Anali Kode Pembacaan Analisis Semiotika Hedonisme Dalam Iklan Ice Cream Magnum Versi Iklan Televisi “Undian Berhadiah Wisata Belanja di lima Kota Besar di Dunia”

4.1.4.7 An

Iklan T

a. Anali

Te simbol ya beraturan, bawah ter sudut kiri scene ini pleasure s CUT : berbentu pleasure www.m bagian menyeru nalisis Scen Televisi Ice besar di isis Leksia erlihat sebu ang diantara tulisan MA rtera simbol atas terdapa juga ditand seekers ”. Vi Eye leve uk lingka e seeker mymagnum.c sudut atas upai huruf U ne 8 Cream Mag i Dunia” Lo uah latar be anya terdiri AGNUM, t l bertuliskan at sebuah si dai dengan S isual el : terliha aran, magn rs, dan co.id, da kiri terlih U Gambar gnum versi ogo dan Slo 34 erwarna cok dari shapes tulisan for n www.mym imbol yang adanya M Table IV Storyboard at simbol num, for tulisan an pada hat simbol r 16 i “Undian B ogan Ice Cr klat dan di s bentuk m pleasure se magnum.co menyerupa MVO yang m

V. 9 scene 8

MVO : Berhadiah ream Magn ibagian ten menyerupai eekers dan o.id. Sement ai huruf U. K menyebutka Audio Musik, magnum f seekers di Lima K num ngahnya ter i lingkaran dibagian p ntara itu dib Kemunculan an “magnum , for pleasure Kota rdapat tidak paling bagian n dari m for e Universitas Sumatera Utara

a. Kode Pembacaan

1. Kode Hermeneutika

Apakah simbol yang terlihat pada scene ini? Bagaimanakah simbol-simbol pada scene kedelapan ditampilkan? Apakah makna yang terkandung disetiap simbol-simbol tersebut?

2. Kode Proairetik

Simbol yang bertuliskan MAGNUM merupakan simbol sebuah produk ice cream. Pada iklan ini simbol MAGNUM seakan menjadi sesuatu yang sangat unik dan seolah memiliki unsur nalai tersendiri. Jelas saja, jika diperhatikan pada saat kemunculan produk dan bersamaan dengan hadiran iklan ini pula seakan menjadi sebuah fenomena bagaimana MAGNUM menjadi simbol akan bentuk tolak ukur pergaulan yang berkembang pada saat itu. Produk yang bertuliskan MAGNUM ini sering dijadikan sebagai sesuatu yang bernilai prestige ketika ia hadir ditengah-tengah beberapa kalangan orang. Sementara warna kuning pada tulisan yang kemudian seolah pada setiap hurufnya berubah warna menjadi kuning keemasan memberi kesan akan sesuatu yang sangat mahal, mewah yang akan didapatkan. Namun dalam pemaknaannya, warna kuning itu sendiri memiliki makna akan pengharapan terhadap sesuatu yang dianggap memiliki filosofi tersendiri. Sementara itu simbol yang bertuliskan for pleasure seekers dimana jika diartikan kedalam bahasa Indonesia akan membentuk sebuah kalimat “bagi para pencari kesenangan”. Dari kalimat ini terkandung makna yang sangat mendalam dimana kesenangan merupakan sesuatu yang sangat luar biasa dan seakan sulit untuk didapatkan oleh setiap orang. Melalui kalimat tersebut, seolah menjadi mediator yang siap memberikan kemudahan bagi mereka-mereka yang benar- benar membutuhkan kesenangan. Demikian pula dengan simbol kalimat ini dengan menggunakan warna kuning disetiap hurufnya memberi kesan akan harapan akan sesuatu yang sangat berharga. Kemudian terdapatnya simbol bertuliskan www.mymagnum.co.id yang terletak merupakan alamat situs internet yang nantinya akan memberikan informasi dari setiap produk magnum. Namun jika ditelusuri, situs ini sendiri merupakan sebuah sarana yang digunakan bukan hanya sekedar Universitas Sumatera Utara menginformasikan akan produk melainkan memberitahukan akan apa-apa saja bentu dari kesenangan yang akan disuguhkan kepada setiap pemenang undian tersebut. Warna putih yang digunakan pada setiap huruf dalam kalimat ini memberikan makna akan sesuatu yang baik sehingga perlu untuk diketahui. Ketiga bentuk simbol tulisan tersebut menggunakan bentuk huruf Huruf Egyptian dimana garis hurufnya memliki ukuran yang sama tebal pada setiap sisinya serta kaki atau kaitnya berbentuk lurus dan kaku sehingga memberikan kemudahan untuk mengenali dan mengetahui tulisan tersebut tanpa mengurangi nilai keindahan dari setiap tulisan itu sendiri. Pada scene kedelapan ini menggunakan proses sinematografi yang diawali dengan proses editing cut yang memberi kesan gambar yang saling memiliki kesinambungan. Sedangkan sudut pandang yang digunakan adalah metode eye level dimana sudut rekamnya sama tinggi atau tepat berada ditengah gambar.

3. Kode simbolik

Bentuk lingkaran yang terdiri dari dua buah dan saling berhimpitan tersebut pada bagian atas lingkarannya masuk menekuk kedalam sehingga lebih menyerupai sebuah simbol berbentuk hati. Simbol tersebut dapat diketahui sebagai suatu simbol dari sebuah perusahaan es krim yang bernama Wall’s. Lambang berbentuk hati yang digunakan oleh perusahaan walls memiliki arti dimana kini lambang berbentuk hati tersebut lebih dianalogikan sebagai simbol akan kasih sayang. Jika dimaknai wall’s melalui logonya tersebut merupakan sesuatu yang sangat bersahabat serta mamu mengerti akan kebutuhan setiap orang. Sedangkan simbol berbentuk huruf U yang terdapat pada sudut kiri atas scene kedelapan ini merupakan logo sebuah perusahan yang mewadahi banyak produk dan merek ialah perusahaan Unilever. Arti di balik logo lambang Unilever didesain menggunakan elemen yang terdiri dari gambar-gambar kecil yang mewakili konsep ratusan brand produk Unilever. Keseluruhan gambar- gambar kecil itu membentuk huruf ‘U’. Didesain oleh agensi Lowe LDB Sri Lanka tahun 2004. Lilamani Dias Benson, pemimpin Lowe LDB mengatakan, berdasarkan konsep vitality, logo tersebut sekaligus ingin menyimbolkan ‘U’ can make a diffrence dapat membuat perbedaan. Elemen-elemen yang terdapat pada Universitas Sumatera Utara logo ‘U’ itu sendiri terdiri dari mangkuk sebagai masakan yang akan mengundang selera, juga melambangkan makanan siap saji, minuman panas atau sup. Kemudian cairan berhubungan dengan air bersih dan kemurnian. Selanjutnya hati merupakan simbol cinta, perhatianperawatan dan kesehatan. Bibir sebagai simbol dunia kecantikan penampilan yang menarik serta citarasa. Matahari sebagai simbol utaa vitalitas. Konsep dasar brand Unilver juga terdapat pada logo tersebut diantaranya tangan sebagai simbol sensinivitas, pemeliharaan dan kebutuhan. Bunga melambangkan wewangian. Bumbu dan penyedap rasa melambangkan rasa pedas atau kandungan makanan yang segar http:onlinekan.comarti-di-blik- logo-lambang-unilever .

4. Kode Kultural

Budaya akan perilaku hedonisme sangat terlihat pada scene kedelapan. Kesenangan yang diberikan tidak hanya sebatas kesenangan biasa melainkan sesuatu yang bersifat mewah serta individualis. Kesenangan yang hanya diberikan kepada perseorangan menunjukkan akan kesenangan pribadi tanpa melibatkan setiap orang yang mendapatkan kesenangan tersebut sebagai bagian dari makhluk sosial, maksudnya adalah kesenangan pribadi merupakan kebahagiaan yang barang tentu tidak dapat dibagi-bagi kepada siapapun. Kesenangan yang akan dierikan sebagaibagian dari hedonisme sangat berkaitan erat dengan gaya hidup mewah. Tidak adanya unsur yang bersifat rumit yang dapat menyusahkan mengindikasikan akan suatu kesenangan yang sangat luar biasa, sehingga mampu mempengaruhi setiap orang untuk berlomba-lomba untuk mendapatkanya. Budaya barat kembali terlihat pada scene kedelapan ini. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan bahasa asing yakni western. Penggunaan bahasa barat dinilai memiliki kekuatan dalam hal memberikan pengaruh kepada setiap orang. Gambaran akan negara maju ketika menggunakan bahasa western barat, sehingga adanya harapan akan mudahnya meyakinkan setiap orang terhadap apa yang disampaikan.

