ralistik. Atau sebaliknya, pada akhir cerita perlahan-lahan tampilan berubah dari realistik menjadi gambar komik.
- Video mask : cara kerja effek ini adalah dengan menyembunyikan bagia
tertentu pada klip sehingga seakan-akan klip tersebut “bolong”. Efek ini dimanfaatkan misalnya untuk membuat efek halusinasi, bayangan di
cakrawala, atau efek bayangan mimpilamunan. -
Green screen : efek ini dapat dilihat dalam film-film Hollywood yang menampilkan sang lakon beraksi dilokasi berbahaya, atau meloncat dari
ledakan bom. Dimana aktor berakting di depan layar berwarna hijau atau biru. Nantinya, warna hijau atau biru akan di seleksi dengan klip video
tentang lokasi berbahaya.
e. Teknis Editing
Editing adalah proses penyambungan gambar dari banyak shot tunggal
sehingga menjadi kesatuan cerita yang utuh. Editor menyusun shot-shot tersebut sehingga menjadi sebuah scene, kemudian dari penyusunan scene-
scene tersebut akan tercipta sequence sehingga pada akhirnya akan tercipta sebuah film yang utuh. Ibarat menulis sebuah cerita, sebuah shot bisa
dikatakan sebuah kata, scene adalah kalimat, sequence adalah paragraph. Sebuah cerita akan utuh bila terdapat semua unsur tersebut, begitu juga
dengan film. Beberapa bentuk teknik editing pemotongan gambar dengan menggunakan transisi perpindahan gambar Brata, 2007:135-167 :
-
Cut, yaitu proses pemotongan gambar secara langsung tanpa adanya
manipulasi gambar -
Framing, yaitu objek berada dalam framing Shot. Frame In jika
memasuki bingkai dan frame out jika keluar bingkai. -
Wipe, perpindahan gambar dengan menggeser gambar lainnya. Wipe meliputi banyak transisi, antara lain wipe, slide, dll.
- Fade, gambar secara perlahan muncul atau menghilang. Fade meliputi
fade in , fade out.
- Superimpose, dua gambar atau lebih yang muncul menumpuk dalam satu
frame .
Universitas Sumatera Utara
f. Pealatan Lain yang Digunakan dalam Iklan
Berikut ini peralatan untuk memproduksi iklan televisi http:emjaiz.word press.com20090904iklan-televisi
1. Tokoh, dapat terdiri dari bintang film, tokoh masyarakat, anak-anak,
ataupun tokoh kartun yang mampu mendukung gambaran brand. 2.
Suara manusia atau voice biasanya disingkat VO. Suara manusia terdiri dari suara perempuan atau female voice yang disingkat FVO dan
suara laki-laki male voice yang disingkat MVO 3.
Musik 4.
Lagujingle 5.
Sound effect SFX 6.
Super super imposed, yaitu huruf, tulisan, atau gambar grafis yang dimunculkan atau dicetak di atas gambar. Biasanya super menampilkan
nama atau merk produk, nama perusahaan, slogan, dan lain-lain dengan maksud melengkapi atau memperjelas pesan.
Huruf dan tipografi dalam perkembangannya menjadi ujung tombak guna menyampaikan pesan verbal dan pesan visual kepada seseorang,
sekumpulan orang, bahkan masyarakat luas yang dijadikan tujuan akhir proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan atau
target sasaran. lima jenis huruf berikut ini Tinarbuko, 2010:25 -
Huruf Romein Garis hurufnya memperlihatkan perbedaan antara tebal tipis dan
mempunyai kaki atau kait yang lancip pada setiap batang hurufnya. -
Huruf Egyptian Garis hurufnya memliki ukuran yang sama tebal pada setiap sisinya.
Kaki atau kaitnya berbentuk lurus dan kaku. -
Huruf Sans Serif Garis hurufnya sama tebal dan tidak mempunyai kaki atau kait.
- Huruf Miscellaneous
Jenis huruf ini mementingkan nilai hiasnya daripada nilai komunikasinya. Bentuk senantiasa mengedepankan aspek dekoratif
dan ornamental.
- Huruf Script
Jenis huruf yang menyerupai tulisan tangan dan bersifat spontan.
Universitas Sumatera Utara
7. Warna
sebagai unsur visual yang berkaitan dengan bahan yang mendukung keberadaannya ditentukan oleh jenis pigmennya. Kesan yang diterima oleh
mata lebih ditentukan cahaya. Permasalahan mendasar dari warna di antaranya adalah hue spektrum warna, saturation nilai kepekatan dan
lightness nilai cahaya dari gelap ke terang. Warna juga merupakan pelengkap gambar serta mewakili suasana kejiwaan pelukisnya dalam
berkomunikasi. Warna juga merupakan unsur yang sangat tajam untuk menyentuh kepekaan penglihatan sehingga mampu merangsang munculnya
rasa haru, sedih, gembira, mood atau semangat. Molly E. Holzschlag, seorang pakar tentang warna, dalam tulisannya
“Creating Colour Scheme” membuat daftar mengenai kemampuan masing- masing warna ketika memberikan respon secara psikologis Kusrianto, 2007:
47: a. Merah bermakna kekuatan, bertenaga, kehangatan, nafsu, cinta,
agresifitas dan bahaya. b. Biru bermakna kepercayaan, konservatif, keamanan, teknologi,
kebersihan dan perintah. c. Hijau bermakna alami, kesehatan, pandangan yang enak,
kecemburuan dan pembaruan. d. Kuning bermakna optimis, harapan, filosofi, ketidakjujuran
kecurangan, pengecut dan penghianatan. e. Ungu bermakna spiritual, misteri, keagungan, perubahan bentuk,
galak dan arogan. f. Orange bermakna energi, keseimbangan dan kehangatan.
g. Coklat bermakna bumi, dapat dipercaya, nyaman dan bertahan. h. Abu-abu bermakna intelek, futuristik, modis, kesenduan dan merusak.
i. Putih bermakna kemurniansuci, bersih, kecermatan, innocent
tanpa dosa, steril dan kematian. j. Hitam bermakna kekuatan, seksualitas, kemewahan, kematian,
misteri, ketakutan, ketidakbahagiaan dan keanggunan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian