Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait KGB Kredit Guna Bakti, sebagai pilar bisnis pertama yang Kredit Mikro, sebagai pilar bisnis kedua yang didukung dengan Transparansi Kondisi Keuangan dan Non-Keuangan Bank Share Option Tidak terdapat Sha

70 3. Telah dikembangkannya mekanisme pemeriksaan oleh Satuan Kerja Audit Intern SKAI yang dilakukan secara independen kepada seluruh unit kerja; 4. Penerapan Risk Based Audit yang dilaksanakan melalui penggunaan hasil laporan Self Assessment yang digunakan sebagai salah satu bahan dalam pelaksanaan audit pada masing-masing unit kerja; 5. Telah dilaksanakannya kaji ulang secara berkala oleh SKAI atas kecukupan dan akurasi metodologi perhitungan risiko yang disusun oleh Divisi Manajemen Risiko; 6. Bank bjb telah secara aktif menggunakan jasa konsultan eksternal untuk melakukan penilaian kecukupan metodologi perhitungan risiko yang dimiliki.

3. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait

Penyediaan dana kepada pihak terkait related party dan penyediaan dana besar large exposure, posisi pada akhir tahun 2012, adalah sebagai berikut : No. Penyediaan Dana Jumlah Debitur Nominal Rp 1. Kepada Pihak Terkait 25 45.607 2. Kepada Debitur Inti : a. Individu b. Grup 46 4 3.560.545 414.750 4. Strategi bank bjb 4.1 Corporate Plan 2011-2012 : Strategi SDM, Infrastuktur Teknologi Informasi, organisasi MikroSME, KonsumerKomersial, Treasuri dan Internasional. 2013-2014 : Strategi pelayanan bidang SDMTeknologi Informasi. 2015-2015 : Strategi memberikan pelayanan dan berkinerja yang terbaik. 71

4.2 Prioritas Tahun 2012

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi yang mendukung kualitas layanan operasional dengan strategi sebagai berikut: 1.Pengembangan Sumber Daya Manusia a. Pengembangan kompetensi dan integritas melalui : a Proses pengembangan pegawai yang terintegrasi melalui program diklat maupun melalui program pengembangan lainnya bagi seluruh pegawai; b Peningkatan peran dan fungsi assessment centre sebagai suatu salah satu alat pengembangan pegawai; c Pengembangan sistem informasi Sumber Daya Manusia yang komprehensif sehingga dapat memberikan peta kondisi pegawai yang ada saat ini dan arah pengembangan pegawai yang harus dilakukan; d Pelaksanaan program pendidikan di luar negeri dengan skema bea siswa untuk menciptakan kader-kader pimpinan di masa mendatang yang memiliki kompetensi dalam bisnis perbankan domestik maupun internasional; e Peningkatan jumlah pegawai dilaksanakan melalui program rekrutmen pegawai baru untuk mengisi kuota jumlah pegawai yang dibutuhkan dengan semakin berkembangnya jaringan pelayanan dan berkembangnya organisasi bank bjb; f Program peningkatan status tenaga outsourcingfront liner menjadi pegawai tetap. b. Pemenuhan kuantitas Sumber Daya Manusia SDM terkait dengan strategi pengembangan kegiatan usaha Bank pada tahun 2012. Sesuai dengan Revisi Rencana Bisnis Bank bjb Tahun 2012, rencana pemenuhan kebutuhan pegawai tahun 2012 adalah sebanyak 2.683 pegawai dengan rincian sebagai berikut: No. Keterangan Jumlah Rencana Pemenuhan Kebutuhan Pegawai Pegawai Tetap Staf Pejabat Jumlah 1. Jaringan Kantor Baru -Kantor Wilayah 2 24 18 42 -Kantor Cabang 5 69 30 99 -Kantor Cabang Pembantu 88 88 176 264 -Kantor Kas 75 75 75 150 -Payment Point 19 19 - 19 -Peningkatan LCP menjadi Kantor Cabang 2 20 8 28 72 -Peningkatan Status K.Kas menjadi KCP 2 2 2 4 -Peningkatan Status PP menjadi K.Kas 3 3 3 6 2. Mikro Waroeng bjb 407 206 5 211 3. Divisi Institusional Banking Credit Risk Reviewer 10 8 18 4. KPR 5 5 5. Staf KIC 6. Officer Development Program ODP 30 30 7. Pensiun MPP Tahun 2012 16 16 8. Pegawai PPDS Des 2012 6 14 20 9. Jaringan Kantor Existing: -Kantor Pusat 167 - 167 -Kantor Wilayah 10 10 -Kantor Cabang termasuk KCP, K.Kas PP 170 170 -Staf Audit Yang ditempatkan di Cabang 62 62 -Staf kepatuhan Hukum yang ditempatkan di Cabang 62 62 10. Pegawai Tetap Frontliner 1300 1300 Jumlah pegawai tersebut telah direalisasikan pada tahun 2012 dengan jumlah sebanyak 1.388 pegawai melalui rekrutmen untuk pemenuhan pegawai diluar frontliner. Sementara untuk pegawai tetap frontliner telah dipenuhi sejumlah 1.446 pegawai. Sehingga jumlah total pemenuhan pegawai pada tahun 2012 adalah 2.834 pegawai. 2. Pengembangan Teknologi Informasi Pengembangan Teknologi Informasi dilakukan dengan tujuan untuk menunjang pelayanan prima bagi nasabah, peningkatan fee base income dan juga dalam hal kecepatan, ketepatan dan keakuratan dalam hal pelaporan bagi manajemen, Pemegang Saham dan Regulator. Arah pengembangan Teknologi Informasi adalah sebagai berikut: a Peningkatan performance dan penambahan kapasitas Core Banking Application. b Penambahan feature dan channel untuk e-Banking seperti SMS dan Internet Banking 73 c Memperkuat kemandirian dalam pengembangan dan pemeliharaan aplikasi dengan penambahan SDM yang berkualitas dan program pelatihan yang tepat guna. d Melengkapi infrastruktur yang dibutuhkan dalam mendukung operasional perbankan secara menyeluruh. e Melengkapi kebijakan dan prosedur yang mendukung penerapan Good Corporate Governance GCG bank bjb khususnya di bidang Teknologi Informasi. Adapun pilar bisnis bank bjb adalah sebagai berikut:

