Program kerja SKMR Profil Risiko bank bjb Dewan Komisaris melalui Rapat Komite Pemantau Risiko juga Branch Risk Profile bank bjb

63 memantau efektivitas penerapan GCG, memberikan masukan dan melakukan kajian khusus serta tindakan yang dianggap perlu untuk memastikan pengelolaan Bank yang sehat dan berhati-hati. Dewan Komisaris bank bjb menjalankan tugasnya berdasarkan pada Kebijakan dan Pedoman Dewan Komisaris, Anggaran Dasar Perseroan, Undang-Undang Perseroan Terbatas, Peraturan Perbankan, Undang-Undang Pasar Modal, dan Peraturan Bank Indonesia. Komite Pemantau Risiko secara berkala mengevaluasi kebijakan Manajemen Risiko dan Strategi Manajemen Risiko paling kurang satu kali dalam satu tahun atau dalam frekuensi yang lebih sering dalam hal terdapat perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan usaha Bank dengan mengadakan Rapat dengan Satuan Kerja Manajemen Risiko SKMR melalui pertemuan dengan Komite Pemantau Risiko KPR yang diantaranya membahas hal- hal sebagai berikut :

a. Program kerja SKMR

Dewan Komisaris secara rutin mengundang Satuan Kerja Manajemen Risiko SKMR untuk melakukan pembahasan mengenai Program Kerja manajemen risiko bank bjb. Hal tersebut dilakukan Dewan Komisaris sebagai salah satu fungsi evaluasi atas kebijakan manajemen risiko dan strategi manajemen risiko ke depannya. Pembahasan tersebut telah dilakukan melalui Notulen Rapat Komite Pemantau Risiko tanggal 23 Mei 2012 dengan Agenda rapat Pembahasan Program Kerja Divisi Manajemen Risiko dan tindaklanjut pertemuan rapat pertama melalui rapat kembali dengan Komite Pemantau Risiko dengan agenda rapat Laporan Program Kerja Satuan Kerja Manajemen Risiko SKMR tahun 2012. Selanjutnya, Dewan Komisaris juga melakukan review terkait Metodologi Manajemen Risiko yaitu pembahasan mengenai pengembangan Konsep Metodologi Perhitungan Limit Sektor Industri berdasarkan Notulen Rapat Komite Pemantau Risiko tanggal 12 Juni 2012 dengan agenda Rapat Pembahasan Konsep Metodologi Perhitungan Limit Sektor Industri.

b. Profil Risiko bank bjb Dewan Komisaris melalui Rapat Komite Pemantau Risiko juga

melakukan review terkait Parameter Profil Risiko bank. Review tersebut dilakukan untuk menilai kesesuaian parameter profil risiko terhadap eksposur risiko yang selalu dinamis sehingga bank dapat mencapai strategis bisnis namun dengan tingkat risiko yang masih dapat diterima. Salah satu bentuk Pengawasan tersebut adalah dengan adanya rapat Komite Pemantau Risiko antara Dewan Komisaris dengan Direksi dan SKMR dengan bahasan mengenai 64 Profil Risiko Kredit Surat Undangan Dewan Komisaris nomor 116DK2012.

c. Branch Risk Profile bank bjb

Cabang sebagai faktor penggerak bisnis bank dan pendorong profitabilitas bank memiliki potensi risiko sesuai dengan karakteristik dan performansinya. Potensi risiko tersebut perlu diidentifikasi sejak dini sehingga diharapkan bank dapat melakukan tindakan preventif terhadap potensi-potensi risiko yang dapat menghambat kinerja cabang. Selain itu, bank merupakan faktor pendorong ekonomi daerah maupun nasional sehingga dituntut untuk bersikap prudent dan menciptakan awareness akan setiap potensi risiko yang dapat menggangu operasional dan perkembangan bisnis bank. Dalam rangka menciptakan risk culture akan potensi risiko Cabang maka diperlukan adanya suatu pengukuran yang berguna dalam memberikan gambaran profil risiko di Cabang. Menindaklanjuti pentingnya hal tersebut, Divisi Manajemen Risiko melakukan pengukuran profil risiko cabang.

d. Pengukuran Toleransi Risiko