Kandungan Kalsium dalam Biskuit Ceker Ayam

5.5 Daya Terima Panelis Terhadap Tekstur Biskuit Ceker Ayam dengan

Berbagai Variasi Penambahan Tepung Ceker Ayam Pengujian organoleptik terhadap tekstur pada biskuit ceker ayam oleh panelis menunjukkan bahwa panelis menyukai tekstur biskuit ceker ayam 20 dengan skor tertinggi yaitu 82 91,11. Biskuit ceker ayam yang dihasilkan memiliki tekstur yang renyah sehingga lebih disukai oleh panelis. Sedangkan tekstur biskuit ceker ayam 25 mendapatkan skor terendah yaitu 75 83,34. Berdasarkan hasil analisa sidik ragam terhadap tekstur dari ketiga perlakuan pada biskuit ceker ayam diperoleh F 1,75 F 3,11 yang bermakna bahwa penambahan ceker ayam dengan berbagai variasi konsentrasi memberi pengaruh yang berbeda nyata terhadap tekstur biskuit ceker ayam yang dihasilkan. Tekstur dan konsistensi suatu bahan akan memengaruhi cita rasa yang ditimbulkan oleh bahan tersebut. Dari penelitian-penelitian yang dilakukan diperoleh pula bahwa perubahan tekstur bahan dapat mengubah rasa dan bau yang timbul karena dapat memengaruhi kecepatan timbulnya rangsangan terhadap sel reseptor olfaktori dan kelenjar air liur Winarno, 1997.

5.6 Kandungan Kalsium dalam Biskuit Ceker Ayam

5.6.1. Kandungan Kalsium dalam Biskuit Ceker Ayam

Berdasarkan hasil laboratorium terhadap kandungan kalsium pada biskuit ceker ayam dalam berbagai variasi per 100 gram diketahui bahwa biskuit ceker ayam 15 memberi sumbangan 201,0 mg, biskuit ceker ayam 20 memberi sumbangan 237,9 mg, dan biskuit ceker ayam 25 memberi sumbangan 313,6 mg. Kandungan kalsium yang tinggi adalah pada biskuit ceker ayam 25. Universitas Sumatera Utara Faktor penyumbang kalsium pada biskuit ceker ayam ini adalah dari tulang ceker ayam karena pada pembuatan biskuit ceker ayam ini dihaluskan bersama dengan tulang dan dagingnya, dan diketahui bahwa tulang pada ceker ayam dapat memberikan persentasi tinggi kalsium yang bermanfaat untuk ibu hamil untuk proses tumbuh kembang pada janinEllya, 2010. Dengan melihat hasil laboratorium tersebut dapat kita ketahui bahwa penambahan ceker ayam dalam pembuatan biskuit dapat meningkatkan kandungan kalsium pada biskuit dan ini dapat dibuktikan bahwa semakin meningkatnya jumlah ceker ayam yang digunakan dalam pembuatan biskuit maka semakin meningkat pula kandungan kalsiumnya. Berdasarkan nilai kandungan kalsium ini, biskuit ceker ayam dapat dijadikan sebagai sumber kalsium yang baik dalam hal ketersediaan mineral kalsium. Kalsium sendiri merupakan komponen gizi yang sangat dibutuhkan pada ibu hamil untuk pertumbuhan tulang dan gigi pada janin, dan kalsium yang dapat diserap dari makanan hanya berkisar 20-30 dan sisanya dikeluarkan melalui feses. Kemudian angka kecukupan gizi rata- rata untuk kalsium bagi bayi adalah 300-400 mghari, anak –anak 500 mghari, remaja 600-700 mghari, sedangkan ibu hamil dan menyusui adalah 1000 - 1200 mghari. Manfaat kalsium sendiri bagi tubuh untuk pertumbuhan tulang dan gigi, mencegah terjadinya osteoporosis pada tulang Almatsier, 2001. Kalsium yang diperlukan oleh ibu hamil di trimester II dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan tulang dan gigi janin, serta melindungin ibu hamil dari osteoporosis. Jika kebutuhan kalsium pada ibu hamil tidak tercukupin, maka Universitas Sumatera Utara kekurangan kalsium akan diambil dari tulang ibu, sedangkan janin mengumpulkan kalsium dari ibunya sekitar 25- 30 mghari. Ibu hamil pada trimester II dan III kehamilan sangat banyak membutuhkan kalsium untuk menguatkan tulang dan gigi, selain itu kalsium juga berfungsi untuk membantu pembuluh darah berkontraksi ,untuk mengantarkan sinyal saraf dan kontraksi otot Anonim, 2013 Kekurangan kalsium mengakibatkan osteoporosis, osteomalasia, tulang menjadi lunak dan mudah bengkok, stimulasi sel saraf rusak, kontraksi otot tidak terkontrol, tekanan darah tinggi, kanker kolon dan dapat menyebabkan detak jantung tidak beraturan Jika dilihat dari kandungan kalsiumnya, selain ibu hamil biskuit ceker ayam ini juga sangat baik dikonsumsi oleh anak sekolah dikarenakan pada usia ini kebutuhan akan kalsium juga meningkat dimana saat usia anak 10 tahun sampai 18 tahun, yaitu mencapai 600- 700 mg per hari. Jumlah tersebut bahkan merupakan jumlah kebutuhan kalsium tertinggi dalam rentang kehidupan manusia. Hal ini disebabkan usia 10-18 tahun adalah saat pertumbuhan tinggi badan yang begitu pesat dan pembentukan masa tulang. Kebutuhan kalsium menurun kembali saat usia 19 tahun. Dengan melihat jumlah kalsium yang harus dipenuhi oleh anak usia 10-18 tahun yang disarankan untuk dikonsumsi yaitu biskuit ceker ayam 25 dikarenakan biskuit ceker ayam ini yang memiliki kalsium yang lebih tinggi, dimana jika kekurangan kalsium saat usia 10 sampai 18 tahun maka dapat menyebabkan pertambahan tinggi badan terhambat dan kepadatan tulang tidak optimal dan berisiko untuk osteoporosis, sedangkan jika kelebihan kalsium tidak menyebabkan toksik Universitas Sumatera Utara karena bila mengonsumsi berlebihan, maka penyerapan akan menurun dan dikeluarkan lewat urine Devi, 2012.

5.7 Penerimaan dan Anjuran Konsumsi Terhadap Biskuit Ceker Ayam dengan