54 solidaritas masyarakat Kelurahan Sukaraja, Sungai Deli pada masyarakat yang
terkena banjir.
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Sungai Deli, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun. Adapun alasan pemilihan lokasi penelitian ini adalah karena di
sungai tersebut sering terjadi banjir akibat pembuangan sampah padat dari pengguna jalan, sampah rumah tangga penduduk dan juga pendangkalan sungai
dari dasar sungai. Lokasi penelitian di sekitar Sungai Deli, Kelurahan Sukaraja dipilih berdasarkan pertimbangan di antaranya adalah masyarakat di lokasi
tersebut sering mengalami banjir dan solidaritas masyarakat di sana semakin erat jika terjadi banjir dan mereka mendapat bantuan dari masyarakat sekitar dan
sebagian masyarakat luar kelurahan juga turut membantu.
3.3. Populasi dan Teknik Penarikan Sampel 3.3.1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi, populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar
jumlah yang ada pada obyeksubyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristiksifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu. Oleh karena itu, siapa
saja warga yang berdomisili di daerah aliran Sungai Deli, Kelurahan Sukaraja yang ditemui merupakan populasi. Populasi yang ada di daerah aliran Sungai Deli
55 adalah keseluruhan masyarakat di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan
Maimun dari lingkungan I sampai lingkungan VIII yang berjumlah 4.335 orang.
Tabel 3.1. Jumlah Populasi. No.
Nama Lingkungan Responden
1. L. I
430 2.
L.II 177
3. L.III
387 4.
L.IV 497
5. L.V
678 6.
L.VI 968
7. L.VII
710 8.
L.VIII 488
Total 4.335
Sumber: Data Kependudukan Kelurahan Sukaraja Tahun 2014. 3.3.2. Teknik Penarikan Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi sumber data yang sebenarnya, merupakan wakil dari populasi yang diteliti Arikunto, 2006.
Pengambilan sampel dimaksudkan sebagai representase dari seluruh populasi sehingga kesimpulan berlaku bagi keseluruhan populasi. Sampel adalah bagian
dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel harus dilihat sebagai suatu pendugaan terhadap populasi dan bukan populasi itu sendiri.
Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi
itu. Untuk itu, sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representative.
56 Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik purposive
sampling yaitu teknik yang digunakan untuk mendapatkan informasi-informasi yang dilakukan terhadap dua atau tiga daerah kunci key areas atau beberapa
kelompok kunci key groups. Jadi, tidak semua daerah, tidak semua kelompok dalam populasi itu diselidiki. Namun demikian, pengambilan angka tetap
dilakukan secara acak random. Biasanya angka pertama diacak antara angka 1 sampai 5, hal ini dilakukan agar tidak terjadi kelipatan dengan jarak yang tidak
terlalu besar atau terlalu kecil Burhan Burngin, 2006:108-109. Sesuai dengan teknik penarikan sampel tersebut, maka dilakukan
penentuan angka kelipatan awal yaitu mengacak bilangan 2 sampai 5, dan ternyata angka 2, 1 dan 3 yang terpilih sebagai angka kelipatan, maka terpilih angka
nomor urut pada daftar jumlah populasi tabel 1 : 4,5,8. Maka, terdapat 3 lingkungan yang menjadi populasi dari sampel dalam penelitian ini, dengan
jumlah populasi seperti tabel 2 di bawah ini:
Tabel 3.2. Jumlah Sampel Lingkungan. No.
Nama Lingkungan Jumlah populasi
1. Lingkungan IV
497 2.
Lingkungan V 678
3. Lingkungan VIII
488
Total 1.663
Sumber: Data Kependudukan Kelurahan Sukaraja tahun 2014.
Sampel terpilih adalah masyarakat di lingkungan IV, V dan VIII yang tinggal di sekitar Sungai Deli, Kelurahan Sukaraja yang rumahnya tergenang banjir dan
merasakan solidaritas sosial masyarakat sekitar Sungai Deli, kelurahan Sukaraja.
57 Jika n adalah jumlah elemen sampel dan N adalah jumlah elemen populasi n
lebih kecil dari N. Maka, teknik menarik sampel dari jumlah populasi tersebut dengan rumus Taro Yamane berikut:
n = N N d
2
+ 1
Keterangan: N= banyaknya populasi.
d= tingkat presisi batas ketelitian= 10 =0,1. n= besarnya sampel.
Berdasarkan rumus di atas, maka penarikan jumlah sampel n pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
n= 1.663
1.663 0,1
2
+1 n=
1.663 1.6630,01+ 1
n= 1.663 17,63
n= 94,32= 94.
Maka, jumlah sampel yang akan peneliti lakukan adalah 94 orang. Untuk menghitung persentase dari populasi setiap lingkungan, yaitu:
=94x100 1.663
= 5,65 .
Jadi, sampel dari setiap lingkungan adalah: Lingkungan IV : 505 x 5,65 = 28,08 = 28 orang.
Lingkungan V : 678 x 5,65 = 38,30 = 38 orang. Lingkungan VIII : 488 x 5,65 = 27,57 = 28 orang.
58
3.4. Teknik Pengumpulan Data