5. Kode Semik

Kesenangan merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh setiap individu. Namun bukan berarti kesenangan yang didaptkan mutlak untuk dirisendiri. Kesenangan yang didapati apalagi yang berkaitan dengan gaya hidup mewah yang Universitas Sumatera Utara berujung pada perilaku hedonisme bukanlah merupakan sesuatu yang bisa dikatakan pantas dan wajar. Penilaian akan perilaku semacam ini pula belum tentu memberi garansi akan kesenangan sebenarnya, seperti halny yang dikemukakan pada scene kedelapan ini. Meski perilaku hedonisme semacam ini telah banyak ditampilkan didalam kehidupan nyata, namun masih belum menjadi sebuah tolak ukur bahwasanya perilaku dengan mencari kesenagan dan kemudian mendapatkannya dalam bentuk gaya hidup yang mewah, mahal dan berkelas merupakan kesenangan yang sesungguhnya. Demikian pula halnya dengan masyarakat saat ini yang mana kesenangan menjadi sesuatu yang juga dibutuhkan, namun kesenangan yang dimaksud tidak selamanya dalam bentuk kesenangan sebagaimana yang ditawarkan dalam iklan ice cream magnum ini dengan slogannya for pleasure seekers para pencari kesenangan, walaupun jika diamati mungkinkah setiap orang ataupun individu tidak akan pernah dianggap memiliki kesenangan dan kebahagiaan jika hanya sebatas hidup tanpa kemewahan, jika demikian adanya ini merupakan sebuah kekeliruan karena kesenangan tidak akan pernah bisa diukur sebatas kekayaan materi maupun harta benda. Universitas Sumatera Utara

4.2. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Representasi Budaya Dalam Iklan (Analisis Semiotika Pada Iklan Mie Sedaap Versi “Ayamku" di Televisi)

25 311 89

Maskulinitas dalam Iklan Televisi (Analisis Semiotika Maskulinitas Dalam Iklan Televisi Gudang Garam Merah Versi “The Cafe”)

8 98 110

Gambaran Persaingan Dalam Iklan Televisi Kartu Seluler XL Dan AS (Studi Analisis Semiotika tentang Persaingan dalam Iklan Televisi Kartu Seluler XL versi “Sule – Baim” dan AS versi “Sule – Cek 123”)

1 35 132

MAKNA PEREMPUAN DALAM IKLAN ICE CREAM ( Analisis Semiotik Iklan “Ice Cream Walls Magnum”)

5 25 53

DEKONSTRUKSI KONSEP – KONSEP KREATIF DALAM IKLAN SHAMPO ( KAJIAN SEMIOTIKA PADA IKLAN SUNSILK VERSI BELANJA DI SUPERMARKET YANG DITAYANGKAN DI TELEVISI )

2 19 2

“HEDONISME DALAM IKLAN” Hedonisme Dalam Iklan ( Studi Semiotika Konstruksi Tanda Hedonisme dalam Iklan TV Rokok Clas Mild Versi is Today ).

0 1 14

PENDAHULUAN Hedonisme Dalam Iklan ( Studi Semiotika Konstruksi Tanda Hedonisme dalam Iklan TV Rokok Clas Mild Versi is Today ).

0 2 33

“HEDONISME DALAM IKLAN” Hedonisme Dalam Iklan ( Studi Semiotika Konstruksi Tanda Hedonisme dalam Iklan TV Rokok Clas Mild Versi is Today ).

1 3 15

PEMAKNAAN IKLAN AXIS DI TELEVISI ( Analisis Semiotika Iklan AXIS versi “Budi handuk dalam persidangan ngaku-ngaku murah” di Televisi).

8 16 94

GAYA HIDUP HEDONISME DALAM IKLAN TELEVISI (Analisis Semiotika Roland Barthes pada Iklan Magnum Versi Pink and Black dan Magnum Indonesia Versi Raisa Hangout) - FISIP Untirta Repository

0 3 167