Solidaritas Masyarakat Sekitar Sungai dalam Memindahkan Barang-

114 39,29 dan mereka yang mayoritas tidak dibantu memindahkan barang-barang sebanyak 17 orang 60,71. Hal ini menggambarkan bahwa mayoritas masyarakat yang tidak berpenghasilan sampai yang penghasilannya Rp 500.000 yang lebih banyak dibantu memindahkan barang-barang saat banjir besar karena mereka lebih sedikit penghasilannyakondisi ekonominya minim. Jadi, mereka lebih pantas dibantu memindahkan barang-barang oleh warga sekitar saat banjir besar karena keuangannya lebih sedikit. Dan biasanya anggota keluarganya sedikit yang bisa membantunya memindahkan barang-barang mereka saat banjir besar makanya dibantu masyarakat sekitar juga memindahkan barang-barang setelah barang- barang warga masing-masing selesai dipindahkan.

4.7. Solidaritas Masyarakat Sekitar Sungai dalam Memindahkan Barang-

barang Saat Banjir Kecil. 4.7.1. Masyarakat yang Dibantu Gotong royong Memindahkan Barang-barang Saat Banjir Kecil Berdasarkan Umur Tabel 4.52 Distribusi Responden terhadap Gotong royong Masyarakat Dalam Memindahkan Barang-barang Saat Banjir Kecil Berdasarkan Umur Persepsi Umur Tahun Total 17-27 28-38 39-48 49-58 58 F F F F F F Ada 1 2,9 2 11,8 1 11,1 4 4,3 Tidak ada 26 100 33 97,1 15 88,2 8 88,9 8 100 90 95,7 Jumlah 26 100 34 100 17 100 9 100 8 100 94 100 Sumber : Kuesioner Lapangan Februari 2015 Dari tabel 4.52 menunjukkan bahwa masyarakat yang diberikan bantuan memindahkan barang-barang saat banjir kecil di sekitar daerah aliran Sungai Deli 115 sebanyak 4 orang 4,3 dan 90 orang 95,7 yang mengatakan bahwa masyarakat tidak dibantu memindahkan barang-barang warga saat banjir kecil. Paling banyak masyarakat berumur 39-48 tahun mengatakan ada mereka diberikan bantuan berupa memindahkan barang-barang saat banjir kecil sebanyak 2 orang 11,8. Masyarakat berumur 28-38 tahun mengatakan tidak diberikan bantuan masyarakat dalam memindahkan barang-barang saat banjir kecil sebanyak 33 orang 97,1. Hal ini menggambarkan masyarakat yang tidak dibantu memindahkan barang-barang saat banjir kecil lebih banyak telah berumur 28-38 tahun disebabkan saat banjir kecil terjadi masyarakat mempunyai loteng untuk menaikkan barang-barang ke loteng rumah sehingga warga sekitar juga sibuk memindahkan harta bendanya masing-masing, sebagian warga tidak sempat membantu warga lainnya yang terkena banjir. 4.7.2. Masyarakat yang Dibantu Gotong royong Memindahkan Barang- barang Saat Banjir Kecil Berdasarkan Jenis Pekerjaan Tabel 4.53 Distribusi Responden terhadap Gotong royong Masyarakat Memindahkan Barang-barang Saat Banjir Kecil Berdasarkan Jenis Pekerjaan Persep si Jenis Pekerjaan Total Wira swasta Buruh IRT Pegawai Mahasis wapelaj ar Mocok- mocok F F F F F F F Ada 1 3,3 2 5,7 1 50 4 4,3 Tidak ada 29 96,7 9 100 33 94, 3 14 100 4 100 1 50 90 95,7 Jumlah 30 100 9 100 35 100 14 100 4 100 2 100 94 100 Sumber : Kuesioner Lapangan Februari 2015 Dari tabel 4.53 menunjukkan bahwa masyarakat terkena banjir mengatakan ada warga dibantu memindahkan barang-barang saat banjir kecil di 116 sekitar aliran Sungai Deli sebanyak 4 orang 4,3 dan 90 orang 95,7 mengatakan bahwa masyarakat tidak dibantu memindahkan barang-barang warga saat banjir kecil. Paling banyak masyarakat terkena banjir bekerja sebagai ibu rumah tangga mengatakan ada masyarakat sekitar diberikan bantuan berupa memindahkan barang-barang sementara saat banjir kecil sebanyak 2 orang 5,7. Masyarakat terkena banjir bekerja sebagai ibu rumah tangga mengatakan tidak diberikan bantuan masyarakat dalam memindahkan barang-barang saat banjir kecil sebanyak 33 orang 94,3. Hal ini disebabkan karena banjir kecilsedang masih bisa diatasi warga dengan memindahkan barang-barangnya ke loteng rumahnya. Bagi yang rumahnya tidak ada lotengnya, barang-barang di rumahnya masih bisa dibawa masing-masing ke kantor lurah posko dan rumah warga lain yang mau memberikan tumpangan seperti rumah di lingkungan atas orang Batak, dan rumah sekolah. 4.7.3. Masyarakat yang Dibantu Gotong royong Memindahkan Barang- barang Saat Banjir Kecil Berdasarkan Lama Tinggal. Tabel 4.54 Distribusi Responden terhadap Gotong royong Masyarakat dalam Memindahkan Barang-barang Saat Banjir Kecil Berdasarkan Lama Tinggal Persepsi Lama Tinggal Total 5 tahun 5-10 tahun 10-20 tahun 20 tahun F F F F F Ada 4 6,7 4 4,3 Tidak ada 10 100 11 100 56 93,3 13 100 90 95,7 Jumlah 10 100 11 100 60 100 13 100 94 100 Sumber : Kuesioner Lapangan Februari 2015 Dari tabel 4.54 menunjukkan bahwa masyarakat terkena banjir mengatakan ada warga dibantu memindahkan barang-barang saat banjir kecil di 117 sekitar aliran Sungai Deli sebanyak 4 orang 4,3 dan 90 orang 95,7 mengatakan bahwa masyarakat tidak dibantu memindahkan barang-barang warga saat banjir kecil. Paling banyak masyarakat terkena banjir lama tinggal 10-20 tahun mayoritas mengatakan ada masyarakat sekitar diberikan bantuan berupa memindahkan barang-barang sementara saat banjir kecil sebanyak 4 orang 6,7. Masyarakat terkena banjir yang lama tinggalnya 10-20 tahun mengatakan tidak dibantu masyarakat dalam memindahkan barang-barang saat banjir kecil sebanyak 56 orang 93,3. Hal ini menggambarkan masyarakat yang sudah lama tinggalnya di sekitar sungai yang lebih merasakan bagaimana solidaritas masyarakat pada saat banjir terjadi, jumlah warga sekitar yang membantu memindahkan barang semakin berkurang saat banjir kecil hanya 4 orang 6,7 dibandingkan yang dibantu memindahkan barang saat terjadinya banjir besar. Dengan demikian, solidaritasnya tergolong “rendah” saat banjir kecil walaupun sudah lama tinggalnya. Karena saat banjir kecil, warga sekitar masih bisa memindahkan barang-barangnya sendiri ke atas loteng rumahnya bagi yang punya loteng dan sebagian ke rumah warga yang mau memberikan tumpangan. Lama tinggalnya masyarakat tersebut berkaitan dengan semakin mengenalnya seseorang dengan tetangga lingkungan dan warga tempat tinggalnya. Jadi, sesuai dengan pendapat Zulkarnain 2009, semakin lama tinggalnya semakin mengenal karakteristik warga di lingkungan tempat tinggalnya dan semakin lebih merasakan bagaimana solidaritas sosial sekitarnya. 118 4.7.4. Masyarakat yang Dibantu Gotong royong Memindahkan Barang- barang Saat Banjir Kecil Berdasarkan Kondisi Fisik Rumah Tabel 4.55. Distribusi Responden terhadap Gotong royong Masyarakat Memindahkan Barang-barang Saat Banjir Kecil Berdasarkan Kondisi Fisik Rumah Persepsi Kondisi Fisik Rumah Total Permanen Semi permanen Non permanen F F F F Ada 2 2,99 2 13,33 4 4,3 Tidak ada 12 100 65 97,01 13 86,67 90 95,7 Jumlah 12 100 67 100 15 100 94 100 Sumber : Kuesioner Lapangan Februari 2015 Dari tabel 4.55 menunjukkan masyarakat yang dibantu memindahkan barang-barang saat banjir kecil sebanyak 4 orang 4,3 dan 90 orang 95,7 masyarakat tidak dibantu memindahkan barang-barang. Mayoritas masyarakat yang kondisi rumahnya non permanen yang mengatakan ada masyarakat yang dibantu memindahkan barang-barang saat banjir kecil sebanyak 2 orang 13,33. Sedangkan masyarakat yang rumahnya permanen mayoritas mengatakan tidak dibantu memindahkan barang-barang saat banjir kecil sebanyak 12 orang 100. Hal ini menggambarkan bahwa mayoritas masyarakat yang kondisi rumahnya non permanen lebih banyak dibantu memindahkan barang-barang saat banjir kecil daripada yang kondisi rumahnya permanen tidak ada dibantu 0 dan semi permanen sebanyak 2 orang 2,99 dibantu mindahkan barang. Dengan demikian, disimpulkan bahwa kondisi rumah masyarakat yang semi permanen dan non permanen yang dilihat warga sekitar rumahnya lebih susah dan tidak 119 berloteng lebih banyak dibantu memindahkan barang-barang saat banjir kecil dibandingkan rumah permanen. 4.7.5. Masyarakat yang Dibantu Gotong royong Memindahkan Barang- barang Saat Banjir Kecil dari Sekitar Tempat Tinggal Berdasarkan Jarak Rumah dari Sungai Tabel 4.56. Distribusi Responden terhadap Gotong royong Masyarakat Memindahkan Barang-barang Saat Banjir Kecil Berdasarkan Jarak Rumah dari Sungai Persepsi Jarak Rumah dari Sungai Total 2-10 m 11-19 m 20 -29 m 30-40 m lebih F F F F F Ada 2 4,88 1 3,23 1 5,88 4 4,3 Tidak ada 39 95,12 30 96,77 16 94,12 5 100 90 95,7 Jumlah 41 100 31 100 17 100 5 100 94 100 Sumber : Kuesioner Lapangan Februari 2015 Dari tabel 4.56 menunjukkan masyarakat yang dibantu memindahkan barang-barang saat banjir kecil sebanyak 4 orang 4,3 dan 90 orang 95,7 masyarakat tidak diberikan bantuan mindahkan barang. Masyarakat yang jarak rumahnya 2-10 meter dan tidak berloteng yang mayoritas mengatakan ada masyarakat dibantu