1. KGB Kredit Guna Bakti, sebagai pilar bisnis pertama yang

merupakan captive market bjb

2. Kredit Mikro, sebagai pilar bisnis kedua yang didukung dengan

pembukaan 437 waroeng bjb

3. Tabungan, sebagai pilar bisnis ketiga yang didukung dengan

perluasan jaringan kantor baru baik di jawa Barat dan banten maupun diluar wilayah tersebut.

4.3 Strategi Jangka Menengah bank bjb Dalam rangka Mendukung Corporate Plan

a. Langkah – Langkah Strategis Yang Akan Ditempuh Bank

Dalam mendukung arah kebijakan bank untuk memasuki next level, ditetapkan strategi yang mencakup strategi bidang bisnis dan strategi bidang penunjang, diantaranya sebagai berikut: 1. Pengembangan organisasi dan SDM yang capable untuk meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah dan memperbesar pangsa pasar; 2. Membangun organisasi, sistem dan teknologi untuk produk Trade Finance, Remittances dan Dealling Room; 74 3. Memperluas jaringan dan mendekatkan layanan kredit dengan target market terutama pada produk kredit Mikro; 4. Peningkatan kualitas layanan di cabang- cabang ATM secara intensif; 5. Ekspansi dan relokasi cabang dan ATM; 6. Penambahan FiturLayanan transaksi E-banking : a. SMS Banking b. Internet Banking 7. Memperkuat dan mengembangkan sistem Kredit Guna Bhakti KGB, dan Kredit Kepemilikan Rumah KPR untuk menambah portofolio kredit dari debitur eksisting maupun menjangkau debitur baru; 8. Rebranding produk – produk bank bjb dan meningkatkan layanan prima; 9. Menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan terhadap anak perusahaan bank; 10. Pengembangan Credit Card dengan menggunakan prinsiple Visa; 11. Pengembangan organisasi dan bisnis proses perkreditan dari segmen korporasi; 12. Pengembangan infrastruktur dan system Cash Management untuk Institusi Bisnis Pemerintah; 13. Meningkatkan komunikasi dengan investor dan media; 14. Membangun Corporate Image; 15. Pengembangan aliansi strategis dengan lembaga lain; 16. Membangun bjb Incorporated melalui : a. Penyertaan modal pada perusahaan Manajer Investasi; b. Penyertaan modal pada perusahaan Sekuritas; c. Penyertaan modal pada perusahaan Asuransi Jiwa; d. Penyertaan modal pada perusahaan Multifinance. 17. Membangun Risk Management Policy dan Risk Culture; 18. Membangun Risk Management System seuai dengan kebutuhan peraturan Bank Indonesia; 19. Mengembangkan sistem penilaian terhadap debitur dalam manajemen risiko dan sistem Rating Debitur; 20. Mengembangkan sarana dan prasarana program pengendalian gratifikasi dalam menunjang Unit pengendalian Gratifikasi yang berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi KPK; 21. Accounting dan Reporting System akurat, tepat waktu dan patuh terhadap regulasi; 22. Implementasi Banking Data WarehouseBanking data Intellegence sebagai sarana supporting dalam penyediaan data yang cepat, tepat dan akurat; 23. Pengembangan Core Banking System dan memperkuat surrounding system sesuai dengan perkembangan bank; 75 24. Perubahan status Kantor Cabang yang Non Devisa Menjadi Devisa, untuk mendorong transaksi Devisa.

