3
4. Kompenten dan bertanggungjawab 5. Memahami dan melaksanakan ketentuan perusahaan
3. I
ntegrity
6. Konsisten, disiplin, dan penuh semangat 7. Menjaga
citra Bank
melalui perilaku
terpuji dan
menjungjung tinggi etika
4. R
espect
8. Fokus pada nasabah 9. Peduli pada lingkungan
5. I
ntelligence
10. Selalu memberikan solusi yang baik 11. Berkeinginan kuat untuk mengembangkan diri
12. Menyukai perubahan yang positif
6. T
rust
13. Menumbuhkan Transparansi,
Kebersamaan, dan
Kerjasama yang sehat 14. Menjaga rahasia bank dan perusahaan
3.
Struktur Good Corporate Governance Pelaksanaan Good Corporate Governance GCG di bank bjb
berlandaskan pada komitmen bersama dari seluruh jajaran manajemen dan karyawan untuk tunduk dan patuh pada seluruh peraturan dan
perundangan yang berlaku. Hal ini dimulai dari puncak kepengurusan bank bjb yang dilakukan oleh Dewan Komisaris dan Direksi yang
independen dan profesional. Secara umum, kegiatan perbankan dilakukan oleh Komisaris dan Direksi. Komisaris mengkaji kebijakan-kebijakan dan
melaksanakan
pengawasan serta
memberikan saran
terhadap pengelolaan bank, sedangkan Direksi memimpin pelaksanaan kebijakan
dan pengelolaan sehari-hari.
4. Dewan Komisaris
a. Susunan Dewan Komisaris : - Akta No. 74, 75, 76 tanggal 25 Juli 2011 Berita Acara Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten,Tbk.
Menetapkan Susunan Dewan Komisaris sebagai berikut :
- Akta No. 129, 130 tanggal 27 September 2012 Berita Acara Rapat Umum Para Pemegang Saham Luar Biasa PT. Bank Pembangunan
Daerah Jawa Barat dan Banten,Tbk. Menetapkan Susunan Dewan Komisaris sebagai berikut :
Agus Ruswendi Komisaris Utama
Muhadi Komisaris
Klemi Subiyantoro Komisaris Independen
Achmad Baraba Komisaris Independen
Yayat Sutaryat Komisaris Independen
Agus Ruswendi Komisaris Utama
Muhadi Komisaris
Klemi Subiyantoro Komisaris Independen
4 b.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Menurut Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 06DK2007 :
1 Melakukan pengawasan, memberi nasihat serta mengarahkan, memantau dan mengevaluasi jalannya kepengurusan Bank oleh
Direksi serta memberikan persetujuan atas Rencana Korporasi dan Rencana Bisnis, serta pelaksanaan ketentuan Anggaran Dasar
Bank, Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS, Peraturan Bank Indonesia dan Peraturan Perundang-undangan
yang berlaku;
2 Membantu serta mendorong usaha pembinaan dan pengembangan Bank dalam mencapai visi Bank;
3 Dalam melakukan pengawasan, pembinaan dan pengembangan Bank, Dewan Komisaris dilarang terlibat dalam pengambilan
keputusan kegiatan operasional Bank, kecuali hal-hal Iain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar atau peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
4 Persetujuan yang diberikan Dewan Komisaris merupakan bagian dari tugas pengawasan Dewan Komisaris sehingga tidak
menghilangkan tanggung jawab Direksi dalam pelaksanaan kepengurusan Bank. Tugas pengawasan oleh Dewan Komisaris
tersebut
merupakan upaya
pengawasan dini
yang perlu
dilaksanakan; 5 Melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepada Dewan
Komisaris menurut Anggaran Dasar Bank, Peraturan Perundang- undangan yang berlaku, Peraturan Bank Indonesia danatau
berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS;
6 Bertanggung jawab kepada Rapat Umum Pemegang Saham RUPS;
7 Mengevaluasi Iaporan tahunan yang dipersiapkan oleh Direksi serta menandatangani laporan tersebut. Penelaahan Iaporan tahunan
dilakukan sebelum pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS;
8 Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Satuan Kerja
Audit Internal SKAI Bank, auditor eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia danatau hasil pengawasan otoritas Iainnya;
9 Dewan Komisaris melakukan pemberitahuan kepada Bank Indonesia paling Iambat 7 tujuh hari semenjak ditemukannya ;
a Pelanggaran peraturan perundang - undangan di bidang keuangan dan perbankan; dan
Achmad Baraba Komisaris Independen
Yayat Sutaryat Komisaris Independen
Rudhyanto Mooduto Komisaris Independen
5
b Keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat membahayakan kelangsungan usaha Bank.
yang didasarkan pada temuan maupun rekomendasi dari komite- komite yang membantu Dewan Komisaris dalam pengawasan
operasional Bank. Hal-hal yang wajib dilaporkan di atas yang belum atau tidak dilaporkan oleh Bank danatau Direktur Kepatuhan dan
Manajemen Risiko kepada Bank Indonesia;
10 Wajib menerapkan dan memastikan serta memantau efektivitas praktik pengelolaan perusahaan yang baik Good Corporate
Governance dalam setiap kegiatan operasional Bank dan bilamana perlu melakukan penyesuaian untuk pelaksanaannya pada seluruh
tingkatanjenjang;
11 Mengkaji dan menyetujui kebijakan-kebijakan yang diusulkan oleh Direksi;
12 Mengkaji pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan kebijakan- kebijakan yang telah disetujui;
13 Mengkaji dan menyetujui Kebijakan Penyertaan Modal dan Penyertaan Modal Sementara;
14 Melakukan pemantauan, pengarahan serta evaluasi terhadap kinerja Direksi terutama pelaksanaan kebijakan strategis Bank;
15 Menyusun dan melakukan pemuktahiran Pedoman Kerja Komisaris; 16 Mengusulkan penunjukan Akuntan Publik atas rekomendasi Komite
Audit untuk melakukan audit atas laporan keuangan Bank untuk mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham;
17 Menentukan dan melaksanakan sistem nominasi, evaluasi, remunerasi
yang transparan
bagi Direksi
setelah mempertimbangkan hasil kajian Komite Remunerasi dan Nominasi
yang selanjutnya diajukan untuk memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS. Memastikan bahwa sistem
remunerasi, nominasi, evaluasi kinerja para Pejabat Bank yang tidak menjabat sebagai anggota Direksi telah ada dan dilaksanakan
secara transparan dan konsisten;
18 3 tiga bulan sebelum masa jabatan Dewan Komisaris berakhir, Dewan Komisaris dilarang menyetujui kebijakan Direksi yang
bersifat strategis. Pada Tahun 2012 Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan
terhadap :
-
Pemantauan atas pelaksanaan Rencana Bisnis Bank RBB tahun 2012 melalui rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi ;
-
Pemantauan kerja Keuangan bank bjb ;
-
Pemantauan kerja Non Keuangan bank bjb.
6
5. Komisaris Independen