a. Analisis Leksia
Seorang perempuan sedang memegang dan mengangkat sebuah benda berwarna merah bertali sambil bergerak maju kedepan dan di samping kiri
wajahnya terdapat sebuah simbol bertuliskan Maldives. Perempuan tersebut terlihat dengan mata terbuka lebar, alis menaik dan mulut terbuka dengan gigi
yang tampak pada bagian atas saja, kemudian perlahan matanya seolah mengecil dengan alis yang tetap naik dan menampakkan seluruh gigi perempuan tersebut.
Di belakang perempuan tersebut terlihat laki-laki yang berdiri dan kelihatan blur. Kemudian terlihat sebuah tempat dengan pepohonan yang hijau dan sebuah benda
berbentuk menara yang berada tepat di tengah kamera dan di samping kiri bawah benda tersebut terdapat simbol bertuliskan Paris.
Table IV. 5 Storyboard scene 4
Visual Audio CUT
: CU, Perempuan yang sedang berjalan kedepan smabil memegang
sebuah benda. Di dekat wajahnya terlihat tulisan Malidves.
Dibelakangnya terlihat laki-laki yang di buat blur.
MVO : Madives
CUT : Estabilish shot, terlihat sebuah
tempat dengan pepohonan dan benda berupa menarayang dibagian samping
kiri bawah terdapat tulisan Paris. MVO : Paris
b. Kode Pembacan
1. Kode Hermeneutika
Benda apakah yang dipegang perempuan tersebut? Bagaimanakah mimik Perempuan tersebut? Mengapa laki-laki pada adegan ini terlihat blur? Apakah
yang hendak ditampilkan dari tempat yang terlihat pada akhir scane ini?
2. Kode Proairetik
Pada adegan ini ekspresi senang dan gembira sangat tampak dari perempuan tersebut, bisa dilihat dari alis yang menaik, mata dan mulut yang
tampak terbuka dengan dengan perlahan menampakkan hampir seluruh bagian giginya. Ekspresi perempuan dipertegas dengan pengambilan gambar Close-up
shot CU, memperlihatkan batas bawah bingkai gambar berada antara dada dan
Universitas Sumatera Utara
dagu subjek sehingga memperlihatkan seluruh wajah perempuan tersebut. Selain itu gerakan perempuan tersebut yang bergerak berjalan kedepan menuju kearah
kamera biasa disebut dengan gerakan walk-in, menunjukkan eksistensi dan kedigdayaan perempuan tersebut terhadap sesuatu, ini dapat dilihat dari benda
yang dipegang dan para laki-laki yang terlihat blur sehingga hanya dialah yang tampak menonjol dibandingkan semua yang ada di sekitarnya. Hal ini diperkuat
dengan sudut pandang Frog eye, dengan sudut rekam yang rendah sehingga menghasilkan kesan keangkuhan, keagungan, ketegaran dan kekokohan. Makna
yang terdapat pada adegan ini adalah perempuan yang bebas mendapatkan apa yang ia inginkan dan diterima oleh orang disekitarnya.
Format Estabilish shot, dimana shot memperlihatkan keseluruhan lingkungan sebuah tempat, serta gerakan kamera Tilt-up dimana kamera bergerak
menengadah ke atas seperti terlihat pada adegan ke 17, memberi kesan gagah terhadap suatu objek. Kemudian cut menjadi format editing yang digunakan pada
scane ini guna memperlihatkan kesinambungan akan setiap adegan, seperti
terlihat pada awal adegan ke 14 dan memasuki adegan ke 16.
3. Kode simbolik
Sebuah benda berwarna merah dan bertali adalah sebuah tas yang biasa digunakan oleh kaum perempuan, dimana tas ini memiliki satu tali sandang
berbentuk rantai yang terbuat dari logam berwarna kuning emas. Tas ini biasa dilihat di acara-acara pesta ataupun ataupun di tempat-tempat high class.
Sehingga kesan mewah-lah yang hendak ditampilkan dari benda berupa tas tersebut.
