5.2.10 Pengaruh Faktor Ketidakefektifan terhadap Pemberian Opini Audit
oleh BPK – RI atas LKPD Provinsi, Kabupaten dan Kota di Sumatera
Utara
Ketidakefektifan dalam penelitian merupakan faktor terakhir X
10
dalam penelitian ini yang diduga mempengaruhi pemberian opini oleh BPK
– RI atas LKPD Provinsi, Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara. Secara operasional
faktor ini didefinisikan sebagai kegiatan yang tidak memberikan manfaat atau hasil yang direncanakan serta fungsi instansi yang tidak optimal, sehingga tujuan
organisasi tidak tercapai. Hasil analisis deskriptif dalam penelitian ini menunjukkan secara rata
– rata tren temuan kasus ketidakefektifan Provinsi, Kabupaten dan Kota di Sumatera
Utara cenderung menurun dari tahun 2008 hingga tahun 2011, Sekalipun menunjukkan trend yang menurun, namun sangat berarti didalam mempengaruhi
pemberian opini audit oleh BPK – RI atas LKPD Provinsi, Kabupaten dan Kota di
Sumatera Utara. Hal ini terlihat dari hasil uji secara parsial uji t membuktikan bahwa tren penurunan temuan kasus faktor ketidakefektifan berpengaruh negatif
tidak signifikan terhadap pemberian opini oleh BPK – RI atas LKPD Provinsi,
Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara. BPK RI 2012 menyebutkan pada umumnya kasus
– kasus ketidakefektifan meliputi adanya penggunaan anggaran tidak tepat sasarantidak
sesuai peruntukan, pemanfaatan barangjasa dilakukan tidak sesuai rencana yang ditetapkan, barang yang dibeli belumtidak dapat dimanfaatkan, pemanfaatan
barangjasa tidak berdampak terhadap pencapaian tujuan organisasi; pelaksanaan kegiatan terlambatterhambat sehingga mempengaruhi pencapaian tujuan daerah,
fungsi atau tugas instansi yang diperiksa tidak diselenggarakan dengan baik, termasuk target penerimaan tidak tercapai. Observasi lebih lanjut yang dilakukan
Universitas Sumatera Utara
dalam penelitian ini, menunjukkan bahwa kasus ketidakefisienan Provinsi, Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara, lebih kepada pemanfaatan barangjasa
dilakukan tidak sesuai dengan yang ditetapkan; barang yang dibeli belum dapat dimanfaatkan dan penggunaan anggaran kurang tepat sasaran. Kerugian yang
diakibatkan sebagai akibat dari ketidakefektifan tersebut material, sehingga sekalipun menunjukkan tren yang menurun, namun pengaruhnya negatif
signifikan terhadap pemberian opini oleh BPK – RI atas LKPD Provinsi,
Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan