58
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
3.4.1. Data Primer
Data primer adalah data authentic atau data langsung dari tangan pertama tentang masalah yang diungkapkan Hadari Nawawi, 1987. Data primer
diperoleh melalui wawancara, penyebaran angket atau kuesioner kepada masing- masing responden yang merupakan warga yang berdomisili di sekitar Sungai Deli,
Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun. Angketkuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan menyerahkan
atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh responden. Responden adalah orang yang memberikan tanggapan atau menjawab pertanyaan
yang diajukan Soehartono, 2004:65. Dan dengan wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan memberikan pertanyaan secara lisan kepada responden,
guna memperoleh keterangan dalam mendukung data yang terkumpul.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang mengutip dari sumber lain sehingga tidak bersifat authentik karena sudah diperoleh dari tangan kedua, ketiga dan
selanjutnya Hadari Nawawi, 1987. Data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan, yaitu mengumpulkan data atau informasi dari buku-buku, jurnal
yang diperoleh dari perpustakaan maupun internet, dokumen atau catatan-catatan lain yang dianggap relevan dengan permasalahan dalam penelitian ini.
59
3.5. Analisis Data
Menurut Bungin 2008, analisis data adalah proses menganalisis suatu fenomena sosial dan memperoleh gambaran yang tuntas terhadap fenomena yang
diteliti dan kemudian menganalisis makna yang ada di balik informasi dan proses suatu fenomena sosial. Analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan
teknik distribusi frekuensi. Penghitungan data dengan distribusi frekuensi ini dapat dilakukan dengan menghitung frekuensi data tersebut dan dipresentasikan.
Untuk menghitung sebaran presentase dari frekuensi tersebut, dapat menggunakan rumus:
N= Fx X 100 N
Keterangan: N
: Jumlah kejadian. Fx
: Frekuensi individu. Setelah data terkumpul, terlebih dahulu dilakukan editing, yaitu meneliti
kembali catatan data, untuk mengetahui kesempurnaan data yang diperoleh dari responden yang diteliti, dan juga meneliti semua pertanyaan apakah pertanyaan itu
sudah dijawab atau belum dengan jelas. Langkah selanjutnya setelah data diklasifikasikan kemudian digolongkan dikategorikan dan disajikan ke dalam
tabel dan dianalisa dengan menggunakan tabel tunggal dan tabel cross tab tabulasi silang dalam menghubungkan kedua variabel. Analisis tabel tunggal ini
bertujuan untuk memperinci data sekaligus menyajikan presentase dari masing- masing jawaban responden sehingga didapat data yang paling dominan atau
paling besar presentasenya. Selain itu, digunakan analisis time series dengan menggunakan diagram batang untuk menyajikan data nilai rata-rata pergeseran
60 solidaritas sosial kemudian dianalisis. Data time series adalah nilai-nilai suatu
variabel yang berurutan menurut waktu misal: hari, minggu, bulan, tahun. Dalam data biasanya kita mendapatkan adanya fluktuasivariasi dari
waktu ke waktu atau disebut dengan variasi time series. Dari sini akan diambil suatu kesimpulan yang didukung oleh fakta yang ada di lapangan. Analisis data
dalam penelitian ini juga dilakukan dengan menggunakan sistem penghitungan manual dan penghitungan dalam ilmu statistika.
3.6. Jadwal Kegiatan