Erosi A Sub DAS Karai

112

4.1.5.3 Erosi A Sub DAS Karai

Tabel 4.43 Perhitungan Erosi Lahan Sub DAS Karai No Kode R K LS Faktor Tataguna dan Pengelolaan Lahan Luas Area Erosi Kelas Erosi Keterangan CP Ha tonhatahun 1 SUL1K 1944,381 0,073 1,4 Tanah Terbuka 0,950 474,338 188,7799513 IV 2 SUL2K 1898,900 0,298 1,4 Semak Belukar 0,300 4846,06 237,666345 IV 3 SUL3K 1894,877 0,320 1,4 Pertanian Lahan Kering Campur 0,190 5666,98 161,2919189 III 4 SUL4K 1913,906 0,220 1,4 Pertanian Lahan Kering 0,280 31730 165,0552846 III 5 SUL5K 1944,381 0,073 1,4 Perkebunan 0,500 1210,48 99,3578691 III 6 SUL6K 1894,858 0,320 1,4 Hutan Tanaman 0,050 58,908 42,4448192 III 7 SUL7K 1905,291 0,270 3,1 Hutan Lahan Kering Sekunder 0,010 12597,7 15,94728759 II Sumber:Perhitungan Hasil Analisis Spasial Menggunakan Perangkat SIG Keterangan:  Kelas Erosi I, laju eorsi 15 tonhatahun  Kelas Erosi II, laju erosi 15 - 60 tonhatahun  Kelas Erosi III, laju erosi 60 – 180 tonhatahun  Kelas Erosi IV, laju erosi 180 – 480 tonhatahun  Kelas Erosi V, laju erosi 480 tonhatahun UNIVERSITAS SUMATRA UTARA 113 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA 114 Dari tabel 4.43 terlihat bahwa estimasi erosi yang diperoleh memberikan hasil yang bervariasi untuk masing-masing jenis satuan lahan yang dianalisis. Berdasarkan nilai erosinya A pada sub DAS Karai terdapat 3 klasifikasi kelas erosi sebagai berikut: 1. Kelas Erosi II Kelas erosi ini dikategorikan tingkat erosi rendah dengan laju erosi antara 15 sampai 60 tonha tahun. Kelas erosi ini tersebar hanya pada satu kode satuan lahan yaitu SUL7K dengan jenis tutupan lahan hutan lahan kering sekunder. Luas area pada kelas laju erosi ini pada sub DAS tinjauan adalah 12.597,694 ha atau sekitar 22,264 dari total luasan sub DAS Karai. 2. Kelas Erosi III Kelas erosi ini dekategorikan tingkat erosi sedang dengan laju erosi antara 60 sampai 180 tonhatahun. Kelas eosi ini tersebar pada kode satuan lahan SUL3K, SUL4K, SUL5K, dan SUL6K. Luas area dengan kelas laju erosi ini pada sub DAS tinjauan adalah 38.666,393 ha yaitu sekitar 68,334 dari total luasan sub DAS Karai. 3. Kelas Erosi IV Kelas erosi ini dikategorikan tingkat erosi berat dengan laju erosi 180 - 480 tonhatahun. Kelas erosi ini tersebar pada jenis tutupan lahan tanah terbuka dan semakbelukar dengan masing-masing kode satuan lahan SUL1K dan SUL2K. Luas area pada kelas laju erosi ini adalah 5320,395 ha atau sekitar 9,402 dari total luasan sub DAS Karai. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA 115 Berdasarkan nilai erosi yang telah dihitung pada sub DAS Karai yang tertera pada tabel 4.43 maka kita dapat menentukan erosi total yang terjadi pada daerah tersebut pada masing-masing satuan lahan yang disajikan pada tabel berikut: UNIVERSITAS SUMATRA UTARA 116 Tabel 4.44 Perhitungan Erosi Total Sub DAS Karai No Kode Keterangan Luas Area Persentase Luas Erosi Erosi Rata-Rata Ha tonhatahun 1 SUL1K Tanah Terbuka 474,338 0,008382828 188,7799513 1,582509928 2 SUL2K Semak Belukar 4846,057 0,085642862 237,666345 20,35442606 3 SUL3K Pertanian Lahan Kering Campur 5666,976 0,100150709 161,2919189 16,15350006 4 SUL4K Pertanian Lahan Kering 31730,034 0,560755049 165,0552846 92,55558425 5 SUL5K Perkebunan 1210,475 0,021392349 99,3578691 2,125498235 6 SUL6K Hutan Tanaman 58,908 0,001041063 42,4448192 0,044187723 7 SUL7K Hutan Lahan Kering Sekunder 12597,694 0,222635139 15,94728759 3,550426586 Total Luas 56584,482 Total Erosi 136,3661328 Sumber:Perhitungan Hasil Analisis Spasial Menggunakan Perangkat SIG Keterangan:  Total Erosi pada sub DAS Karai adalah 136,366 tonhatahun.  Berdasarkan klasifikasi pada tabel 2.5 erosi ini termasuk pada kelas erosi III UNIVERSITAS SUMATRA UTARA 117

4.1.5.4 Rekapitulasi Hasil Erosi