b. Kebijakan dan Strategi Manajemen

Kebijakan manajemen bank yang diterapkan dalam menjalankan aktivitas usaha untuk meningkatkan kinerja, adalah sebagai berikut: 1. Peningkatan dan pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi; 2. Peningkatan Market Share Asset terhadap Perbankan Nasional dari tahun sebelumnya; 3. Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga yang optimal dalam rangka peningkatan market share Dana Pihak Ketiga DPK, peningkatan dana retail dan review dana korporasi disesuaikan dengan strukur pendanaan serta optimalisasi peningkatan dana pihak ketiga valas; 4. Pertumbuhan kredit yang optimal dalam rangka peningkatan market share kredit, melalui peningkatan pemasaran kredit serta akselerasi proses kredit dengan tetap memperhatikan prinsip kehati – hatian; 5. Memperluas jaringan baik di wilayah Pulau Jawa maupun di luar Pulau Jawa; 6. Peningkatan kualitas layanan baik layanan di front office maupun layanan di back office serta peningkatan kualitas layanan melalui direct sales marketing dan peningkatan kualitas layanan elektronik melalui dukungan teknologi informasi yang memadai untuk memberikan pelayanan yang unggul dalam rangka meningkatkan competitive advantages dan corporate image; 7. Peningkatan kualitas layanan bagi investor; 8. Pengembangan jasa transaksi perbankan, fitur –fitur transaksi yang berbasis teknologi dan penambahan jumlah jaringan serta optimalisasi fungsi ATM melalui penambahan fitur layanan pada ATM guna meningkatkan fee based incomed; 9. Pengembangan produk yang berorientasi kepada kebutuhan masyarakatpasar melalui repackaging produk, member get member dan mengoptimalkan unit kerja grup pengembangan produk di masing – masing unit bisnis; 10. Pengembangan strategi branding untuk meningkatkan corporate image dengan cara mensosialisasikan new brand kepada seluruh stakeholders serta memfungsikan marketing communication untuk membangun image; 76 11. Melakukan penyertaan modal kepada BPR Pemerintah Daerah dan perusahaan lainnya yang dapat memberikan value bagi Perusahaan Induk; 12. Pengembangan dan penerapan budaya perusahaan sejalan dengan pengembangan organisasi; 13. Mengoptimalkan penerapan metodologi Risk Based Audit RBA; 14. Bertindak sebagai penerbit dan acquirer kartu kredit dan kartu prepaid electronic money; 15. Pengembangan layanan Internet Banking dan Mobile Banking; 16. Penerbitan kartu ATM Debet dengan menggunakan chip untuk peningkatan keamanan dalam melakukan transaksi di ATM dan EDC; 17. Meningkatkan kualitas Good Corporate Governance GCG; 18. Meningkatkan kualitas manajemen risiko dan pelaksanaan kepatuhan bank secara optimal; 19. Meningkatkan kuantitas dan kualitas riset untuk pengembangan bisnis serta peningkatan kualitas performance strategi bank.

c. Strategi Manajemen 1. Bidang Operasional

1.1 Bidang Korporasi dan Komersial

Mengembangkan rencana dan strategi pemasaran untuk mengembangkan Bisnis Komersial melalui share kredit komersial dan Dana Pihak Ketiga pada tahun 2012 ; Meningkatkan kredit komersial valas dan komposisi kredit sebesar 1.12 dari total portofolio kredit pada tahun 2012. Melaksanakan pemberian kredit dengan berpedoman pada prinsip kehati – hatian ; Melakukan penyempurnaan ketentuan dan produk Divisi Korporasi dan Komersial ; Meningkatkan pelayanan dengan mendirikan Sentra Kredit Korporasi dan Komersial ; Meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia di Divisi Korporasi dan Komersial.

1.2 Bidang Mikro

Meningkatkan penyaluran kredit kepada sektor produktif pada tahun 2012 ; Menerapkan strategi pemasaran efektif dengan tetap berpedoman kepada prinsip prudential banking ; 77 Memperluas dan meningkatkan penyaluran kredit program baik secara langsung maupun melalui lembaga linkage dengan pola executing serta mengoptimalkan fungsi bank selaku penata usaha kredit program pola channeling ; Melakukan evaluasi kebijakan dan prosedur kredit serta pengembangan produk baru ; Pengembangandiversifikasi produk mikro serta jaringan bisnis mikro bank bjb ; Memperluas jaringan dan mendekatkan dengan target pasar dengan membuka 437 empat ratus tiga puluh tujuh outlet d engan nama ”Waroeng bjb”. 1.3 Bidang Konsumer Meningkatkan Penghimpunan Dana Pihak Ketiga dan jumlah rekening pada tahun 2012 ; Meningkatkan penyaluran kredit pada tahun 2012 ; Peningkatan market share kredit dengan memperluas pasar melalui peningkatan penyaluran Consumer Loan ; Melakukan update ketentuan tarif serta peningkatan penjualan Product Wealth Management guna meningkatkan fee based income ; Meningkatkan kualitas pelayanan dan pengetahuan produk Consumer Banking melalui peningkatan SDM; Memperkuat dan mengembangkan sistem Kredit Pegawai, Kredit Guna Bhakti dan Kredit Pemilikan Rumah KPR.

1.4 Bidang Treasury

Optimalisasi return dengan mengoptimalkan momentum pergerakan pasar keuangan ; Meningkatkan kualitas pelayanan terhadap internal customer maupun external customer ; Meningkatkan efektivitas proses internal serta pengembangan proses operasional bisnis ; Optimalisasi pengelolaan ekses likuiditas dengan tetap memperhatikan prinsip Good Corporate Governance GCG dan Prudential Banking ; Meningkatkan kualitas pengelolaan human capital dan organisasi melalui peningkatan kompetensi dealer ; Optimalisasi dana kelolaan ; Meningkatkan transaksi treasury melalui sosialisasi dan promosi serta peningkatan efektivitas marketing. 78

1.5 Bidang Internasional

Mendukung peningkatan penghimpunan DPK Valas ; Optimalisasi peningkatan Dana Pihak Ketiga Valas ; Optimalisasi peningkatan transaksi Remittance ; Optimalisasi peningkatan transaksi Trade ; Membina dan memperluas networking dengan correspondent bank ; Memperluas networking dengan koresponden lembaga keuangan non bank yang mendukung aktivitas unit bisnis.

1.6 Bidang Institutional Banking

Mendukung peningkatan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga DPK terutama dana dari Institusi pemerintah ataupun Institusi non Pemerintah ; Mendukung meningkatkan perolehan pendapatan fee based income ; Mengelola nasabah korporasi dan meningkatkan awareness nasabah korporasi terhadap produk dan layanan di bank bjb. 2. Bidang Penunjang

2.1 Bidang Teknologi Informasi

Melakukan pengembangan dan implementasi pada sistem sehingga menjadi lebih terpadu serta melakukan penerapan kebijakan dan prosedur yang lebih fokus kepada end user dengan dukungan top management ; Menyediakan produk dan jasa keuangan yang dapat memberikan solusi atas kebutuhan nasabah terkait dengan pencapaian bisnis bank bjb ; Meningkatkan performansi kinerja sistem secara keseluruhan sehingga lebih dapat diandalkan dan stabil melalui pengembangan kualitas karyawan di bidang teknologi ; Sebagai servicing center yang memberikan support kepada end user dengan menerapkan tata kelola yang baik untuk meningkatkan kualitas layanan dan waktu quality and time deliverables yang dapat diukur melalui optimalisasi sistem informasi ; Berperan aktif dalam penyediaan sarana dan prasarana penunjang proses bisnis dengan menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme ; Memperkuat surrounding system sesuai dengan perkembangan bank ; Membangun dan mengembangkan Data Warehouse. 79

2.2 Bidang Kepatuhan dan Hukum

Menetapkan langkah –langkah yang diperlukan untuk memastikan bank telah memenuhi seluruh peraturan Bank Indonesia dan peraturan perundang –undangan yang berlaku; Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha bank tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku ; Meningkatkan pemahaman terhadap ketentuan yang dikeluarkan oleh regulator ; Membuat ketentuan bantuan dan atau perlindungan hukum ; Percepatan penanganan pelayanan permasalahan hukum yang dihadapi perseroan; Memastikan keamanan aset, kekayaan dan sumber daya bank lainnya terlindungi secara hukum; Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme; Penyempurnaan Pengendalian Gratifikasi dan LHKPN.

2.3 Bidang Manajemen Risiko

Mengelola dan mengembangkan serta melaporkan potensi risiko pasar dan likuiditas secara komprehensif ; Mengelola potensi risiko operasional secara komprehensif ; Pelaporan risiko secara komprehensif melalui identifikasi, pengukuran, kompilasi serta pelaporan risiko atas aktivitas bisnis bank ; Menerapkan manajemen risiko kredit secara komprehensif ; Mereview Risk Management Policy dan Risk Culture; Membangun Risk Management System yang terintegrasi sesuai dengan kebutuhan peraturan yang berlaku ; Membentuk Credit Policy Comitee CPC dan mengembangkan berbagai kebijakan dan pedoman bisnis yang berbasis risiko.

2.4 Bidang Umum

Revisi pedoman pengadaan barangjasa dan pengelolaan dokumen ; Pemenuhan Aktiva tetap untuk menunjang aktivitas operasional bank ; Peningkatan pengelolaan dokumen perusahaan di pusat, di wilayah dan di cabang; Pemenuhan dan pengelolaan bidang kerumahtanggaan untuk menunjang aktivitas operasional bank. 80

2.5 Bidang Keuangan dan Akuntansi

Penyusunan dan pengembangan Management Information System MIS ; Perubahan sistem akuntansi keuangan bank bjb seiring dengan perubahan struktur organisasi serta pemberlakuan PSAK 50 55 ; Pembenahan prosedur perpajakan melalui perubahan tata cara pelaporan perpajakan dari desentralisasi menjadi sentralisasi ; Meningkatkan Accounting dan Report System yang akurat, tepat waktu dan patuh terhadap regulasi.

2.6 Bidang Perencanaan Strategis Mengembangkan struktur organisasi bank bjb yang efektif

dan efisien dalam menunjang tercapainya tujuan dan sasaran bank bjb dalam jangka panjang; Mempertahankan dan meneruskan pola proses bottom up dan top down planning untuk merencanakan pertambahan aktiva dan laba secara stabil dan berkelanjutan ; Mengembangkan pola perencanaan strategis yang terintegrasi dalam rangka mendukung peningkatan market share dan profitable yang tinggi ; Mendorong peningkatan kinerja perusahaan dan kinerja seluruh pegawai melalui pengembangan Sistem Manajemen Strategi ; Meningkatkan kualitas pengambilan keputusan strategik manajemen melalui dukungan data hasil riset dan penelitian yang objektif.

2.7 Bidang Jaringan dan Pengembangan Layanan

Ekspansi dan relokasi cabang dan ATM ; Mendukung unit bisnis dalam memperluas pangsa pasar yang telah diraih ; Efektifitas dan efisiensi pendirian jaringan kantor; Tertib adminstrasi dan standarisasi marketing tools dan iklan; Mendukung unit bisnis dalam pemasaran produk ; Meningkatkan kualitas pelayanan melalui peningkatan standar layanan bank bjb serta peningkatan kualitas SDM dalam bidang layanan ; Agresif dalam peningkatan layanan di cabang-cabang dan ATM ; Ekspansi MicroSME Center. 81

2.8 Bidang Sumber Daya Manusia

Pengembangan SIM bidang SDM untuk mendukung kinerja dan kebutuhan perusahaan melalui HRIS Human Resources Information System ; Meningkatkan kualitas manajemen kinerja pegawai; Meningkatkan kesejahteraan pegawai masa yang akan da- ting ; Meningkatkan kualitas Reward and Punishment System dalam rangka mendorong peningkatan kinerja pegawai ; Pelayanan informasi Sumber Daya Manusia berbasis teknologi bagi para pegawai ; Pemenuhan kebutuhan jumlah pegawai ; Kebijakan dan pelaksanaan recruitment, career path dan job grading.

