bersangkutan memiliki keragaman dan kedalaman kategori produk yang dijualnya.
8. Power aisles, yaitu sedikit item tetapi dalam jumlahnya besar ditempatkan di
suatu gang untuk memberi kesan bahwa harga item itu rendah. 9.
Nama atau konsesi, yaitu display yang menawarkan koleksi produk merek tertentu atau merek private.
10. Display lemari, semacam rak barang tapi untuk jenis seperti CD musik, buku,
barang-barang besar. 11.
Display keaslian packaging, yaitu kotak atau dus tempat barang yang dipotong sebagiannya dan dijadikan sebagai display.
12. Teknik tertentu seperti penempatan produk pada posisi yang favorit display di
ujung jalan, posisi sebatas tinggi mata, dan di konten kasir.
2.4.3.6 Retail Service Pelayanan
Menurut Gilbert 2003: 113 “services are defined as activities, benefit or satisfaction that are offered for sale”. Dapat disimpulkan bahwa pelayanan
didefinisikan sebagai aktifitas, manfaat, kepuasan dari sesuatu yang ditawarkan dalam penjualan. Para pengusaha harus dapat menyesuaikan jenis layanan yang
ditawarkan dengan unsur-unsur lainnya dalam retail mix. Contohnya toko yang menetapkan harga jual di atas pesaing harus memberikan pelayanan yang benar-
benar sesuai dengan harga yang dibayar oleh konsumen.
Retail service bertujuan memfasilitasi para pembeli saat mereka berbelanja di gerai. Hal-hal yang dapat memfasilitasi para pembeli terdiri atas layanan
pelanggan, personal selling, layanan transaksi berupa cara pembayaran yang
Universitas Sumatera Utara
mudah, layanan keuangan berupa penjualan dengan kredit, dan fasilitas-fasilitas seperti contoh toilet, tempat mengganti pakaian bayi, food court, telepon umum,
dan sarana parkir. 1.
Pengertian Layanan Layanan adalah setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan suatu pihak
yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksi layanan bisa berhubungan dengan produk fisik maupun
tidak Simamora, 2001:172. Pelayanan diberikan sebagai tindakan atau perbuatan seseorang atau organisasi unutk memberikan kepuasan kepada
pelanggan. Tindakan tersebut dapat dilakukan melalui cara langsung melayani pelanggan.
Faktor utama dari pelayanan adalah kesiapan sumber daya manusia dan melayani pelanggan atau calon pelanggan. Oleh karena itu, sumber daya
manusia perlu dipersiapkan secara matang sebelumnya hingga mampu memberikan pelayanan yang optimal kepada calon pelanggannya.
2. Jenis-Jenis Pelayanan
a Customer Service :
1 Pramuniaga dan staf lain seperti kasir dan SPGsales promotion girl
yang terampil dengan cara pelayanan dan kesigapan membantu. 2
Personel shopper, yaitu staf perusahaan ritel yang melayani pembeli melalui telepon dan menyiapkan barang pesanan yang nantinya tinggal
di ambil oleh pelanggan.
Universitas Sumatera Utara
b Terkait fasilitas gerai :
1. Jasa pengantaran delivery
2. Gift wrapping
3. Gift certificates voucher
4. Jasa pemotongan pakaian jadi atau perbaikan
5. Cara pembayaran dengan credit card atau debit card
6. Fasilitas tempat makan food court
7. Fasilitas kredit
8. Fasilitas kenyamanan dan keamanan berupa tangga jalan dan tangga
darurat. 9.
Fasilitas telepon dan mail orders, dll. c
Terkait jam operasional toko : 1.
Jam buka yang panjang atau buka 24 jam d
Fasilitas-fasilitas lain : 1.
Ruang lahan parkir 2.
Gerai laundry 3.
Gerai cuci cetak film
2.5 Perilaku Konsumen