Perilaku Konsumen dalam Ritel Keputusan Pembelian Tahap-Tahap Keputusan Pembelian

harus mengetahui apa saja yang diinginkan dan dibutuhkan. Dengan mengetahui hal-hal tersebut perusahaan dapat menciptakan produk seperti yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen, yang nantinya akan mendorong konsumen untuk membeli produk kita. Perilaku konsumen merupakan salah satu aspek penting dalam pemasaran, karena melalui pemahaman tentang perilaku kosumen, pemasar dapat memahami harapan pelanggan tentang produknya, sehingga perilaku pelanggan sebagai fokus bisnis saat ini dapat lebih dipahami oleh pemasar Tjiptono, 2003:38. Istilah perilaku erat hubungannya dengan permasalahan manusia. Perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini Setiadi, 2003:3. Menurut Kotler dan Amstrong 2008:158, perilaku pembelian konsumen consumer buyer behavior mengacu pada pembelian konsumen akhir, perorangan, dan rumah tangga yang membeli barang dan jasa untuk konsumsi pribadi. Semua konsumen akhir ini bergabung membentuk pasar konsumen consumer market. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen tersebut adalah faktor sosial, budaya, pribadi dan kekuatan psikologis.

2.5.1 Perilaku Konsumen dalam Ritel

Bagi konsumen ritel, terdapat pola perilaku tertentu dalam pembelian. Menurut Peter dan Olson dalam Simamora, 2003:163 perilaku ini terbagi dalam tujuh kategori yang dapat berubah urutannya. Pola perilaku tersebut digambarkan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Consumption Stage Types of behavior Examples of behavior Prepurchase Sumber: Peter Olson dalam Simamora, 2003 Gambar 2.1: Skema Perilaku Pembelian Konsumen Ritel Information Contact -Membaca koran, majalah, iklan -Mendengar dari l Funds Access -Mengambil uang dari bank, ATM -Menggunakan d d Store Contact -Mencari lokasi belanja -Pergi dan masuk ke l k b l Product Contact -Mencari produk di dalam toko -Menemukan dan b d k Transaction -Pembayaran -Membawa ke lokasi pemakaian Consumption -Menggunakan dan membuang sisa produk -Pembelian ulang Communication Memberi informasi kepada orang lain mengenai produk Usage Purchase Universitas Sumatera Utara

2.5.2 Keputusan Pembelian

Keputusan belanja dipengaruhi oleh kepercayaan, sikap dan nilai-nilai pelanggan, serta berbagai faktor dalam lingkungan sosial pelanggan. Proses keputusan memilih barang atau jasa dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan faktor pribadi di dalam diri seseorang Utami, 2006:45.