Simbol bertuliskan Maldives tampak disebelah wajah perempuan seperti terlihat pada gambar ke 13, 14 dan 15, merupakan sebuah Republik merdeka yang
terkenal dan biasa disebut juga dengan nama Maladewa. Negara yang menggunakan bahasa Dhivehi sebagai bahasa lokal ini terdiri dari pulau-pulau
kecil dengan objek wisata pantai dan resort mewah ditambah laut yang indah, menjadikan negara ini salah satu tujuan berlibur para wisatawan mancanegara,
tidak jarak orang-orang terkenal dunia pernah singgah ditempat ini. Meski hanya terlihat sebatas simbol berbentuk tulisan, sebagai negara yang telah terkenal
gambaran akan tujuan wisata negeri ini tidak dapat terelakkan lagi. Kesan akan
Universitas Sumatera Utara
suatu tempat yang mewah dan indah sangat dapat dirasakan sehingga menimbulkan harapan untuk dapat berkunjung ditempat tersebut. Bentuk harapan
tersebut dapat dilihat dari warna kuning tulisan yang memiliki makna pengharapan.
Sebuah benda yang menjulang tinggi dikelilingi oleh pepohonan adalah sebuah tempat yang terdapat di negara Perancis yakni Paris. Benda yang
menjulang tinggi tersebut dikenal dengan nama Menara Eiffel dan merupakan ikon dari kota Paris sendiri. Paris merupakan salah satu kota di dunia yang
terkenal akan seni dan fashion-nya, tidak heran kota ini juga sering disebut sebagai kota mode.
Menara Eiffel yang terbuat dari hasil rangkaian 18.083 besi, Arc de Triompe
sebagai simbol kemenangan Perancis, Place de la Concorde dengan ciri khas monumen dan air mancurnya, atau Museum Louvre sebagai museum terbesar
dunia yang berisi lukisan Monalisa dan buku yang berjudul The da vinci Code, merupakan sebagian kecil dari karya seni yang ada di kota Paris. Sedangkan
dalam bidang fashion pakaian dan aksesoris dapat ditemukan di tempat-tempat seperti Galeries Lafayette yang terdiri dari tiga gedung dan sepuluh lantai ini
berisi koleksi busana dari perancang ternama diantanya Lois Vuitton, Prada, Dolce Gabbana. Selain busana juga terdapat koleksi tas, sepatu hingga
perhiasan yang semuanya di banderol dengan harga tinggi. Ada pula HM yakni toko dengan koleksi barang dengan harga murah, serta Collete yang menjual
berbagai koleksi seni, busana dan aksesoris, dan yang terakhir adalah Springsioux merupakan pusat mode di Paris yang mana hampir seluruh brand ada di tempat
ini. Simbol bertuliskan Paris semakin memperjelas akan tempat tersebut. Masyarakat golongan atas dengan tingkat ekonomi mapan, serta berada
pada status sosial yang tinggi-lah yang mampu mendapatkan kebutuhan eksklusif
berupa keindahan, kenyamanan hingga kemewahan dengan berbagai fasilitas. Makna inilah yang seolah tergambarkan dari simbol tulisan Maldives dan Paris,
serta kota Paris sendiri.
4. Kode Kultural
Perilaku hedonisme kini dapat diwujudkan dari sebuah benda berukuran kecil yakni tas. Bagi perempuan saat ini, tas merupakan sebuah benda yang
Universitas Sumatera Utara
mampu menunjang akan penampilan di tengah-tengah masyarakat umum, demikian halnya yang terlihat pada scene iklan ini. Bagaimana perempuan
bahagia dan senang ketika ia mendapatkan tas yang ia pegang, hal ini juga bisa dilihat sebagai sebuah tas yang sangat mahal, mewah dan berkelas. Namun lebih
dari itu, hedonisme yang ditampilkan tidak sekedar berbelanja mendapatkan benda-benda sebagai penunjang akan penampilan saja. Kegiatan berwisata dan
berbelanja merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Hal ini bisa dilihat dari sebuah tempat yakni Maldives yang merupakan sebuah lokasi objek wisata
yang menyajikan keindahan alam pantainya dan merupakan salah satu destinasi yang diberikan dalam iklan ini. Jika ditelusuri, dalam penyajiannya Maldives
tidak sekedar menyajikan akan keindahan alamnya saja namun memberikan kenyamanan bagi setiap pengunjung dengan menambahkan fasilitas bergaya
