Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

ada penciptaan kekayaan bagi pemegang saham. MVA dapat meningkat apabila modal yang diinvestasikan mendapatkan tingkat pengembalian yang lebih besar daripada biaya modal. Ketika modal dinvestasikan pada proyek yang dapat menciptakan nilai, MVA akan meningkat, sedangkan jika modal diinvestasikan pada proyek yang memusnahkan nilai, MVA berkurang.Perlu diketahui bahwa pertumbuhan perusahaan tidak selalu berarti menciptakan nilai. Jadi angka MVA yang positif tidak sepenuhnyadiakibatkan oleh kinerja manajemen.

2.4 Penelitian Terdahulu

Berdasarkan penelitian terdahulu hubungan EVA dan MVA tidak selamnya berkorelasi positif, adakalanya hubungan EVA dan MVA berkorelasi negatif. Berikut adalah penelitian terdahulu yang tersaji dalam tabel. Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu Peneliti Tahun Judul Penelitian Variabel Kesimpulan Dr. D.V. Ramana 2004 Market Value Added and Economic Value Added: Some Empirical Evidences Dependen : MVA Independen : EVA Ditemukan bahwa 68 berkorelasi postif dan 32 berkorelasi negatif. Santi Marzelina 2010 Analisis hubungan EVA terhadap MVA Studi empiris pada perusahaan Otomotif yang listing di Bursa Efek Jakarta periode 2003 – Dependen : MVA Independen : EVA Dari hasi penelitian ditemukan bahwa pada tahun 2003 perusahaan tersebut memiliki hubungan EVA dan MVA yang berkorelasi negatif Universitas Sumatera Utara 2006 dengan koefisien korelasi sebesar - 0,268. Sementara untuk tahun 2004– 2006 berkorelasi positif dengan besar koefisien korelasi berturut turut, 0,776 ; 0,670 dan 0,594. Koes A Windyarti 2007 Analisis pengaruh Economic Value Added terhadap Market Value Added pada 20 Emiten teraktif di bursa efek jakarta periode 2001- 2005 Dependen : MVA Independen : EVA Nilai EVA dan nilai MVA terdapat korelasi yang positif dan tidak signifikan. Rithesh Patel dan Mitesh Patel 2012 Impact of Economic Value Added EVA on share price a study of private sector banks Dependen : MVA Independen : Harga saham Hubungan antara EVA dengan harga saham hanya sebesar 17,37 Yogi Marshal 2009 Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added dan arus kas operasi terhadap return saham Dependen : Return saham Independen : EVA, MVA, Return Saham Hasil penelitian menunjukkan bahwa EVA, MVA, dan arus kas operasi tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham. Korelasi arus kas operasi terhadap return saham lebih besar daripada variabel lainnya. Sumber: Olahan penulis 2013 Universitas Sumatera Utara Penelitian yang dilakukan oleh Dr. D.V. Ramana pada tahun 2004 menemukan bahwa 48 perusahaan mempunyai EVA dan MVA yang sama-sama bernilai negatif, 20 EVA dan MVA sama-sama bernilai positi, 5 dengan kondisi EVA positif-MVA negatif, dan 27 dengan kondisi EVA negatif-MVA positif. Peneliti menggunakan populasi perusahaan yang terdaftar di bursa efek india sebanyak 500 dan menggunakan sampel 243 perusahaan. Atau dapat dikatakn bahwa 68 berkorelasi postif dan 32 berkorelasi negatif. Hasil penelitianSanti Marzelina2010 menunjukkan adanya korelasi negatif antara EVA dan MVA pada tahun 2003, dengan koefisien korelasi sebesar -0,268. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi pada EVA baik naik ataupun turunnya EVA tidak berkorelasi dengan perubahan yang terjadi dengan MVA. Pada tahun 2004-2006 terdapat korelasi positif dengan besar koefisien korelasi berturut turut, 0,776 ; 0,670 dan 0,594. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi pada EVA, baik naik maupun turunnya EVA berkorelasi dengan perubahan yang terjadi pada MVA. Koes A Windyarti 2007, dalam pengujian signifikansi koefisien korelasi nilai Economic Value Added EVA dannilai Market Value AddedMVA, menunjukkan hasil yang lemah, dapat terlihat dari tahun 2001 sebesar 8,6, tahun 2002 -17, tahun 2003 2,2, tahun 2004 4,9 dan tahun 2005 1,9. Disimpulkan bahwa antara nilai EVA dan nilai MVA terdapat korelasiyang positif dan tidak signifikan. Penelitian yang dilakukan oleh Prof.Ritesh Patel dan Prof. Mitesh Patel 2012 Universitas Sumatera Utara terhadap bank bank di India yang terdaftar di bursa efek India, menemukan bahwa EVA dan harga saham hanya memiliki hubungan sebesar 17,3 . Penelitian yang dilakukan Yogi Marshal 2010 menyimpulkan bahwa EVA tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham dan pengaruh yang negatif. MVA juga tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham, namun memiliki arah pengaruh yang positif, begitu juga dengan arus kas operasi dapat meningkatkan return saham namun tidak signifikan.

2.5 Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) danLikuiditas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Pertambangan yang Terdaftar di BEI

2 112 89

Pengaruh Profitability Ratio dan Economic Value Added Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2007 – 2012

2 97 96

Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 84 90

Pengaruh Economic Value Added ( EVA), Market Value Added (MVA) Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Tambang Yang Terdaftar Di BEI

4 65 80

Analisis Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI

2 74 84

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) TERHADAP MARKET VALUE ADDED (MVA) PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA

2 79 15

Pengaruh Economic Value Added (EVA) terhadap Market Value Added (MVA) pada perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia

0 34 88

Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added, dan Rasio Profitabilitas Perusahaan Terhadap Return Saham Perusahaan yang Terdaftar Di BEI.

0 41 97

Analisa Hubungan Rasio Profitabilitas Dengan Economic Value Added Dalam Pengukuran Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Go Public Di BEI

1 26 99

Pengaruh Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), Profitabilitas, dan Kebijakan Dividen terhadap Harga Saham pada Perusahaan Property dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia 2012-2014

6 87 92