Populasi Sampel Skala Pengukuran Variabel

3.6.1 Populasi

Populasi ialah “kumpulan dari semua kemungkinan orang-orang, benda-benda, dan ukuran lain, yang menjadi objek perhatiaan atau kumpulan seluruh objek yang menjadi perhatiaan” Suharyadi dan Purwanto, 2010. Populasi yang masuk dalam penelitian ini ialah perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kima, dengan periode penggumpulan data yaitu tahun 2011-2012. Alasan pemilihan sektor manufaktur karena sektor inimemiliki jumlah yang besar dan dapat mewakili seluruh sektor yang listing di Bursa Efek Indonesia, sehingga dalam penelitian ini dapat diambil sampel yang mencukupiuntuk dilakukan uji penelitian.

3.6.2 Sampel

Sampel adalah “bagian dari karateristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.” Suharyadi dan Purwanto, 2010. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling, yaitu penarikan sampel dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tersebut didasarkan pada kepentingan ataupun tujuan penelitian. Adapun kriteria yang digunakan dalam menarik sampel ialah : 1. Sudah tercatat sebagai perusahaan go public selama tahun penelitian 2011-2012. 2. Melaporkan dalam mata uang rupiah. 3. Perusahaan melakukan tutup buku pada akhir Desember setiap tahunnya. 4. Melaporkan beban dan pendapatan keuangan. 5. Data closing price atau harga individual tersedia dalam periode penelitian. 6. Tidak menggalami kerugian selama tahun penelitian 2011-2012 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Daftar Sampel Penelitian NO. KODE SAHAM NAMA EMITEN 1. INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk 2. SMCB Holcim Indonesia Tbk 3. SMGR Semen Indonesia Persero Tbk 4. AMFG Asahimas Flat Glass Tbk 5. ARNA Arwana Citramulia Tbk 6. TOTO Surya Toto Indonesia Tbk 7. ALKA Alakasa Industrindo Tbk 8. GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk 9. INAI Indal Aluminium Industry Tbk 10. JPRS Jaya Pari Steel Tbk 11. LMSH Lionmesh Prima Tbk 12. PICO Pelangi Indah Canindo Tbk 13. BUDI Budi Acid Jaya Tbk 14. EKAD Ekadharma International Tbk 15. ETWA Eterindo Wahanatama Tbk 16. SRSN Indo Acidatama Tbk 17. AKPI Argha Karya Prima Industry Tbk 18. APLI Asiaplast Industries Tbk 19. BRNA Berlina Tbk 20. IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk 21. SIAP Sekawan Intipratama Tbk 22. TRST Trias Sentosa Tbk 23. YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk 24. CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk 25. JPFA JAPFA Comfeed Indonesia Tbk 26. MAIN Malindo Feedmill Tbk 27. SIPD Sierad Produce Tbk 28. SPMA Suparma Tbk Sumber: Olahan penulis 2013 Universitas Sumatera Utara

3.7 Jenis Data dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) danLikuiditas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Pertambangan yang Terdaftar di BEI

2 112 89

Pengaruh Profitability Ratio dan Economic Value Added Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2007 – 2012

2 97 96

Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 84 90

Pengaruh Economic Value Added ( EVA), Market Value Added (MVA) Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Tambang Yang Terdaftar Di BEI

4 65 80

Analisis Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI

2 74 84

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) TERHADAP MARKET VALUE ADDED (MVA) PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA

2 79 15

Pengaruh Economic Value Added (EVA) terhadap Market Value Added (MVA) pada perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia

0 34 88

Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added, dan Rasio Profitabilitas Perusahaan Terhadap Return Saham Perusahaan yang Terdaftar Di BEI.

0 41 97

Analisa Hubungan Rasio Profitabilitas Dengan Economic Value Added Dalam Pengukuran Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Go Public Di BEI

1 26 99

Pengaruh Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), Profitabilitas, dan Kebijakan Dividen terhadap Harga Saham pada Perusahaan Property dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia 2012-2014

6 87 92