2.5.3 Tahap-Tahap Keputusan Pembelian

Konsumen sebelum melakukan pembelian biasanya melewati tahapan- tahapan sebagai berikut: 1. Pengenalan Kebutuhan Tahap pertama proses keputusan pembeli, di mana konsumen menyadari suatu masalah atau kebutuhan. 2. Mencari Informasi Tahap proses keputusan pembeli di mana konsumen ingin mencari informasi lebih banyak dan konsumen mungkin hanya memperbesar perhatian atau melakukan pencarian informasi secara aktif. 3. Evaluasi Alternatif Tahap proses keputusan pembeli di mana konsumen menggunakan informasi untuk mengevaluasi merek alternatif dalam sekelompok pilihan. 4. Keputusan Pembelian Keputusan pembeli tentang merek mana yang dibeli. Universitas Sumatera Utara 5. Perilaku Pascapembelian Tahap proses keputusan pembeli di mana konsumen mengambil tindakan selanjutnya setelah pembelian, berdasarkan kepuasan atau ketidakpuasan mereka Kotler dan Amstrong, 2008:179-181. Sumber: Kotler dan Amstrong 2008:179 Gambar 2.2 : Skema Tahapan Pembelian 2.6 Penelitian Terdahulu Penelitian Dinawan 2010 berjudul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Studi Kasus Pada Konsumen Yamaha Mio PT Harpindo Jaya Semarang”. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian explanatory, dimana variabel diukur dengan skala likert. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak. Alat analisisnya menggunakan analisis deskriptif dan pengujian hipotesis analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa variabel citra merek, kualitas, dan harga kompetitif berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Yamaha Mio pada konsumen PT Harpindo Jaya Semarang dan secara parsial variabel citra merek mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap keputusan pembelian Yamaha Mio pada konsumen PT Harpindo Jaya. Penelitian Sebayang 2012 berjudul “Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kaum Ibu Melakukan Pembelian di Matahari Department Store Plaza Medan Fair Medan”. Penelitian ini adalah penelitian kausualitas yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara elemen bauran ritel yaitu antara lain: harga, Pengenalan Kebutuhan Pencarian Informasi Evaluasi Alternatif Keputusan Pembelian Perilaku Pasca Pembelian Universitas Sumatera Utara produk, promosi, pelayanan, fasilitas fisik dan lokasi berpengaruh positif terhadap kaum ibu melakukan pembelian di Matahari Department Store Plaza Medan Fair Medan. Variabel diukur dengan menggunakan skala likert. Alat analisisnya menggunakan analisis deskriptif dan pengujian hipotesis analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga, produk, promosi, pelayanan, fasilitas fisik, dan lokasi secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembelian kaum ibu di Matahari Department Store Plaza Medan Fair Medan dan secara parsial variabel pelayanan merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi kaum ibu melakukan pembelian pada Matahari Department Store Plaza Medan Fair Medan, kemudian disusul dengan variabel fasilitas fisik dan variabel produk sedangkan pengaruh paling sedikit justru adalah variabel harga dan variabel promosi. Penelitian Hasibuan 2012 berjudul “Pengaruh Harga, Kualitas Produk, dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Kecap Manis Merek Bango Studi Kasus Pada Ibu Rumah Tangga di Komplek Villa Mutiara Johor II dan Taman Johor Mas. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan metode analisis regresi linier berganda. Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan harga, kualitas produk, dan citra merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada ibu rumah tangga di Komplek Villa Mutiara Johor II dan Taman Johor Mas. Secara parsial, harga tidak berpengaruh signifikan, sedangkan kualitas produk dan citra merek berpengaruh signifikan. Citra merek Universitas Sumatera Utara merupakan variabel yang dominan mempengaruhi keputusan pembelian pada ibu rumah tangga di Komplek Villa Mutiara Johor II dan Taman Johor Mas.

2.7 Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Atribut Produk, Harga, dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian i-Phone pada Konsumen di Apple Store Sun Plaza Medan

6 128 135

Pengaruh Harga, Kualitas Produk, Citra Merek, Faktor Pribadi dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Produk Sophie Martin pada Bussines Center (BC) B. Martua Napitupulu Medan

9 129 139

Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Citra Merek Dan Keputusan Pembelian Kosmetik Wardah di Medan

50 398 112

Pengaruh Citra Merek (Brand Image ) Terhadap Keputusan Pembelian Produk Sophie Martin Pada Mahasiswa Lembaga Pendidikan Politeknik MBP Medan

12 65 106

Pengaruh Penempatan Posisi (Positioning) Terhadap Citra Merek (Brand Image) Pada Clear Men Shampoo (Studi Kasus : Mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan)

2 65 105

Analisis pengaruh quality product dan brand image (citra merek) serta marketing strategic terhadap keputusan pembelian processor intel

2 9 162

Analisis pengaruh pemanfaatan endoser, brand image, dan trust/kepercayaan konsumen terhadap keputusan pembelian suatu produk: ( studi kasus pada mahasiswa UIN Jakarta konsumen tolak angin cair )

1 4 160

Analisis Pengaruh Citra Merek, Lokasi dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pemilihan Kursus Bahasa Inggris LIA Pamulang

0 12 138

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan,Citra Merek dan Harapan Pelanggan terhadap Kepuasan Nasabah

0 6 164

PENGARUH BRAND IMAGE (CITRA MEREK) DAN KERAGAMAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI ORIFLAME CABANG MEDAN.

1 11 26