Sampel Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian

kurun waktu enam bulan, terhitung sejak bulan April hingga September 2013. jadwal rencana penelitian terlampir pada Lampiran 1. 4.3. Populasi dan Sampel Penelitian 4.3.1. Populasi Penelitian Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian. Populasi juga dapat diartikan sebagai totalitas semua nilai yang mungkin hasil menghitung ataupun pengukuran kuantitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifatnya. Dalam setiap penelitian ilmiah selalu dihadapkan pada masalah populasi dan sampel, karena populasi dan sampel penelitian merupakan sumber data yang akan digunakan untuk mencapai tujuan penelitian. Populasi paling sedikit mempunyai sifat yang sama. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah LKPD ProvinsiKabupatenKota se- Sumatera Utara yang berjumlah 34 LKPD Lihat Lampiran 2.

4.3.2. Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Dalam penelitian ini sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang berdasarkan pertimbangan subektif peneliti dan disesuaikan dengan tujuan penelitian. Jadi elemen-elemen populasi tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel. Metode ini merupakan salah satu pemilihan sampel non-probabilitas Indriantoro dan Supomo, 2002. Metode pemilihan sampel dengan metode purposive sampling ini didasarkan pada pertimbangan tertentu yang dipandang dapat memberikan data secara maksimal, lebih subjektif dan tidak bias. Indriantoro dan Supomo, 1999. Dengan pertimbangan di atas, maka sampel yang diambil dalam penelitian ini harus memenuhi kriteria – kriteria sebagai berikut : 44 Universitas Sumatera Utara 1. Merupakan Provinsi dan KabupatenKota yang berada di wilayah administratif Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara sepanjang tahun amatan 2008 hingga 2011. 2. Menyajikan LKPD lengkap dari sepanjang tahun amatan 2008 hingga 2011 dan harus sudah diaudit BPK RI. Hasil eksplorasi dokumentasi BPK RI dalam IHPS 2009- 2012 ditemukan 27 LKPD memenuhi kedua kriteria di atas, atau dengan jumlah unit analisis 27 LKPD x 4 = 108 unit analisis. Adapun distribusi LKPD sampel dimaksud ditunjukkan pada Tabel berikut ini: Tabel 4.1. Distribusi Sampel Penelitian No. LKPD No LKPD 1 Provinsi Sumatera Utara 15 Kabupaten Serdang Bedagai 2 Kabupaten Asahan 16 Kabupaten Simalungun 3 Kabupaten Batubara 17 Kabupaten Tapanuli Selatan 4 Kabupaten Dairi 18 Kabupaten Tapanuli Tengah 5 Kabupaten Deli Serdang 19 Kabupaten Tapanuli Utara 6 Kabupaten Humbang Hasundutan 20 Kabupaten Toba Samosir 7 Kabupaten Karo 21 Kota Binjai 8 Kabupaten Labuhan Batu 22 Kota Medan 9 Kabupaten Langkat 23 Kota Padang Sidempuan 10 Kabupaten Mandailing Natal 24 Kota Pematang Siantar 11 Kabupaten Nias 25 Kota Sibolga 12 Kabupaten Nias Selatan 26 Kota Tanjung Balai 13 Pakpak Barat 27 Kota Tebing Tinggi 14 Kabupaten Samosir Universitas Sumatera Utara

4.4. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel