Berdasarkan aspek keterterimaan konsumen terhadap citarasa biskuit ceker ayam biskuit ceker ayam 20 yang paling disukai oleh panelis dikarenakan dari
faktor keterterimaan konsumen terhadap citarasa biskuit ini termasuk kategori suka dan sedangkan dari aspek gizi hanya biskuit
yang telah memenuhi syarat biskuit mengandung kadar kalsium yang tinggi.
5.7.2 Anjuran Konsumsi Biskuit Ceker Ayam Berdasarkan Aspek Kesukaan
Biskuit Crackers 20 Pada Kandungan Kalsium
Biskuit dengan penambahan tepung ceker ayam sebesar 20 dalam tiap 100 gram
±
10 keping biskuit memberikan sumbangan kalsium sekitar 237,9 mg. Dalam hal ini kalsium merupakan mineral terpenting untuk tubuh, karena kalsium
memiliki fungsi untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Selain itu kalsium merupakan komponen gizi yang sangat dibutuhkan dan pada ibu hamil berfungsi untuk
membantu pembuluh darah berkontraksi, mengantarkan sinyal saraf dan kontraksi otot.
Biskuit dengan penambahan tepung ceker ayam sebesar 15 , 20, dan 25 ini membutuhkan bahan baku tepung ceker ayam sebesar 150 gram tepung ceker
ayam, sedangkan untuk mendapatkan tepung ceker ayam dapat diperoleh dari 500 gram ceker segar. Biaya pembuatan biskuit ceker ayam untuk 250 gram bahan
keseluruhan membutuhkan biaya sekitar Rp: 30.000 ribu rupiah. Pembuatan biskuit ceker ayam ini juga dapat dijadikan sebagai peluang usaha.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan Sebagai Berikut :
1. Penambahan tepung ceker ayam memberi pengaruh yang berbeda nyata terhadap kesukaan warna dan rasa biskuit ceker ayam yang dihasilkan. Semakin banyak
tepung ceker ayam maka semakin disukainya warna biskuit, sedangkan untuk rasa yang disukai pada biskuit dengan penambahan tepung ceker ayam 20.
2. Berdasarkan uji daya terima biskuit yang disukai oleh panelis adalah biskuit dengan penambahan tepung ceker ayam 20.
3. Penambahan tepung ceker ayam dalam pembuatan biskuit memberikan peningkatan kandungan kalsium.
6.2. Saran
1. Perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pembuatan biskuit dengan penambahan tepung ceker ayam, sehingga diharapkan dapat menjadi peluang
usaha dalam variasi dan alternatif biskuit. 2. Perlu dilakukan pengolahan lebih lanjut dalam pembuatan tepung ceker ayam
untuk melihat daya simpan tepung ceker ayam.
Universitas Sumatera Utara
