Fondasi Merek Merek Brand

2.1.2 Fondasi Merek

Merek sangatlah penting, tak hanya bagi konsumen namun juga bagi produsen. Merek akan memudahkan konsumen dalam melakukan pembelian. Konsumen tidak harus mengevaluasi semua produk yang ada setiap kali akan melakukan pembelian. Merek dapat meyakinkan konsumen bahwa mereka akam memperoleh suatu kualitas yang konsisten ketika mereka membeli suatu produk dengan merek tertentu Rangkuti, 2004:5. Berdasarkan hal tersebut, maka merek harus meliputi: 1. Nama merek harus menujukan manfaat dan mutu produk tersebut. 2. Nama merek harus mudah diucapkan, dikenal, diingat. Nama yang singkat akan sangat membantu. 3. Nama merek harus mudah terbedakan, artinya harus spesifik dan khas. 4. Nama merek harus mudah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa asing. 5. Nama merek harus bisa memperoleh hak untuk didaftarkan dan mendapat perlindungan hukum. Membangun merek yang kuat tidaklah berbeda dengan membangun suatu rumah. Jika kita menginginkan bangunan yang kokoh, maka diperlukan fondasi yang kuat. Begitu juga halnya dengan membangun dan mengembangkan suatu merek. Untuk membangun merek yang kuat, diperlukan pula fondasi yang kuat Rangkuti, 2004:5. Universitas Sumatera Utara Cara membangun suatu fondasi merek adalah sebagai berikut : a. Memiliki positioning yang tepat Membangun positioning adalah menempatkan semua aspek dari brand value termasuk manfaat fungsional secara spesifik dan konsisten sehingga selalu menjadi nomor satu di dalam benak konsumen bersangkutan, perusahaan, tingkat persaingan, kondisi pasar serta pelanggan. Keberhasilan positioning suatu merek bukanlah hanya sekedar menemukan kata kunci ataupun ekspresi dari core benefit saja. Positioning suatu merek harus bisa menjembatani antara keinginan dan harapan pelanggan, sehingga mampu memuaskan pelanggan. b. Memiliki brand value yang tepat Merek akan semakin kompetitif apabila positioning merek semakin tepat di benak konsumen. Untuk mengelola hal tersebut kita perlu mengetahui brand value yang akan membentuk brand personality yang mencerminkan gejolak perubahan selera konsumen. c. Memiliki konsep yang tepat Pengembangan konsep merupakan proses kreatif karena berbeda dari positioning. Konsep dapat terus menerus berubah sesuai dengan daur hidup produk bersangkutan. Konsep yang baik adalah konsep yang dapat mengkomunikasikan semua elemen-elemen brand value dan positioning yang tepat, sehingga brand image dapat terus ditingkatkan. Universitas Sumatera Utara

2.1.3 Elemen Merek

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Atribut Produk, Harga, dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian i-Phone pada Konsumen di Apple Store Sun Plaza Medan

6 128 135

Pengaruh Harga, Kualitas Produk, Citra Merek, Faktor Pribadi dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Produk Sophie Martin pada Bussines Center (BC) B. Martua Napitupulu Medan

9 129 139

Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Citra Merek Dan Keputusan Pembelian Kosmetik Wardah di Medan

50 398 112

Pengaruh Citra Merek (Brand Image ) Terhadap Keputusan Pembelian Produk Sophie Martin Pada Mahasiswa Lembaga Pendidikan Politeknik MBP Medan

12 65 106

Pengaruh Penempatan Posisi (Positioning) Terhadap Citra Merek (Brand Image) Pada Clear Men Shampoo (Studi Kasus : Mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan)

2 65 105

Analisis pengaruh quality product dan brand image (citra merek) serta marketing strategic terhadap keputusan pembelian processor intel

2 9 162

Analisis pengaruh pemanfaatan endoser, brand image, dan trust/kepercayaan konsumen terhadap keputusan pembelian suatu produk: ( studi kasus pada mahasiswa UIN Jakarta konsumen tolak angin cair )

1 4 160

Analisis Pengaruh Citra Merek, Lokasi dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pemilihan Kursus Bahasa Inggris LIA Pamulang

0 12 138

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan,Citra Merek dan Harapan Pelanggan terhadap Kepuasan Nasabah

0 6 164

PENGARUH BRAND IMAGE (CITRA MEREK) DAN KERAGAMAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI ORIFLAME CABANG MEDAN.

1 11 26