2.9 Bidang Pendidikan dan Pelatihan

Tersedianya SDM yang memiliki integritas dan kompetensi sesuai persyaratan jabatan dan struktur organisasi ; Meningkatkan kualitas perencanaan diklat dengan berdasarkan TNA dan database yang handal ; Mengembangkan alternatif metode pendidikan dan pelatihan melalui E- learning ; Melakukan program pendidikan dan pelatihan secara pro- fessional, terprogram dan berkesinambungan dengan memperhatikan efektifitas dan efisiensi sesuai dengan Arsitektur Pendidikan dan Pelatihan bank bjb ; Meningkatkan kualitas evaluasi pendidikan dan pelatihan serta alignment sistem diklat dengan sistem pengembangan pegawai.

2.10 Bidang Corporate Secretary

Mendukung peningkatan market share perusahaan dengan meningkatkan Corporate Image ; Meningkatkan komunikasi antara perseroan dengan investor melalui peningkatan fungsi investor relations ; Mengorganisasikan dan mengelola fungsi kesekretariatan ; Meningkatkan sarana komunikasi dengan investor dan me- dia; Meningkatkan Corporate Image. 82

2.11 Bidang Audit Internal

Meningkatkan Peran Divisi Audit Internal sebagai Strategic Business Partner dan memastikan optimalnya penerapan SPFAIB ; Mengoptimalkan penerapan metodologi Risk Based Audit RBA ; Memastikan pengelolaan dokumentasi dan administrasi au- dit secara efektif dan efisien ; Peningkatan kemampuan KIC dalam teknis pelaksanaan pemeriksaan Kantor Cabang.

2.12 Bidang Change Management Office

Terlaksananya perubahan budaya dengan baik dalam setiap jajaran organisasi melalui peningkatan pemahaman dan implementasi individu terhadap budaya perusahaan ; Mendorong terciptanya proses kerja yang efisien dan efektif pada bidang Change Management dan bidang Project Mon- itoring Control ; Terlaksananya programproyek perusahaan sesuai dengan Rencana Bisnis Bank yang telah ditetapkan; Mengembangkan sistem manajemen kinerja perusahaan.

2.13 Bidang Card Center dan Electronic Banking

Meningkatkan image produk Bank dan pelayanan kepada nasabah dengan menggunakan fasilitas E-Banking ; Mengembangkan layanan Acquirer produk Kartu Kredit dan Kartu Prepaid electronic money ; Mengembangkan layanan Internet Banking dan Mobile Banking ; Menerbitkan kartu ATM dan Debet dengan menggunakan chip untuk peningkatan keamanan dalam melakukan transaksi di ATM dan EDC ; Meningkatkan fee based income melalui aktivitas produk kartu dan meningkatkan jumlah pemegang kartu. Layanan Intranet Banking bjb NET dan SMS Banking bjb SMS Internal untuk Pegawai bank bjb berlandaskan Surat Keputusan Direksi Nomor 129SKDIR-CEB2012 tanggal 29022012 dimana layanan ujicoba ini bersifat internal dan terbatas bagi pegawai saja termasuk pembatasan tata cara registrasi yang bersifat inject bukan dilakukan sendiri oleh pegawai mencakup nomor rekening gaji termasuk nomor kartu ATM dan nomor ponsel yang terdaftar pada data dari Divisi Sumber Daya Manusia. 83 Hal-hal tersebut merupakan pengendalian potensi risiko yang dapat timbul sebagai dasar kami melakukan layanan ujicoba. Namun mengingat permintaan BI melalui rapat pada tanggal 07012013 untuk menghentikan layanan, maka atas dasar Surat Keputusan Direksi No. 094SKDIR-UEB2013 tanggal 11022013 terhitung mulai tanggal 11 Februari 2013 layanan uji coba tersebut dihentikan. Selanjutnya Bank masih harus melakukan perbaikan dan pemenuhan atas bukti kesiapan termasuk melakukan proses asesmen ulang oleh asesor independen baru, sebagai hasil koordinasi di BI pada tanggal 20062013 menanggapi surat BI tersebut membahas bukti kesiapan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan ijin pemberlakuan layanan Internet Banking dan SMS Banking.

