pernah ada,termasuk sastra lisan masyarakat Batak Toba yang memiliki nilai budaya tinggi, yang seharusnya dapat dijaga kelestariannya.Batu Sigadap
merupakan salah satu diantara sastra lisan Batak Toba. Batu Sigadap merupakan batu peradilan bagi orang-orang yang bersalah,
Batu Sigadap memiliki nilai teladan yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan manusia. Batu Sigadap merupakan bentuk persidangan dalam masyarakat Silalahi
yang menekankan aspek kejujuran, jika ada pihak yang bertikai akan dibawa pada Batu Sigadapuntuk menceritakan keadaan yang sebenarnya, jika ada pihak yang
berbohong maka ia akan tergelatak gadap, namun jika jujur dia akan selamat. Pada kesempatan ini penulis menganalisis cerita Batu Sigadap, yang
menjadi dokumen dan pengetahuan bagi generasi berikutnya.
1.2 Rumusan Masalah
Perumusan masalah sangat penting bagi pembuatan skripsi ini, karena dengan adanya perumusan masalah maka deskripsi masalah akan terarah sehingga
hasilnya dapat dipahami dan dimengerti oleh pembaca. Masalah merupakan suatu bentuk pertanyaan atau pernyataan yang memerlukan penyelesaian atau
pemecahan. Bentuk perumusan masalah biasanya berupa kalimat pertanyaan dan kalimat pernyataan yang giat menarik perhatian.
Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah penulis kemukakan sebelumnya, maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam isi skripsi ini
adalah : 1
Bagaimana struktur cerita Batu Sigadap yang terdapat di desa Silalahi?
Universitas Sumatera Utara
2 Bagaimana nilai-nilai sosiologi sastra cerita rakyat Batu Sigadap didesa
Silalahi? 3
Bagaimana pandangan masyarakat desa Silalahi terhadap cerita rakyat Batu Sigadap?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka penelitian ini bertujuan :
1 Untuk mengetahui struktur cerita Batu Sigadap di desa Silalahi.
2 Untuk mengetahuinilai-nilai sosiologi sastra cerita rakyat Batu Sigadap di
desa Silalahi. 3
Untuk mengetahui pandangan masyarakat desa Silalahi terhadap cerita rakyat Batu Sigadap.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkandapat menambah salah satu aspek kajian sastra. Hasil penelitian ini juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya
masyarakat Batak Toba. Berdasarkan latar belakang dan masalah yang dikemukakan di atas, maka manfaat penelitian ini adalah :
1 Untuk mendokumentasikan cerita tersebut agar terhindar dari kepunahan
sehingga dapat diwariskan kegenerasi berikutnya. 2
Menambah wawasan tentang fungsi sosial yang terdapat dalam cerita tersebut.
3 Memberikan dorongan kepada para peneliti untuk memberikan perhatian
dalam penelitian bidang budaya daerah Batak khususnya cerita rakyat.
Universitas Sumatera Utara
4 Menunjang program pemerintah dalam upaya menggali, mengembangkan,
dan melestarikan budaya daerah.
1.5 Anggapan Dasar