memindahkan barang-barang saat banjir kecil sebanyak 2 orang 4,88. Sedangkan masyarakat yang jarak rumahnya dari sungai 30-40 meter lebih mayoritas mengatakan mereka tidak dibantu memindahkan barang- barang saat banjir kecil tidak ada dibantu 0. Hal ini menggambarkan bahwa mayoritas masyarakat yang jarak rumahnya 2-10 m dari sungai terdekat dengan sungai yang lebih banyak dibantu memindahkan barang-barang saat banjir kecil karena ketinggian air yang memasuki rumah mereka lebih tinggi dibandingkan yang jarak rumahnya 30 m 120 dari sungai. Karena rumah mereka yang terdekat dengan sungai dan tidak berloteng pasti rumahnya langsung cepat dimasuki banjir dan menaik dan wajar mereka lebih banyak dibantu memindahkan barang-barang oleh warga sekitar. 4.7.6. Masyarakat yang Dibantu Gotong royong Memindahkan Barang- barang Saat Banjir Kecil dari Sekitar Tempat Tinggal Berdasarkan Jaringan Sosial Tabel 4.57. Distribusi Responden terhadap Gotong royong Masyarakat Memindahkan Barang-barang Saat Banjir Kecil Berdasarkan Jaringan Sosial Persepsi Jaringan Sosial Total Rekan Kerja Langganan Belanjamak an Ikut STMWarga sekitar F F F F Ada 1 4,17 1 2,94 2 5,56 4 4,3 Tidak ada 23 95,83 33 97,06 34 94,44 90 95,7 Jumlah 24 100 34 100 36 100 94 100 Sumber : Kuesioner Lapangan Februari 2015 Dari tabel 4.57 menunjukkan masyarakat yang dibantu memindahkan barang-barang saat banjir kecil sebanyak 4 orang 4,3 dan 90 orang 95,7 masyarakat dibantu memindahkan barang-barang saat banjir kecil. Mayoritas masyarakat yang jaringan sosialnya dari ikut STMwarga sekitar yang mengatakan ada masyarakat dibantu memindahkan barang-barang saat banjir kecil sebanyak 2 orang 5,56. Sedangkan masyarakat yang jaringan sosialnya langganan belanjamakan yang mayoritas mengatakan mereka tidak dibantu memindahkan barang-barang saat banjir kecil sebanyak 1 orang 2,94. Hal ini menggambarkan bahwa mayoritas masyarakat yang jaringan sosialnya ikut STM ataupun dekat dengan warga sekitar yang lebih banyak diberikan bantuan makanan saat banjir kecil karena mereka lebih peduli pada 121 anggota perkumpulannya yang tertimpa musibah banjir dan sudah saling mengenal anggota Serikat Tolong Menolong Al Mukhlish. 4.7.7. Masyarakat yang Dibantu Gotong royong Memindahkan Barang- barang Saat Banjir Kecil dari Sekitar Tempat Tinggal Berdasarkan Kondisi Ekonomi Penghasilan Tabel 4.58. Distribusi Responden terhadap Gotong royong Masyarakat Memindahkan Barang-barang Saat Banjir Kecil Berdasarkan Kondisi Ekonomi Penghasilan Persepsi Kondisi EkonomiPenghasilan Tidak berpenghasil an- Rp 500.000 Rp 500.000- 1.000.000 Rp 1.000.000- 1.500.000 Rp 1.500.000- 2.000.000 Total F F F F F Ada 2 7,14 1 4,35 1 6,67 4 4,3 Tidak ada 26 92,86 22 95,65 14 93,33 28 100 90 95,7 Jumlah 28 100 23 100 15 100 28 100 94 100 Sumber : Kuesioner Lapangan Februari 2015 Dari tabel 4.58 menunjukkan masyarakat yang dibantu memindahkan barang-barang saat banjir kecil sebanyak 4 orang 4,3 dan 90 orang 95,7 masyarakat tidak dibantu memindahkan barang-barang saat banjir kecil. Masyarakat yang kondisi ekonominya tidak berpenghasilan sampai penghasilannya tiap bulan Rp 500.000 yang paling banyak mengatakan mereka ada dibantu memindahkan barang-barang saat banjir kecil sebanyak 4 orang 7,14. Lalu yang penghasilannya Rp 500.000-1.000.000 yang juga banyak dibantu memindahkan barang-barang sebanyak 1 orang 4,35. Sedangkan 122 masyarakat yang penghasilannya Rp 1.500.000-Rp 2.000.000 mengatakan mereka dibantu memindahkan barang-barang saat banjir kecil sebanyak 1 orang 6,67 dan mereka yang tidak dibantu memindahkan barang-barang sebanyak 14 orang 93,33. Hal ini menggambarkan bahwa mayoritas masyarakat yang tidak berpenghasilan sampai yang penghasilannya Rp 500.000 yang lebih banyak dibantu memindahkan barang-barang saat banjir kecil karena mereka lebih sedikit penghasilannyakondisi ekonominya minim. Jadi, mereka lebih pantas dibantu memindahkan barang-barang oleh warga sekitar saat banjir kecil karena keuangannya lebih sedikit. Dan biasanya anggota keluarganya sedikit yang bisa membantunya memindahkan barang-barang mereka saat banjir kecil makanya ikut dibantu masyarakat sekitar juga memindahkan barang-barang setelah barang- barang warga masing-masing selesai dipindahkan.

4.8. Matriks Perbandingan Solidaritas Sosial Sekitar Sungai Saat Banjir Tabel 4.59.

Dokumen yang terkait

Pergeseran Solidaritas Sosial Pada Masyarakat Yang Terkena Banjir (Studi Deskriptif Pada Masyarakat Sekitar Sungai Deli, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun)

4 81 144

Persepsi dan Perilaku Masyarakat Bantaran Sungai Deli Terhadap Pemanfaatan Jasa Lingkungan Sungai Deli (Studi Kasus Masyarakat Kelurahan Deli Tua Barat, Kelurahan Sukaraja, Kelurahan Sei Agul dan Kelurahan Labuhan Deli – Sumatera Utara)

6 105 78

Reaksi Sosial Terhadap Normalisasi Sungai Deli: (Studi Kasus di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun)

4 38 91

Chapter I Persepsi Penyintas Banjir Terhadap Pergeseran Solidaritas Sosial (Studi Deskriptif Pada Masyarakat Sekitar Sungai Delielurahan Sukarajaecamatan Medan Maimun).

0 1 21

Chapter II Persepsi Penyintas Banjir Terhadap Pergeseran Solidaritas Sosial (Studi Deskriptif Pada Masyarakat Sekitar Sungai Delielurahan Sukarajaecamatan Medan Maimun).

0 0 31

Reference Persepsi Penyintas Banjir Terhadap Pergeseran Solidaritas Sosial (Studi Deskriptif Pada Masyarakat Sekitar Sungai Delielurahan Sukarajaecamatan Medan Maimun).

0 1 4

UPAYA GO RIVER INDONESIA DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT PEDULI LINGKUNGAN SUNGAI DELI DI KELURAHAN SUKARAJA KECAMATAN MEDAN MAIMUN

0 1 111

BAB II KERANGKA TEORI 2.1. Peristiwa Banjir Medan - Pergeseran Solidaritas Sosial Pada Masyarakat Yang Terkena Banjir (Studi Deskriptif Pada Masyarakat Sekitar Sungai Deli, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun)

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pergeseran Solidaritas Sosial Pada Masyarakat Yang Terkena Banjir (Studi Deskriptif Pada Masyarakat Sekitar Sungai Deli, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun)

0 0 18

Pergeseran Solidaritas Sosial Pada Masyarakat Yang Terkena Banjir (Studi Deskriptif Pada Masyarakat Sekitar Sungai Deli, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun)

0 2 16