73
c Memperkuat kemandirian
dalam pengembangan
dan pemeliharaan aplikasi dengan penambahan SDM yang
berkualitas dan program pelatihan yang tepat guna. d Melengkapi infrastruktur yang dibutuhkan dalam mendukung
operasional perbankan secara menyeluruh. e Melengkapi kebijakan dan prosedur yang mendukung penerapan
Good Corporate Governance GCG bank bjb khususnya di bidang Teknologi Informasi.
Adapun pilar bisnis bank bjb adalah sebagai berikut:
1. KGB Kredit Guna Bakti, sebagai pilar bisnis pertama yang
merupakan captive market bjb
2. Kredit Mikro, sebagai pilar bisnis kedua yang didukung dengan
pembukaan 437 waroeng bjb
3. Tabungan, sebagai pilar bisnis ketiga yang didukung dengan
perluasan jaringan kantor baru baik di jawa Barat dan banten maupun diluar wilayah tersebut.
4.3 Strategi Jangka Menengah bank bjb Dalam rangka Mendukung Corporate Plan
a. Langkah – Langkah Strategis Yang Akan Ditempuh Bank
Dalam mendukung arah kebijakan bank untuk memasuki next level, ditetapkan strategi yang mencakup strategi bidang bisnis dan
strategi bidang penunjang, diantaranya sebagai berikut:
1. Pengembangan organisasi dan SDM yang capable untuk meningkatkan
kualitas layanan
kepada nasabah
dan memperbesar pangsa pasar;
2. Membangun organisasi, sistem dan teknologi untuk produk Trade Finance, Remittances dan Dealling Room;
74
3. Memperluas jaringan dan mendekatkan layanan kredit dengan target market terutama pada produk kredit Mikro;
4. Peningkatan kualitas layanan di cabang- cabang ATM secara intensif;
5. Ekspansi dan relokasi cabang dan ATM; 6. Penambahan FiturLayanan transaksi E-banking :
a. SMS Banking b. Internet Banking
7. Memperkuat dan mengembangkan sistem Kredit Guna Bhakti KGB, dan Kredit Kepemilikan Rumah KPR untuk menambah
portofolio kredit dari debitur eksisting maupun menjangkau debitur baru;
8. Rebranding produk
– produk bank bjb dan meningkatkan layanan
prima; 9. Menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan terhadap anak
perusahaan bank; 10. Pengembangan Credit Card dengan menggunakan prinsiple Visa;
11. Pengembangan organisasi dan bisnis proses perkreditan dari segmen korporasi;
12. Pengembangan infrastruktur dan system Cash Management untuk Institusi Bisnis Pemerintah;
13. Meningkatkan komunikasi dengan investor dan media; 14. Membangun Corporate Image;
15. Pengembangan aliansi strategis dengan lembaga lain; 16. Membangun bjb Incorporated melalui :
a. Penyertaan modal pada perusahaan Manajer Investasi; b. Penyertaan modal pada perusahaan Sekuritas;
c. Penyertaan modal pada perusahaan Asuransi Jiwa; d. Penyertaan modal pada perusahaan Multifinance.
17. Membangun Risk Management Policy dan Risk Culture; 18. Membangun Risk Management System seuai dengan kebutuhan
peraturan Bank Indonesia; 19. Mengembangkan sistem penilaian terhadap debitur dalam
manajemen risiko dan sistem Rating Debitur; 20. Mengembangkan sarana dan prasarana program pengendalian
gratifikasi dalam menunjang Unit pengendalian Gratifikasi yang berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi KPK;
21. Accounting dan Reporting System akurat, tepat waktu dan patuh terhadap regulasi;
22. Implementasi Banking
Data WarehouseBanking
data Intellegence sebagai sarana supporting dalam penyediaan data
yang cepat, tepat dan akurat; 23. Pengembangan Core Banking System dan memperkuat
surrounding system sesuai dengan perkembangan bank;
75
24. Perubahan status Kantor Cabang yang Non Devisa Menjadi Devisa, untuk mendorong transaksi Devisa.
b. Kebijakan dan Strategi Manajemen