merupakan variabel yang dominan mempengaruhi keputusan pembelian pada ibu rumah tangga di Komplek Villa Mutiara Johor II dan Taman Johor Mas.
2.7 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan sintesa tentang hubungan dari beberapa variabel yang diteliti yang disusun dari beberapa teori yang dideskripsikan.
Kerangka konseptual merupakan dasar pembuatan hipotesis Sugiyono, 2005:49. Kaitan antara citra merek dengan minat beli dikemukakan Habul 1991
dalam Dinawan 2010 bahwa citra merek akan berpengaruh langsung terhadap tingginya minat beli terhadap suatu perkembangan produk. Gaeff 1996 juga
menyatakan bahwa perkembangan pasar yang demikian pesat mendorong konsumen untuk lebih memperhatikan citra merek dibandingkan karakteristik
fisik suatu produk dalam memutuskan pembelian. Menurut Aaker dalam Hasibuan 2012, terdapat 4 hal pokok yang harus diperhatikan dalam membentuk sebuah
brand, yaitu recognition, reputation, affinity, dan brand loyalty. Dalam penelitian ini penulis akan menggunakan dimensi recognition, yaitu tingkat dikenalnya
merek brand Brastagi Supermarket oleh konsumen dan reputation yaitu tingkat atau status yang cukup tinggi bagi merek Brastagi Supermarket.
Peritel adalah pengusaha yang menjual barang atau jasa secara eceran kepada masyarakat sebagai konsumen Ma’ruf, 2005:71. Para peritel ini
menggabungkan unsur-unsur bauran eceran untuk menarik pasar sasaran dan dapat memenuhi harapan-harapan para pelanggan, sehingga akan menciptakan
kepuasan bagi pelanggan. Bauran pemasaran ritel terdiri dari lokasi, merchandising, harga, promosi, atmosfer dalam gerai, dan retail service.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan pra survei 2013, didapati dua unsur yang berpengaruh besar bagi konsumen untuk melakukan keputusan pembelian di Brastagi Supermarket, yaitu
retail service dan merchandise. Berdasarkan pemikiran tersebut maka kerangka konseptual penelitian ini
dapat dibuat secara sistematis sebagai berikut:
Sumber: Rao dan Monroe 1989 dan Habul 1991 dalam Dinawan 2010, Ma’ruf 2005
Gambar 2.3: Kerangka Konseptual Penelitian
2.8 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban yang sifatnya sementara berdasarkan rumusan masalah yang kebenarannya akan diuji dalam pengujian hipotesis
Sugiyono, 2005:306. Berdasarkan kerangka konseptual, maka hipotesis penelitian adalah citra merek brand image, pelayanan retail service, dan
produk merchandise berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian pada Brastagi Supermarket Medan.
Citra Merek Brand Image X-
1
Pelayanan Retail Service X-
2
Keputusan Pembelian Y
Produk Merchandise X
3
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif kausal. Penelitian asosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis
hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya Umar, 2003:35. Oleh karena itu
penelitian ini akan menjelaskan pengaruh citra merek brand image, pelayanan retail service, dan produk merchandise terhadap keputusan pembelian pada
Brastagi Supermarket Medan.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Brastagi Supermarket Medan. Penelitian ini dilakukan mulai bulan September sampai dengan Oktober 2013.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional dilakukan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam
membahas dan menganalisis permasalahan dalam penelitian yang dilakukan.
Sesuai dengan latar belakang dan perumusan masalah yang telah dikemukakan, maka penelitian ini dibatasi pada variabel sebagai berikut:
1. Variabel bebas X terdiri atas citra merek brand image X
1
, pelayanan retail service X
2
, dan produk merchandise X
3
. 2.
Variabel terikat Y adalah keputusan pembelian pada Brastagi Supermarket Medan.
Universitas Sumatera Utara