercapainya identitas ego identity, tercapainya fase genital dari perkembangan kognitif maupun moral. d. Batas usia 24 tahun merupakan batas maksimal, yaitu untuk memberikan peluang bagi mereka kriteria sampai pada usia tersebut masih menggantungkan diri pada orang lain, belum mempunyai hak-hak penuh sebagai orang dewasa secara tradisi. e. Status perkawinan sangat menentukan, karena arti perkawinan masih sangat penting di masyarakat Indonesia secara menyeluruh. Seorang kriteria sudah menikah di usia berapapun dianggap dan diperlakukan sebagai orang dewasa. Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa remaja puber perempuan adalah masa dimana anak perempuan mengalami kematangan alat-alat seksual dan tercapai kemampuan reproduksi yang ditandai dengan menarche pada usia 11-15 tahun. Remaja puber perempuan yang mengalami menarche sebelum usia 11 tahun termasuk dalam golongan early-maturer, sedangkan yang mengalami menarche setelah usia 15 tahun termasuk dalam golongan late- maturer.

2. Ciri-Ciri Remaja Puber Perempuan

Menurut Hurlock 1999 adalah sebagai berikut : a. Masa remaja puber adalah periode tumpang tindih Universitas Sumatera Utara 29 Masa puber harus dianggap sebagai periode tumpang tindih karena mencakup tahun-tahun akhir masa kanak-kanak dan tahun-tahun awal masa remaja. Sampai anak matang secara seksual, ia dikenal sebagai ”anak puber”. Setelah matang secara seksual anak dikenal sebagai ”remaja” atau ”remaja muda”. b. Masa remaja puber adalah periode yang singkat Dibandingkan dengan banyaknya perubahan yang terjadi di dalam maupun di luar tubuh, masa puber relatif merupakan periode yang singkat, sekitar dua sampai empat tahun. Anak masa puber selama dua tahun atau kurang dianggap sebagai anak yang ”early-maturation”, sedangkan yang memerlukan tiga sampai empat tahun untuk menyelesaikan peralihan menjadi dewasa dianggap sebgai anak yang ”late-maturation”. Sebagai kelompok, anak perempuan cenderung lebih sering mengalami early-maturation dibandingkan kelompok anak laki-laki. c. Masa Remaja puber dibagi dalam tahap-tahap Meskipun masa puber relatif singkat dalam rentang kehidupan, namun biasanya dibagi dalam tiga tahap, yaitu tahap prapuber, tahap puber, dan tahap pascapuber. d. Masa remaja puber merupakan fase negatif Terdapat bukti bahwa sikap dan perilaku negatif merupakan ciri dari bagian awal masa puber dan yang terburuk dari fase negatif ini akan berakhir bila individu secara seksual menjadi matang. Perilaku khas dari “fase negatif” masa puber lebih menonjol pada anak perempuan daripada anak laki-laki. e. Masa remaja puber merupakan masa pertumbuhan dan perubahan yang pesat Universitas Sumatera Utara 30 Masa puber atau pubertas adalah salah satu dari dua periode dalam rentang kehidupan yang ditandai oleh pertumbuhan yang pesat dan perubahan yang mencolok dalam proporsi tubuh. Pesatnya pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi selama masa puber pada umumnya disebut sebagai “remaja tumbuh pesat”. Lebih tepat lagi, ini adalah “pubertas tumbuh pesat” karena agak mendahului atau terjadi bersamaan dengan perubahan-perubahan masa puber lainnya. Tumbuh pesat ini berlangsung satu atau dua tahun sebelum anak secara seksual menjadi matang dan berlangsung terus selama enam bulan sampai setahun kemudian. Jadi seluruh periode tumbuh pesat berlangsung hampir selama tiga tahun.

3. Ciri-Ciri Seks Sekunder Yang Penting Pada Remaja Puber Perempuan