Sumber: Hasil pengolahan data SPSS 2014
Gambar 4.1 Uji Normalitas Dengan Analisis Grafik Histogram
Sumber: Hasil pengolahan data SPSS2014
Gambar 4.2 Grafik Normal P-Plot
4.2.2.2 Uji Linearitas
Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Berikut
Universitas Sumatera Utara
adalah hasil tabel uji linearitas. Uji ini merupakan salah satu prasayarat dalam analisis regresi linear.
Tabel 4.5 Uji Linearitas
Sumber : Hasil Pengolahan SPPS 2014
Dari hasil uji diatas, nilai signifikan dari linearitas adalah 0,084 yang artinya variabel dependen Y dan variabel independen X memilki
linearitas nilai siginifikansi 0,005.
4.2.2.3 Uji Heteroskedasitas
Uji Heteroskedasitas bertujuan untuk menguj apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke
pengamatan lain. Heteroskedastisitas terjadi apabila variabel gangguan tidak mempunyai variansyang sama untuk semua observasi. Salah satu uji
untuk mengetahui heteroskedastisitas ini adalah dengan melihat penyebaran dari varians residual pada diagram pancar scatterplot.
Cara untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan melihat grafik Plot antara nilaiprediksi variabel terikat ZPRED
Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig. LNMVA
LNEVA Between
Groups Combined
130.164 28
4.649 .665
.855 Linearity
22.571 1
22.571 3.229
.084 Deviation from
Linearity 107.593
27 3.985
.570 .925
Within Groups 188.743
27 6.990
Total 318.907
55
Universitas Sumatera Utara
dengan residualnya SRESID. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar
kemudian menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas, jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar
diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
Sumber: Hasil pengolahan data SPSS 2014
Gambar 4.3Grafik Sccatterplot
Dari grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu serta tersebar baik di atas
maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model
Universitas Sumatera Utara
regresi layak dipakai untuk memprediksi MVA berdasarkan masukan variabelEVA. Adanya titik-titik yang menyebar menjauh dari titik-titik
yang lain dikarenakan adanya data observasi yang sangat berbeda dengan data observasi yang lain .
4.2.2.4 Uji Autokorelasi