1. Konstanta sebesar 10.766 menyatakan bahwa apabila variabel independen EVA bernilai nol, maka MVA adalah sebesar 10.766.
2. Parameter “b” yang bernilai 0,391 menjelaskan EVA berpengaruh positif dalam mengestimasi MVA, artinya setiap pertambahan 1 EVA akan menaikkan
MVA sebesar 0,391.
4.2.4 Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis merupakan prosedur yang didasarkan pada bukti sampel yang dipakai untuk menentukan apakah hipotesis merupakan suatu
pernyataan wajar dan oleh karenannya tidak ditolak, atau hipotesis tersebut wajar dan oleh karena itu harus ditolak.
4.2.4.1 Uji Signifikansi Uji t
Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel secara parsial.Dengan menggunakan tingkat sign
ifikan α 5, Nilai t
tabel
ditentukan dengan derajat kebebasan df = n-k-1 dimana n adalah jumalah seluruh
sampel 56 dan k adalah jumlah variabel independen 1, sehingga df = 54. Dengan demikian dapat diperoleh nilai t
tabel
adalah 2.00..
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 Uji -t
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1Constant
10.766 2.109
5.106 .000
LNEVA .391
.193 .266
2.028 .047
Sumber: Hasil pengolahan data SPSS 2014 Pada tabel 4.7 dapat dilihat hasil uji signifikansi parsial
variabelindependen EVA, dimana t
hitung
EVA adalah 2.028 dan nilai t
tabel
2.000 sehingga dapat disimpulkan bahwa EVA tidak berpengaruhsignifikan 2.028 2.000 secara parsial terhadap MVA pada perusahaan manufaktur
sektor industri dasar dan kimia tahun 2011-2012.
4.2.4.2 Uji Koefisien Determinasi
Koefisieen determinasi menunjukkan seberapa besar persentase keragaman Y yang dapat dijelaskan oleh keragaman X, atau secara sederhana
seberapa besar kemampuan X dalam menjelaskan Y. Koefisien korelasi dikatakan kuat apabila data nilai R berada diantara 0,5 dan mendekati 1.Apabila
nilai R Square semakin mendekati 1, maka variabel-variabel independen mendekati semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel
dependen.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Uji Koefisien Determinasi
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .266
a
.071 .054
2.34258
Sumber: Hasil pengolahan data SPSS 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai R sebesar 0,266 yang
berarti bahwa ada hubungan antara variabel dependen MVA dengan variabel independen EVA tetapi tidak signifikan. Nilai Rsquare dalam penelitian ini
sebesar 0,071 yang menjelaskan 7,1 varians dari MVA dijelaskan dari variabel EVA, sedangkan sisanya 92.9 dijelaskan oleh variabel lain yang ridak
diteliti dalam penelitian ini. Standard Error of Estimated atau standar deviasi mengukur variabel dari nilai yang diprediksi. Standard Error of Estimated dalam
penelitian ini adalah 2.34258. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.
4.3 Pembahasan
Penggunaan EVA sebagai variabel independen dalam memprediksi MVA didasari pada kesamaan sifat pengukuran keduanya, yaitu pengukuran
berdasarkan nilai. Perbedaan metode pengukuran dan waktu seharunya tidak memberikan hasil yang berbeda antara keduanya, karena EVA merupakan
pengukuran kinerja pada satu periode waktu, sedangkan MVA sejak perusahaan didirikan sampai pada tanggal tertentu. EVA yang positif seharunya
Universitas Sumatera Utara