modern sebut saja resort, spa, serta fasilitas mewah lainnya. Tidak jauh berbeda dengan Maldives, kota Paris yang juga menjadi destinasi lokasi yang disuguhkan,
diaman Paris mampu memberikan keindahan akan kota yang terkenal dengan berbagai arsitekturnya. Nilai tambah yang mungkin didapati dari kota Paris adalah
kota yang sangat terkenal sebagai pusat mode dan fashion dimana hampir setiap tahunnya berbagai model pakaian dan aksesoris perempuan banyak lahir dan
muncul dari tempat ini. Sehingga dapat dimaknai bahwa hedonisme dalam kaitannya dengan
berwisata dan berbelanja dengan tujuan tempat-tempat indah yang eksotis, dengan fasilitas kelas atas high class mampu memberikan nilai prestige gengsi bagi
setiap orang yang berkunjung dan sekaligus memberikan kebahagiaan dan kesenangan bagi setiap perempuan. Iklan ini memberikan loncatan perilaku
hedonisme kaum perempuan yang tidak hanya sekedar mendapatkan berbagai benda melainkan kebutuhan akan wisata. Wisata bagi perempuan dianggap
sebagai kebutuhan yang semestinya juga didapatkan guna melepas kepenatan kesibukan akan pekerjaan, yang sertamerta mampu menjadi sebuah moment yang
sangat membahagiakan dalam hidup yang merupakan bagian dari kegiatan- kegiatan yang semestinya didapatkan oleh kaum perempuan.
Kegiatan semacam ini sering dilakukan oleh masyarakat mapan guna mendapati suasana yang berbeda dari keseharian mereka dengan aktifitas yang
Universitas Sumatera Utara
bersifat mobile, Kecenderungan akan aktifitas tersebut merupakan serangkaian kegiatan yang bisa ditemui pada masyarakat western pada umumnya. Sementara
bagi masyarakat Indonesia sendiri pada umumnya, ini merupakan sesuatuyang sangat dinanti-nantikan.
5. Kode semik
Penghargaan akan sosok perempuan di Indonesia selalu mendapat tempat yang baik di tengah-tengah masyarakat. Meski pada kenyataannya diskriminasi
terhadap perempuan masih tampak jelas terlihat. Budaya patriarki berupa dominasi kaum lelaki dimana perempuan selalu ditempatkan pada posisi kedua
dalam tatanan masyarakat saat ini masih terlihat, misalnya dalam pemilihan pekerjaan, perempuan cenderung dinilai tidak mampu mengemban tugas yang
lazim di lakoni oleh kaum lelaki seperti memimpin suatu daerah atau perusahaan, atau perempuan-perempuan yang bekerja di malam hari yang selalu mendapat
nilai negatif dan sanksi sosial di masyarakat. Selain itu, hal adanya kesatuan paham yang terbangun dalam budaya patriarki akan dominasi perempuan akan
pekerjaan rumah seolah terpatri dalam benak masyarakat bahkan telah menjadi budaya. Bahkan lebih ekstrim di era belakangan ini pembagian tugas diantara
laki-laki dan perempuan dalam memenuhi kebutuhan yang dulunya menjadi peran kaum lelaki kini harus pula dilakoni oleh para perempuan, alhasil kebutuhan
mereka sendiri sering kali terabaikan. Mencari dan mendapatkan uang yang banyak merupakan tujuan utama di
masyarakat pada umumnya. Pekerjaan yang berat dan penghasilan yang minim merupakan kendala terbesar bagi masyarakat sehingga kegiatan berwisata sebagai
sarana melepas kepenatan masih sulit dilaksanakkan. Meskipun itu dapat dilaksanakan, tempat wisata yang ramai dikunjungi dengan biaya murah, atau
berkunjung ke rumah sanak keluarga tujuan utama ketika saat berwisata ataupun berlibur. Tingkat ekonomi terbatas dan jiwa sosial yang masih melekat
menjadikan masyarakat lebih memilih untuk selalu menyesuaikan pendapatan serta berusaha berada dekat dengan masyarakat atau keluarga.
Universitas Sumatera Utara
4.1.4.4 an
Iklan Ic
nalisis Scene
ce Cream M Dunia” 1
17
20
e 5
Magnum ver 100 Uang B
Gambar rsi “Undian
Belanja Sen
18
21
23
r 13 n Berhadia
nilai Rp 20 j
8
3
ah di Lima juta di Jak
Kota besar karta
19
22
r di
Universitas Sumatera Utara
a. Analisis Leksia