1. Undang-undang dalam arti formal : setiap keputusan pemerintah yang
merupakan undang-undang karena cara perbuatannya misalnya: dibuat oleh pemerintah bersama-sama dengan parlemen.
2. Undang-undang dalam arti material : ialah setiap keputusan pemerintah
yang menurut isinya mengikat langsung setiap penduduk.
7
Kata“menunjang” mempunyai arti yaitu : 1.
Menopang menahan,dsb supaya jangan rebah condong,dsb 2.
Membantu kelancaran usaha, dsb.
8
Kata Industri Musik mempumyai arti: usaha di bidang Musik.
9
B. Alasan Pemilihan Judul
Undang-undang No.19 Tahun 2002 adalah sesuatu ketentuan yang memuat tentang pengaturan hak cipta di Indonesia yang sebelumnya diatur dalam
Undang-undang No. 12 Tahun 1997 yang merupakan pembaharuan dari Undang- undang No. 7 Tahun 1987 yang juga merupakan pembaharuan dari Undang –
undang No. 6 Tahun 1982 . Dari pengertian-pengertian yang telah dikemukakan diatas, maka dapatlah
ditegaskan bahwa pengertian-pengertian dari judul skripsi ini adalah sebagai
berikut, yaitu : “suatu pembahasan dengan mempelajari secara cermat Undang-undang N0. 19 Tahun 2002 dalam hal melindungi Hak Cipta dapat
membantu kelancaran usaha di bidang musik di Indonesia”.
7
C.S.T.Kansil, Pengantar ILmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1980, hlm 44-45
8
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Op.Cit, hlm 974
9
Ibid, hlm 330
Universitas Sumatera Utara
Beberapa faktor yang menjadi alasan dan pertimbangan Penulis, untuk membicarakan objek pembahasan yang terdapat dalam judul skripsi, tersebut
adalah sebagai berikut : Dalam era globalisasi keberadaan industri musik sebagai salah satu bentuk
dari industri kultural menempati posisi yang cukup diperhitungkan dalam perdagangan internasional. Bahkan Amerika Serikat sebagai Negara adidaya,
mengandalkan industri ini sebagai salah satu sumber pendapatan. Ditinjau dari kacamata Yuridis, komoditi utama yang berperan dalam
industri musik adalah Hak Cipta. Masalah Perlindungan Hak Cipta menjadi sangat penting artinya bagi para pencipta lagu dan sudah sepantasnya patut diberikan
perlindungan serta penghargaan hukum . Sehingga pemahaman terhadap Hak Cipta dalam industri, merupakan suatu dasar pemikiran untuk dapat memahami
pola-pola transaksi serta bentuk-bentuk pelanggaran yang terjadi dalam industri tersebut.
Kepemilikan Hak Cipta dalam industri musik secara gratis besar terdiri atas bermacam bentuk, yang masing-masing terpisah dan mempunyai dasar
kepemilikan yang berbeda satu sama lain. Yang pertama adalah Hak Cipta atas karya musik lagu baik yang mempunyai lirik ataupun tanpa lirik, sedangkan
yang kedua adalah hak atas karya reakaman tertentu.
10
Perlindungan diberikan tidak hanya berlaku untuk penciptaan lagu kewarganegaraan Indonesia tetapi juga berlaku bagi pencipta warga negara asing.
Dapat diketahui semakin banyak terjadinya kasus-kasus pembajakan untuk karya-
10
Republik Indonesia, Op.cit, pasal 11
Universitas Sumatera Utara
karya musik baik yang sudah masuk menjadi industri atau pemilikan lagu-lagu dapat merugikan berbagai pihak. Adapun pembajakan tersebut dilakukan untuk
mencari keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa membayar pajak yang telah ditetapkan, serta menghindari royalty yang cukup besar pada seseorang yang
mungkin berada di luar negeri. Hingga saat ini pun masih terdapat kasus-kasus pembajakan yang sangat
merugikan bangsa pada umumnya dan kasus pembajakan tersebut mempengaruhi hubungan kerja Indonesia dengan Negara lain serta sangat berakibat pada para
pencipta bersangkutan. Maka pemerintah mengadakan satu upaya dan usaha untuk menghindari
pandangan negatif terhadap Indonesia di mata dunia, yaitu dengan cara melahirkan Undang-undang Hak Cipta No. 19 Tahun 2002 yang memperbaharui
Undang-undang No. 12 Tahun 1999 sebagaimana telah diperbaharui Undang- undang No. 7 Tahun 1987 dan Undang – undang N0. 6 Tahun 1982. Didalam
Undang-undang baru terdapat perubahan dan penambahan materi khususnya bagi perlindungan karya asing yang tertera dalam pasal 46.. Hal ini di lakukan untuk
memberikan kepastian hokum. Dalam indu stri musik nasional, karya-karya rekaman yang beredar dan
dinikmati masyarakat tidak hanya merupakan karya rekaman produksi dalam negeri, tapi juga karya rekaman produksi luar negeri.
Kemudian timbul kerjasama yang baik antara Indonesia dengan Negara lain seperti halnya kerjasama distributor Indonesia dengan perusahaan rekaman di
Universitas Sumatera Utara
Eropa untuk dapat menjual dan memperbanyak kaset di atas label dan bendera perusahaan tersebut.
Sejauh ini karya rekaman asing yang beredar di Indonesia secara legal dilakukan melalui pemberian lisensi dari perusahaan asing pemilik hak atas karya
rekaman perusahaan-perusahaan nasional.
11
Hal ini didukung bahwa beberapa negara semakin mengandalkan kegiatan ekonomi dan perdangannya pada manusia, seperti Karya Cipta di bidang Ilmu
Perkembangan hukum di Indoensia masa sekarang ini ditandai dengan peningkatan gerakan perlindungan hukum terhadap Hak Milik Indonesia dan Hak
Cipta pada khususnya. Pada era perkembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang industri
termasuk industri musik, masalah perlindungan Hak Cipta menjadi sangat penting artinya bagi pencipta lagu dan sudah sepantasnya patut diberikan perlindungan
serta penghargaan secara hukum. Hingga saat inipun masi terdapat kasus-kasus pembajakan yang sangat
merugikan bangsa pada umumnya dan kasus pembajakan mempengaruhi hubungan kerja Indonesia dengan negara lain, serta sangat berakibat pada para
pencipta lagu yang bersangkutan. Dengan adanya tekanan dari berbagai pihak terhadap Indoensia maka
pemerintah mengadakan suatu upaya memenuhi kebutuhan bagi peraturan dalam perlindungan hukum yang lebih memadai.
11
Sanusi Bintang, M.L.I.S, Hukum Hak Cipta, PT Citra Aditya Bakti, Bandung 1998, hlm 101
Universitas Sumatera Utara
Pengetahuan, Seni dan Sastra. Inilah yang menjadi tujuan utama dari Undang- undang Hak Cipta.
Luasnya pengertian Hak Cipta dan sebegitu pentingnya Hak Cipta pada suatu Negara khususnya Indonesia yang banyak melahirkan para pencipta sudah
selayaknya ada peraturan yang baik yang digunakan dalam melaksanakan prosedur pemakaian atau penggunaan hasil karya cipta baik dalam bentuk apapun
yang menyangkut karya seni. Dengan demikian keberadaan para seniman akan dihargai dan tidak dapat
dipungkiri bahwa kemajuan suatu bangsa adalah hasil kebudayaan yang di bentuk oleh orang-orang yang mengerti karya seni, serta semakin diakuinya keberadaan
para pencipta dapat membuat suatu karya besar dan karya bangsa Indonesia. Dengan latar belakang tersebut maka Penulis memilih judul :
“TINJAUAN YURIDIS PERLINDUNGAN HAK CIPTA MENURUT UNDANG UNDANG No. 19 TAHUN 2002 DALAM MENUNJANG
INDUSTRI MUSIK DI INDONESIA”
C. Permasalahan