Data Vektor Data Raster

25 6. Memiliki kemampuan-kemampuan pemodelan dan analisis spasial tingkat lanjut. 7. Metode untuk mendapatkan citra raster lebih mudah baik melalui scanning dengan scanner segala ukuran yang sudah beredar luas, maupun dengan menggunakan citra satelit atau konversi dan format. 8. Prosedur untuk memperoleh data dalam bentuk raster lebih mudah, sederhana, dan murah. 9. Harga system perangkat lunak aplikasinya cenderung lebih murah. Disamping keunggulan tersebut, pemakaian data raster memiliki berbagai kekurangan diantaranya; 1. Secara umum, mernerlukan ruang atau tempat penyimpanan disk yang besar di komputer. 2. Tampilan atau representasi, dan akurasi posisinya sangat bergantung pada ukuran pikselnya. 3. Transformasi koordinat dan proyeksi lebih sulit dilakukan.

2.1.4.1.2 Data Vektor

Data vektor merupakan bentuk bumi yang direpresentasikan ke dalam kumpulan garis, area daerah yang dibatasi oleh garis yang berawal dan berakhir pada titik yang sama, titik dan nodes merupakan titik perpotongan antara dua buah garis. Ketepatan dalam merepresentasikan fitur titik, batasan dan garis lurus merupakan keuntungan tersendiri dalam pemakaian data vektor. Hal ini sangat berguna untuk analisa yang membutuhkan ketepatan posisi, misalnya pada basisdata batas-batas kadaster. Contoh penggunaan lainnya adalah untuk mendefinisikan UNIVERSITAS SUMATRA UTARA 26 hubungan spasial dari beberapa fitur. Kelemahan data vektor yang utama adalah ketidakmampuannya dalam mengakomodasi perubahan gradual. Gambar 2.9 Contoh Data Vektor Titik bisa digunakan sebagai lokasi sebuah kota atau posisi tower radio. Garis bisa digunakan untuk menunjukkan route suatu perjalanan atau menggambarkan boundary. Poligon bisa digunakan untuk menggambarkan sebuah danau atau sebuah Negara pada peta dunia. Setiap bagian dari data vector dapat saja mempunyai informasi-informasi yang bersosiasi satu dengan lainnya seperti penggunaan sebuah label untuk menggambarkan informasi pada suatu lokasi. Fitur titik meliputi semua objek grafis atau geografis yang dikaitkan dengan koordinat. Di samping koordinat-koordinat, data atau informasi yang diasosiasikan dengan „titik‟ tersebut juga harus disimpan untuk menunjukkan jenis titik yang bersangkutan. Fitur garis dapat didefinisikan sebagai semua unsur-unsur linier yang dibangun dengan menggunakan segmen-segmen garis lurus yang dibentuk oleh dua titik koordinat atau lebih. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA 27 Gambar 2.10 Garis sebagai penghubung beberapa titik Fitur Poligon digunakan untuk merepresentasikan objek-objek dua dimensi, seperti danau, bataspropinsi, batas kota, batas persil tanah, dan lain-lain. Suatu poligon paling sedikit dibatasi oleh tigagaris yang saling terhubung diantara ketiga titik. Di dalam basis data, semua bentuk area dua dimensi direpresentasikan oleh bentuk poligon. Gambar 2.11 Peta Vektor yang menggambarkan jalan, dan batasan Negara UNIVERSITAS SUMATRA UTARA 28

2.1.4.1.3 Perbandingan Data Raster dan Data Vektor