2.14 Bidang Layanan Operasional

Meningkatkan pelayanan transaksi melalui BI-RTGS serta meningkatkan kecepatan layanan kepada nasabah coun- terparty dalam layanan BI-RTGS ; Penyempurnaan ketentuan – ketentuan operasional; Pemenuhan kebutuhan uang tunai kantor cabang untuk penyetoran penarikan dari Kantor Pusat ; Pengelolaan adminsitrasi kredit secara tertib ; Sentralisasi pelaporan SID ; Membangun Central Operations Straight Thru Processing STP ; Membangun e-banking operations dan Trade Processing Center.

2.15 Bidang Manajemen Anak Perusahaan

Meningkatkan Laba dan Aset Perusahaan melalui pengawasan dan monitoring kinerja anak-anak perusahaan ; Melakukan mergerkonsolidasi PD.BPR LPK dalam 1 satu kabupaten ; Peningkatan kinerja keuangan Anak Perusahaan.

2.16 Bidang Supervisi dan Penyelamatan Kredit

Meningkatkan kualitas pengelolaan administrasi kredit hapus buku ; Pencapaian target kredit hapus buku melalui peningkatan kulitas NPL dan jumlah penerimaan kredit hapus buku. 84

2.17 Bidang Credit Risk Reviewer

Mengembangkan sistem dan prosedur pengendalian risiko kredit dalam mendukung ekspansi kredit atau pengelolaan kualitas risiko kredit secara berkesinambungan ; Mengelola risiko kredit dan target market.

c. Kebijakan Remunerasi Remuneration Policies

Menyempurnakan semua ketentuan kepegawaian dengan peraturan yang berlaku, peraturan yang lebih tinggi dan Good Corporate Governance GCG serta disesuaikan dengan perkembangan perusahaan.

5. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non-Keuangan Bank

Transparansi kondisi keuangan dan Non-Keuangan Bank, telah disampaikan kepada publik melalui media cetak, media elektronik dan media lainnya. Pengelolaan pengaduan nasabah telah dikelola dengan menyediakan sarana pengaduan melalui SMS, Mitra Call dan Counter.

6. Share Option Tidak terdapat Share Option pada PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa

Barat dan Banten, Tbk.

7. Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga

Tidak memiliki hubungan keuangan dan hubungan keluarga anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi lainnya dan atau Pemegang Saham Pengendali Bank, sebagaimana tertera dalam Surat Pernyataan Independen.

8. Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas Lain Bagi Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2012

No Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain Jumlah Diterima dalam 1 tahun Dewan Komisaris Orang Jutaan rupiah 1 Remunerasi a. Imbalan Kerja Gaji Tahun 2012 Januari s.d September 5 2.457 Oktober s.d Desember 6 975 Jumlah 3.432 b. THR 5 546 c. IPK 6 819 d. Tantiem 5 11.564 Dihitung dari laba yang diperoleh Total 16.361 85 dinilai dalam ekuivalen rupiah No Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain Jumlah Diterima dalam 1 tahun Direksi Orang Jutaan rupiah 1 Remunerasi a. Imbalan Kerja Gaji Tahun 2012 Januari s.d Februari 6 1.008 Maret s.d Mei 5 1.930 Juni s.d September 4 1.768 Oktober s.d Desember 6 1.950 Jumlah 6.656 b. THR 6 1.126 c. IPK 8 1.568 d. Tantiem 6 15.911 Dihitung dari laba yang diperoleh Total 25.261 2 Fasilitas lain dalam bentuk natura a. Perumahan 6 660 b. Lainnya Bekal Cuti 5 546 c. Kendaraan Direktur Utama - Plafon Maksimal 1 1.000 Direktur - Plafon Maksimal 5 4.000 Total 31.467 dinilai dalam ekuivalen rupiah Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menerima paket remunerasi dalam satu tahun yang dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan, sebagai berikut : satuan orang Jumlah Remunerasi per orang dalam 1 tahun Jumlah Direksi Jumlah Komisaris Di atas Rp. 2 miliar 5 5 Di atas Rp. 1 miliar s.d. Rp. 2 miliar 1 - Di atas Rp. 500 juta s.d. Rp. 1 miliar 4 - Rp. 500 juta ke bawah 2 2 yang diterima secara tunai

9. Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi